Bahan Baju yang Harus Dihindari saat Cuaca Panas
Ini jenis pakaian yang harus dihindari saat musim panas!
15 Mei 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Cuaca panas seringkali membuat kita merasa tidak nyaman, terutama ketika mengenakan pakaian yang salah.
Pemilihan bahan pakaian yang tepat sangat penting untuk menjaga kenyamanan dan kesehatan kulit.
Maka dari itu Popmama.com hadirkan beberapa bahan baju yang sebaiknya dihindari saat cuaca panas.
1. Polyester, tidak mudah kusut tapi panas
Polyester adalah bahan sintetis yang sering digunakan dalam industri pakaian karena tahan lama dan tidak mudah kusut.
Namun, bahan ini memiliki sifat yang tidak menyerap keringat dengan baik. Polyester cenderung membuat kulit sulit bernapas dan menyebabkan keringat terperangkap di antara kain dan kulit, yang bisa menyebabkan rasa gerah dan lembap.
Editors' Pick
2. Nilon, bisa iritasi
Nilon adalah bahan sintetis lain yang sering digunakan karena kuat dan ringan. Sayangnya, nilon tidak menyerap kelembapan dengan baik dan cenderung memerangkap panas.
Hal ini membuat baju dari bahan nilon menjadi pilihan yang buruk untuk cuaca panas karena dapat meningkatkan suhu tubuh dan menyebabkan iritasi kulit.
3. Akrilik, lengket jika berkeringat
Akrilik adalah bahan sintetis yang sering digunakan sebagai pengganti wol karena memiliki tekstur yang lembut dan hangat.
Meskipun nyaman saat cuaca dingin, akrilik tidak ideal untuk cuaca panas karena tidak menyerap keringat dengan baik dan bisa membuat kulit terasa lengket dan tidak nyaman.
4. Rayon, lambat menguap
Bahan baju yang sebaiknya dihindari saat cuaca panas selanjutnya adalah Rayon. Dalam hal ini rayon adalah bahan semi-sintetis yang terbuat dari serat selulosa alami.
Meskipun seringkali digunakan untuk pakaian musim panas karena teksturnya yang ringan dan halus, rayon cenderung menyerap kelembapan tetapi lambat untuk menguapkannya. Hal ini dapat membuat kain menjadi basah dan tidak nyaman saat cuaca panas.
5. Spandeks, kulit bisa terasa panas
Spandeks atau lycra dikenal karena sifatnya yang elastis dan sering digunakan dalam pakaian olahraga dan pakaian ketat.
Namun, bahan ini tidak bernapas dengan baik dan dapat membuat kulit terasa panas dan lembap. Selain itu, pakaian yang sangat ketat dari spandeks dapat menyebabkan iritasi kulit saat cuaca panas.
Demikian deretan bahan baju yang sebaiknya dihindari saat cuaca panas. Kamu dapat memilih bahan baju alternatif seperti linen atau katun ketika cuaca sedang panas.
Baca Juga:
- 10 Rekomendasi Sabun Cuci Baju Bayi yang Aman
- 7 Cara Menghilangkan Noda Pulpen di Baju
- 10 Warna Hijab yang Cocok untuk Baju Earth Tone, Tak Hanya Cokelat