Wajib Pakai Masker, Begini Rutinitas Skincare yang Penting Dilakukan
Sayangnya, beberapa produk skincare perlu ‘dipensiunkan dini’
28 September 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ketika WHO menegaskan pentingnya penggunaan masker untuk mencegah penyebaran Covid-19 kian masif, otomatis mengubah semua hal.
Kini bepergian tidak ‘semudah’ dahulu. Mama harus memakai masker ketika keluar rumah, sekalipun hanya berbelanja ke warung atau mini market dekat rumah.
Kehadiran masker kain dua atau tiga lapis dengan berbagai warna, motif, bahan, dan gaya, seolah jadi penyemangat untuk terus mengenakan masker demi kesehatan diri dan orang lain.
Namun, memakai masker berarti Mama harus menyembunyikan sebagian riasan wajah. Lipstik jelas tidak akan terlihat. Berdandan sepenuh hati pun rasanya percuma.
Begitu juga dengan skincare. Pemakaian masker saat di luar rumah dalam jangka waktu lama jelas mengubah cara Mama merawat wajah. Berikut Popmama.comrangkum apa saja perubahan perawatan wajah yang perlu dilakukan selama masa pandemi.
1. Simpan produk yang mengandung scrub, exfoliator, atau krim berkonsistensi super kental
Simpan dulu rangkaian produk perawatan wajah yang mengandung butiran scrub kasar. Begitu juga dengan produk peeling yang umumnya memiliki exfoliator untuk mengelupas lapisan kulit mati.
Krim berkonsistensi super kental juga tak disarankan dipakai dahulu. Kulit bakal kesulitan menyerap cepat krim demikian.
Sebaiknya, pilih rangkaian skincare yang lembut, melembapkan, dan ringan. Mulai dari pembersih, toner, gel atau serum pelembap, hingga tabir surya.
Prioritaskan skincare dengan bahan yang bisa menenangkan kulit. Misalnya, lidah buaya, asam hialuronat, dan niacinamide.
Jangan lupa, tunggu lima menit agar produk skincare menyerap sempurna dalam kulit. Baru Mama bisa mengenakan masker.
Editors' Pick
2. Serum menjaga kesehatan kulit wajah
Memakai masker lebih dari 4 jam sehari berpotensi menimbulkan masalah pada wajah. Mulai dari jerawat (maskne), kulit kering, dermatitis, hingga memar.
Di sinilah peran serum untuk menjaga kesehatan kulit wajah Mama. Serum merupakan botol kecil berisi gel eliksir, berwarna jernih dan bertekstur ringan, serta bebas minyak.
Bahan aktif dalam kandungan serum bertujuan agar kulit menyerap lebih cepat sampai bagian terdalam. Jadi, kinerja serum jauh lebih efektif ketimbang pelembap reguler.
Pemakaian serum tentu saja harus diiringi dengan upaya membersihkan kulit secara rutin. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan keringat dan kotoran yang terperangkap setelah mengenakan masker.
Tetap perhatikan aturan pemakaian serum wajah berikut kandungan bahan aktif di dalamnya. Pilih secara cermat mana yang tepat untuk jenis kulit Mama ya.
3. Tidak perlu pakai foundation jika memungkinkan
Sebaiknya Mama tidak mengenakan riasan apapun di bawah masker. Pasalnya, riasan dengan foundation tebal berpotensi menyumbat pori-pori wajah dan menimbulkan jerawat.
Namun, jika situasi mengharuskan demikian, Mama bisa mencari foundation dengan formula ringan. Itu pun dipakai hanya pada area yang tidak tertutup masker.
Kemudian, setelah pemakaian, pastikan hasil akhirnya terlihat matte sehingga tidak menempel di sebagian masker yang menutupi wajah.
4. Fokuskan pada riasan mata
Saat lipstik harus pensiun, ini waktunya Mama memanjakan mata dengan tata rias ekstra. Mama bisa fokus merias mata untuk menghasilkan tampilan yang lebih ekspresif.
Contoh, alis yang melengkung sempurna, bulu mata ekstra lentik dengan maskara andalan, eye shadow warna favorit yang membuat mata terlihat lebih hidup, hingga eyeliner yang membentuk mata sedemikian rupa.
5. Cuci masker secara teratur
Bukan hanya kulit wajah, Mama juga harus mencuci masker setiap selesai dipakai, terutama untuk masker kain.
Apabila situasi mengharuskan Mama berada di luar rumah sepanjang hari, sediakan masker cadangan dalam pouch khusus. Jadi, setelah pemakaian 4 jam, Mama bisa berganti masker.
Cuci masker dengan detergen bebas pewangi sehingga Mama tidak perlu menghirup wangi berlebihan saat memakainya.
Selain menyediakan masker medis, Mama bisa memilih masker kain berbahan kain lembut. Material kain demikian akan mengurangi risiko gesekan masker pada wajah.
Pada sebagian orang, penggunaan masker yang kurang tepat (baik dari segi bahan maupun cara pemakaian), bisa menimbulkan peradangan kulit yang akhirnya menimbulkan jerawat.
Pada akhirnya, merias diri selama masa pandemi bisa jadi mood booster efektif bagi Mama. Tetap lakukan perawatan wajah secara sederhana untuk menjaga kesehatan kulit Mama. Semoga informasi ini bermanfaat ya Ma!
Baca juga:
- Bolehkah Pemakaian Skincare Berbahan Asam Glikolat saat Hamil?
- 5 Kesalahan Mengaplikasikan Skincare Malam yang Bikin Wajah Rusak!
- 5 Skincare Favorit Paling Laris, 3 Diantaranya Produk Lokal