Cara Merawat Sepatu Boots agar Tahan Lama, Ketahui Juga Bahan Kulitnya
Ingin membuatnya awet, jangan biarkan sepatu berbahan kulit didiamkan dalam keadaan kotor ya, Pa!
25 Maret 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tren sepatu boots untuk pria, saat ini sedang naik daun. Bahkan, salah satu merek fashion Italia, Bruno Premi menghadirkan ragam sepatu dengan kualitas mumpuni yang cocok digunakan oleh para pemakai boots seperti Papa.
Boots memang punya kesan style yang trendi. Namun, jangan alihkan perhatian Papa terhadap sepatu boots kesayangan apabila tidak ingin bahan kulitnya mudah terkelupas dan jadi rusak.
Untuk itu, Popmama.commenjabarkan beberapa cara merawat sepatu boots kesayangan agar kulitnya tahan lama berikut ini.
Editors' Pick
Cara Merawat dan Membersihkan Leather Boots
Papa memerlukan beberapa kain katun untuk seluruh proses. Papa bisa memanfaatkan kaos katun bekas yang dipotong menjadi beberapa bagian. Gunakan kain yang berbeda untuk setiap langkah.
Pertama, lepaskan tali dan ambil sikat debu yang memiliki bulu yang kaku, dan singkirkan kotoran berlebih pada kulit.
Kemudian ambil kain lembap dan bersihkan bagian atasnya. Seka juga tepi luar sol dan pelindung jari kaki berbahan karet. Saat sepatu masih agak lembap, gunakan pembersih kulit untuk menghilangkan kotoran yang masih menempel.
Dengan kain lembap, usapkan pembersih ke dalam kulit, gosok dengan cepat sampai mulai melihat busa, lalu kerjakan di sekitar sepatu.
Setelah membersihkan seluruh boots, ambil kain basah baru dan bersihkan pembersihnya. Tunggu sampai sepatu papa kering dari proses pembersihan yang biasanya dibiarkan selama sehari.
Sebagian besar kondisioner akan menambah kilau pada sepatu, dan jika melakukan ini secara teratur, Papa akan memperpanjang umur sepatu boots dan tidak perlu sering-sering membuatnya tahan air.
Gosokan sedikit kondisioner sepatu ke kain bersih dan gosokkan ke seluruh sepatu. Jangan khawatir untuk menggosokannya pada kulit, yang akan menyerap kondisioner dari waktu ke waktu.
Pastikan Papa melapisinya secara merata dan tidak melewatkan satu titik pun. Setelah itu, diamkan selama beberapa jam atau semalaman. Kemudian ambil kain baru dan seka kelebihannya.
Karena bahan kulit menyerap kondisioner, sepatu papa mungkin terlihat sedikit lebih gelap daripada sebelumnya, namun itu wajar dan akan memudar seiring waktu.
Produk Sepatu Boots Bruno Premi Cocok untuk Kegiatan Indoor
Bruno Premi hadir di Indonesia sebagai merek fashion asal Italia dan pertama kali hadir di Indonesia untuk mengedepankan ciri khas Premium Italia yang minimalis dan nyaman.
Tak ingin kalah dengan merek pendahulunya Kickers, brand ini mengklaim hadir dengan kualitas kulit sapi grade A sebagai bahan pembuatan sepatu pantofel dan boots yang tersedia dalam dua warna; hitam dan cokelat tua.
Sementara, Full grain leather merupakan bagian kulit yang memiliki grain/serat/urat kulit yang lengkap dan penuh dan merupakan bagian terbaik dari kulit yang diambil bagian teratas kulitnya.
Sepatu boots ini cocok digunakan sebagai outfit kantoran Papa yang tentunya elegan dan minimalis. Papa bisa mengenakan sweatshirt warna earth tone untuk penggunaan boots warna cokelat tua dan memakai chino pants sebagai pendukung.
Selain itu, untuk penggunaan boots maupun pantofel warna hitam, Papa bisa menggunakan kemeja dan chino pants untuk tampilan smart casual. Pastinya membuat Papa terlihat semakin keren dan fashionable di tempat kerja.
Cara Membedakan Bahan Leather dan Suede pada Sepatu
Perbedaan utama di antara keduanya adalah leather bermentega/buttery dan halus. Sementara suede itu kusam dan berbulu.
Keduanya merupakan bahan yang sangat baik untuk sepatu dan seringkali saling melengkapi. Namun kulit umumnya lebih tahan karena terbuat dari lapisan pelindung luar kulit binatang.
Suede adalah bentuk kulit berkualitas tinggi, terbuat dari bagian bawah kulit binatang. Ini ditandai dengan permukaan halus yang lembut, dan populer untuk barang-barang fashion, seperti sepatu, aksesoris, dan jaket.
Namun, suede tidak tahan lama atau sekuat leather. Sementara, Leather berasal dari sisi luar kulit binatang sehingga membuatnya kuat dan tahan lama.
Leather biasanya menggunakan kulit sapi; namun, dapat menggunakan hampir semua jenis kulit hewan seperti reptil, mamalia, dan amfibi untuk membuat kulit.
Selain itu, produsen kulit terkadang juga menggunakan kulit binatang eksotis seperti ular sanca, kanguru, burung unta, dan unta.
Suede adalah jenis kulit yang diambil dari bagian bawah kulit binatang. Produsen suede banyak sekali menggunakan kulit domba, namun diantaranya juga menggunakan kulit sapi, babi, rusa, dan kambing.
Suede sangat lembut dan lentur sehingga sering dipakai untuk membuat sarung tangan dan aksesoris wanita lainnya. Ini juga berguna dalam pembuatan pelapis, sepatu, dan sebagai pelapis untuk produk kulit lainnya.
Karena tidak memiliki lapisan pelindung asli, suede cenderung mudah kotor. Oleh karena itu, jika tidak dirawat dengan baik, produk tersebut akan mudah rusak.
Itulah tadi informasi tentang cara merawat sepatu boots kesayangan agar kulitnya tahan lama. Semoga bermanfaat!
Baca Juga:
- Tips Merawat Tas dan Sepatu Kulit agar Awet dan Tidak Mudah Mengelupas
- Agar Tidak Cepat Rusak, Inilah 5 Tips Merawat Sepatu Berbahan Suede
- Makeup Puasa,Tips Ombre Bibir Anti Pucat ala Abel Cantika