Awas! 7 Produk Kecantikan Ini Bahaya jika Terlalu Sering Dipakai
Jangan terlalu sering menggunakan produk kecantikan ini ya, Ma.
26 Juni 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selalu tampil menawan seperti sudah menjadi keharusan bagi setiap perempuan, tak terkecuali bagi Mama yang sudah memiliki anak. Mengutip pepatah “beauty is pain”, untuk mendapatkan penampilan sempurna memang tidak mudah dan tidak bisa instan.
Banyak cara yang Mama lakukan untuk menjadi menawan, mulai dari menggunakan bahan-bahan alami hingga menjajal produk kecantikan dengan harga mahal. Dikelilingi oleh lebih banyak produk kecantikan, sikap super selektif sangat diperlukan demi menjaga kesehatan kulit dan tubuh Mama.
Jika salah memakai produk kecantikan, tak hanya alergi pada kulit yang akan Mama alami. Lebih parah lagi, dapat menimbulkan penyakit serius yang membahayakan kulit dan tubuh. Oleh sebab itu, tak hanya mewaspadai zat apa saja yang terkandung di dalam produk kecantikan, seberapa banyak dosis pemakaian produk kecantikan yang digunakan juga tak boleh luput dari perhatian.
Perlu Mama ketahui, produk kecantikan yang bagus dan mahal tak selalu baik dalam dosis yang berlebih. Meski terlihat aman, ternyata 7 produk kecantikan ini jika terlalu sering digunakan justru bisa merusak kulit Mama.
Cek informasinya di Popmama.com berikut ini, yuk!
1. Petroleum jelly bisa membuat kulit kering jika sering dipakai
Petroleum jelly seringkali digunakan untuk membuat bagian kulit atau bibir Mama yang kering menjadi lebih lembap. Padahal, zat ini sebenarnya tidak meresap di kulit, lho. Fungsi sesungguhnya pun hanya sebagai pelapis kulit, bukan benar-benar melembabkan kulit seperti klaimnya selama ini.
Sebaliknya, petroleum jelly malah membuat lapisan pada kulit, yang justru mencegah kelembapan dari luar untuk masuk ke dalam kulit dan malah menyebabkan kulit menjadi lebih kering. Jika Mama punya masalah kulit kering, lebih baik menggunakan bahan alami seperti minyak kelapa yang bisa melembabkan kulit kering.
2. Primer yang tersumbat membuat jerawat
Saat ini, berbagai kosmetik mulai berlomba-lomba memunculkan jenis produk kecantikan yang bernama primer. Seperti namanya, primer merupakan krim yang pertama kali digunakan sebelum mengaplikasikan kosmetik lainnya.
Fungsi krim ini, tak lain untuk menutup pori-pori yang besar dan menghasilkan hasil riasan yang halus sempurna. Silikon adalah bahan utama primer yang dapat menutup permukaan kulit.
Jika permukaan kulit tertutup, maka ada banyak minyak dan keringat yang terjebak dan tak bisa keluar ke permukaan kulit. Hal itu justru membuat pori-pori semakin tersumbat. Setelah mengetahui fungsi sebenarnya, jangan gunakan primer sebagai kebutuhan berias Mama sehari-hari ya!
Editors' Pick
3. Skin care yang mengandung retinol
Banyak produk perawatan wajah (skin care) mengaku bahwa produknya yang mengandung retinol sebagai solusi atas semua permasalahan kulit. Retinol adalah jenis vitamin A1 yang biasa ada pada makanan dan berbagai kosmetik.
Coba Mama bayangkan, apakah kandungan yang ada di dalam kosmetik yang Mama gunakan juga terkadung pada makanan tidak berbahaya?
Ditambah kebanyakan produk kosmetik tak benar-benar menjelaskan seberapa dosis yang aman untuk mengonsumsi retinol. Sehingga perempuan biasanya menggunakannya setiap hari agar mendapatkan hasil wajah menjadi lebih cerah.
Kenyataanya, retinol hanya aman digunakan pada kulit dengan dosis 2 kali seminggu. Kalau kulit Mama tidak cocok dengan kandungan retinol, hal itu bisa memancing reaksi yang justru membahayakan bagi kulit mama.
4. Cleansing brushes bisa sebabkan iritasi
Teknologi canggih nyatanya tak selalu baik untuk kulit.
Sekalipun produk mesin pembersih wajah ini terbuat dari bulu yang lembut, tetap saja efeknya tak baik untuk kulit jika digunakan setiap hari.
Selembut apa pun bulu yang digunakan produk ini, organ tubuh selembut kulit juga bisa iritasi jika terus menerus menggunakan alat ini.
Akibat lain jika sering menggunakan alat ini, impian memiliki kulit bersih dan sehat, malah mendapatkan jerawat serta infeksi jika alat yang digunakan tidak dijaga kebersihannya.
5. Lipstick matte bisa buat bibir menghitam
Penggunaan lipstick matte memang banyak digemari oleh para perempuan karena pigmentasinya yang dapat menambah bibir terlihat memesona dan faktor ketahanannya.
Namun, formula yang terkandung dari lipstick matte juga bisa membuat bibir kamu menjadi lebih kering.
Memakai lipstick matte sah-sah saja, namun nggak boleh terlalu sering karena selain bisa membuat bibir kamu kering, juga bisa membuat warna bibir kamu menghitam.
Selain itu yang terpenting, perhatikan kandungan yang ada di dalam lipstick matte favoritmu ya.
Disarankan untuk menggunakan lip balm sebelum menggunakan lipstick matte ya, Ma.
6. Scrub bisa membuat jerawat
Scrubbing pada wajah dan tubuh memang bisa mengangkat kulit mati dan menghaluskan kulit mama.
Namun, jika Mama sering melakukan scrub pada wajah, butiran scrub yang kasar justru bisa membahayakan kulit wajah mama. Karena jika terlalu sering menggunakan scrub wajah bisa mengangkat bagian kolagen yang sehat serta mengekspos bagian kulit dalam.
Hal itu bisa menyebabkan kulit wajah Mama malah menjadi sensitif terhadap bakteri yang menyebabkan jerawat, sinar matahari atau bahkan kulitmu menjadi mudah lecet akibat seringnya scrubbing yang membuat kulitmu menjadi tipis.
Sebaiknya, kamu melakukan scrubbing satu kali dalam seminggu.
7. Dry shampoo dapat merusak rambut
Menggunakan dry shampoo menjadi solusi untuk menghilangkan rambut lepek Mama saat tidak sempat keramas.
Namun, jika kamu terlalu sering menggunakan dry shampoo dan berlebihan saat menggunakannya, menyebabkan kulit kepala Mama menjadi sulit dibersihkan ketika keramas menggunakan shampoo biasa. Semakin banyak dan semakin sering dry shampoo yang digunakan maka akan semakin sedikit oksigen yang didapatkan pada kulit kepala.
Hal ini dapat membuat kulit kepala menjadi tidak sehat dan membuat folikel rambut pada kulit kepala Mama perlahan berkurang. Alhasil, nantinya folikel rambut yang perlahan berkurang dapat membuat rambut menjadi tidak tumbuh.
Sebaiknya aplikasikan dry shampoo ketika dibutuhkan saja ya Ma. Idealnya menggunakan dry shampoo adalah satu kali dalam seminggu.
Itulah beberapa produk kecantikan yang tanpa disadari bisa berbahaya bagi tubuh Mama. Jadi, mulailah untuk membatasi penggunaan produk kecantikan di atas ya.
Baca juga:
- Biar Tak Salah Skincare, Ini Perbedaan Hydrating dan Moisturizing
- 15 Produk Skincare Lengkap yang Ampuh Basmi Fungal Acne!
- Jangan Salah Pilih, Ini 6 Rekomendasi Skincare Korea untuk Ibu Hamil