Bahan Baju yang Harus Dihindari saat Cuaca Panas

Ini jenis pakaian yang harus dihindari saat musim panas!

15 Mei 2024

Bahan Baju Harus Dihindari saat Cuaca Panas
Freepik/jcomp

Cuaca panas seringkali membuat kita merasa tidak nyaman, terutama ketika mengenakan pakaian yang salah.

Pemilihan bahan pakaian yang tepat sangat penting untuk menjaga kenyamanan dan kesehatan kulit.

Maka dari itu Popmama.com hadirkan beberapa bahan baju yang sebaiknya dihindari saat cuaca panas.

1. Polyester, tidak mudah kusut tapi panas

1. Polyester, tidak mudah kusut tapi panas
Pixabay/Maky_Orel

Polyester adalah bahan sintetis yang sering digunakan dalam industri pakaian karena tahan lama dan tidak mudah kusut. 

Namun, bahan ini memiliki sifat yang tidak menyerap keringat dengan baik. Polyester cenderung membuat kulit sulit bernapas dan menyebabkan keringat terperangkap di antara kain dan kulit, yang bisa menyebabkan rasa gerah dan lembap.

 

Editors' Pick

2. Nilon, bisa iritasi

2. Nilon, bisa iritasi
amazon.com

Nilon adalah bahan sintetis lain yang sering digunakan karena kuat dan ringan. Sayangnya, nilon tidak menyerap kelembapan dengan baik dan cenderung memerangkap panas. 

Hal ini membuat baju dari bahan nilon menjadi pilihan yang buruk untuk cuaca panas karena dapat meningkatkan suhu tubuh dan menyebabkan iritasi kulit.

 

3. Akrilik, lengket jika berkeringat

3. Akrilik, lengket jika berkeringat
Freepik

 Akrilik adalah bahan sintetis yang sering digunakan sebagai pengganti wol karena memiliki tekstur yang lembut dan hangat.

Meskipun nyaman saat cuaca dingin, akrilik tidak ideal untuk cuaca panas karena tidak menyerap keringat dengan baik dan bisa membuat kulit terasa lengket dan tidak nyaman.

 

4. Rayon, lambat menguap

4. Rayon, lambat menguap
joann.com

Bahan baju yang sebaiknya dihindari saat cuaca panas selanjutnya adalah Rayon. Dalam hal ini rayon adalah bahan semi-sintetis yang terbuat dari serat selulosa alami.

Meskipun seringkali digunakan untuk pakaian musim panas karena teksturnya yang ringan dan halus, rayon cenderung menyerap kelembapan tetapi lambat untuk menguapkannya. Hal ini dapat membuat kain menjadi basah dan tidak nyaman saat cuaca panas.

5. Spandeks, kulit bisa terasa panas

5. Spandeks, kulit bisa terasa panas
estilamama.com

Spandeks atau lycra dikenal karena sifatnya yang elastis dan sering digunakan dalam pakaian olahraga dan pakaian ketat. 

Namun, bahan ini tidak bernapas dengan baik dan dapat membuat kulit terasa panas dan lembap. Selain itu, pakaian yang sangat ketat dari spandeks dapat menyebabkan iritasi kulit saat cuaca panas.

Demikian deretan bahan baju yang sebaiknya dihindari saat cuaca panas. Kamu dapat memilih bahan baju alternatif seperti linen atau katun ketika cuaca sedang panas.

Baca Juga:

The Latest