Hair Shaming, Apa Penyebab dan Bagaimana Cara Mengatasinya?
Begini penyebab dan cara mengatasi jika kamu mengalami hair shaming
21 April 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagian orang pasti pernah mengalami komentar negatif tentang rambutnya dari orang-orang di sekitarnya. Komentar tersebut terkadang dapat membuat kita merasa sedih dan menjadi tidak percaya diri.
Fenomena ini dikenal dengan nama hair shaming. Apa penyebab dan bagaimana cara mengatasi hair shaming yang diterima dari lingkungan?
Berikut Popmama.com berikan informasi selengkapnya yang dirangkum dalam acara Dove Virtual Press Conference #RambutkuMahkotaku pada Rabu (20/4/2022) kemarin.
Apa itu Hair Shaming?
Hair shaming adalah sebuah komentar yang diberikan oleh lingkungan terhadap rambut seseorang, mulai dari gaya rambut, warna rambut, hingga bentuk rambut yang dianggap berbeda dari standar kecantikan yang ada.
Komentar tersebut bagi sebagian orang dapat berdampak buruk, mulai dari hilangnya kepercayaan diri, munculnya perasaan sedih, hingga membuat self esteem seseorang menjadi lemah.
Editors' Pick
Ini Penyebab Orang Melakukan Hair Shaming
Menurut psikolog Indah Sundari, penyebab orang melakukan hair shaming adalah karena faktor budaya kolektif. Di mana seseorang sudah terbiasa untuk berkomentar, terbiasa untuk menilai, hingga membuat standar tentang suatu kecantikan yang ada. Dan ketika seorang perempuan tampil agak berbeda dari standar tersebut dianggap menjadi bagian dari luar masyarakat.
"Kenapa seseorang mem-bully bentuk, gaya, atau warna rambut orang lain ya itu memang karena ada budaya lain. Kebiasaan untuk berkomentar, kebiasaan untuk menilai, kebiasaan untuk membuat standar terhadap, oh yang bagus itu yang A, yang kurang bagus yang B, yang gak bagus itu yang C. Kebiasaan orang-orang melakukan hal itu yang akhirnya bikin orang mudah sekali untuk menilai sesuatu yang sebenernya gak ada kamus benar salahnya,” ujar Indah
Selain itu, kebiasaan orang-orang membuat suatu standar tertentu di dalam lingkungan yang akhirnya membuat orang dengan mudah memberikan komentar-komentar. Apalagi jika sudah merasa dekat, orang akan merasa dengan bebas untuk berkomentar dan menilai apapun.