5 Rekomendasi Tas Kulit Lokal Buatan Anak Bangsa
Tas kulit lokal buatan anak bangsa tidak kalah bersaing lho, Ma dengan tas mancanegara
2 Oktober 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kata siapa tas kulit merk lokal kalah bersaing dibanding merk luar?
Banyak produk anak bangsa yang oke punya dan digemari oleh banyak perempuan di Indonesia, khususnya produk tas kulit. Bahkan untuk mendapatkan produknya pun sampai rebutan, lho!
Salah satu produk tas kulit asal Jogja yang bermerk Abekani bahkan bisa sold out ratusan buah dalam waktu 1 menit saja. Luar biasa bukan?
Berikut Popmama.com akan merangkum 5 rekomendasi tas kulit lokal buatan amak bangsa dengan kualitas terbaik dan harga yang bersahabat.
1. Abekani
Tas Abekani merupakan usaha dari mbak Tunjung yang berlokasi di Jogja. Ia membangun usaha ini bersama dengan suaminya yaitu mas Adi.
Workshop Abekani terletak di Perum Puri Potorono Asri C-18, Jl. Wonosari Km.8, Banguntapan – Bantul.
Merk ini memiliki ribuan die hard fans yang bahkan rela mengantri hingga setengah tahun untuk mendapatkan produknya.
Cara mendapatkan produk ini lumayan sulit karena menggunakan sistem rebutan dimana tas yang tersedia hanya puluhan saja, sementara peminatnya mencapai ribuan orang.
Sistem rebutan ini diterapkan di FB page dengan menggunakan google documents.
Kulit yang digunakan oleh Abekani merupakan kulit sapi dengan bermacam kategori diantaranya pull up, Italian leather, krom, nabati dan suede.
Harga sebuah tas Abekani cukup terjangkau dimana rata-rata tidak mecapai satu juta rupiah.
Saat ini Abekani juga memiliki tas berwarna pastel seperti pink, sky blue dan mint sehingga cocok untuk kamu yang feminim.
Editors' Pick
2. Lucce bags by novelli
Sesuai namanya Lucce bags merupakan buatan mbak Novelli. Pusat lokasi usahanya berada di Jogja.
Ciri khas tas lokal ini adalah detail patchwork yang indah dan menawan yang dijahit dengan jahitan tangan (hand made) sehingga untuk pembuatan sebuah tas membutuhkan waktu dan ketelitian yang cukup lama.
Oleh karena itu harga yang ditawarkan cukup tinggi yakni sekitar dua juta rupiah.
Kalau kamu tidak punya budget sebesar itu, kamu bisa membeli produk lainnya seperti pouch atau dompet yang range harganya berkisar lima ratus ribu rupiah saja.
Pola patchwork yang ditawarkan antara lain motif parijoto, kawung, bunga dan garis.