Koleksi Gaun Pengantin Klasik dan Modern dari Bramanta Wijaya
Bagi Bramanta Wijaya, adalah tanggung jawabnya untuk membuat setiap calon pengantin merasa cantik
23 Desember 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gaun pengantin bukan hanya sekedar pelengkap acara pernikahan. Namun, ada cerita dibalik setiap pembuatan gaun, mulai dari motif, bentuk, hingga ornamen yang terpadu menjadi satu.
Termasuk koleksi gaun pengantin dari Bramanta Wijaya yang merajut warisan cerita dalam tiga babak, yakni Dulu, Kini, dan Nanti.
"Menggambarkan bahwa gaun pengantin adalah sebuah bentuk cerita personal yang nyaman dan membuat calon pengantin merasa cantik,” ujar Bramanta Wijaya pada Press Conference Fashion Show: Dulu, Kini, & Nanti di The Tribrata pada Selasa (20/12/2022).
Kali ini, Popmama.com membahas tentang koleksi gaun pengantin klasik dan modern dari Bramanta Wijaya yang bisa Mama simak di artikel berikut ini.
Editors' Pick
Menghadirkan Ragam Koleksi Lewat Tiga Babak: Dulu, Kini, & Nanti
Bramanta Wijaya kembali menggelar fashion show dengan 33 koleksi gaun pengantin yang dibagi dalam tiga babak kehidupan; Dulu, Kini, & Nanti.
Fashion show Spring/Summer 2023 ini menghadirkan ragam koleksi gaun pengantin yang simple dan klasik dengan prinsip “Simple But Not Plain, Classic But Not Old”.
Lewat rajutan tangannya dan tim, Bramanta Wijaya berhasil memberikan makna dan kesan klasik sekaligus modis pada setiap karya wedding dress tersebut.
Pada babak pertama: Dulu, menampilkan sebelas koleksi wedding dress Bramanta Wijaya dari sebelas tahun terakhir.
Sebagian besar materialnya, menggunakan bahan upcycle, yakni embroidery, pearls, beads, dan crystal yang masih bisa digunakan.
Dalam hal tersebut, Bramanta melihat ini sebagai peluang untuk melakukan redesign dan repurpose menjadi busana baru yang elegan.
Pada babak kedua: Kini, Bramanta menghadirkan sebelas koleksi baru dengan nuansa Spring/Summer 2023 melalui perpaduan detail ruffles, pita, cape, puffy sleeves, peplum, dan asimetris.
Tampilan dress ini jauh lebih modern dan menggambarkan wedding dress masa kini dengan menghadirkan model dress menawan, bentuk A-Line yang cocok bagi pemilik badan curvy, mermaid skirt, jumpsuit untuk pengantin yang ingin memakainya di after party, dan midi skirt sebagai gambaran musim panas.
Babak ketiga: Nanti menjadi babak penutup cerita yang menampilkan rangkaian gaun pengantin yang pernah dikenakan oleh para kliennya.
Ada sebelas muse yang menjadi inspirasi Bramanta dalam berkarya, yakni adik, sepupu, dan pengantin pertamanya untuk mengenakan busana wedding dress tersebut dalam fashion show nya kali ini.
Fashion Show Ini Sebagai Dedikasi untuk Mendiang Ibu dan Inspirasi dari Orang-Orang Terdekatnya yang Juga Menjadi Model
Fashion show kali ini adalah dedikasi Bramanta Wijaya kepada mendiang ibunya yang punya keinginan untuk kembali tampil anggun dengan mengenakan gaun pengantin, dimana sebagai pengingat bahwa setiap perempuan itu memesona dalam segala sisi, terlepas dari apapun profesi, usia, dan bentuk tubuh.
Melalui gelaran ini, Bramanta mencoba untuk menunjukan kepada orang-orang bahwa kamu terlihat memesona di segala aspek kehidupan dan mengakui bahwa pekerjaannya adalah untuk membuat kliennya terlihat baik.
“Klien saya mainly adalah perempuan dan saya tahu bahwa mereka punya insecurities. Posisi aku disini berusaha meyakinkan mereka bahwa you look good actually. Dan aku selalu bertanya apa yang bikin kamu paling percaya diri? Kamu pede gak diginiin, kamu pede gak digituin?”
Ini adalah proses yang paling menjadi concern Bramanta. Dan pada gelarannya tersebut, menampilkan 33 model dengan latar belakang yang berbeda dari berbagai bentuk ukuran badan dan latar belakang yang bukan dari profesi model.
Dari sini, ia ingin menunjukan kepada orang banyak bahwa you look good in every aspect and every stages of your life.
Model tertua yang berjalan mengenakan wedding dress adalah bibi dari Bramanta yang telah memiliki banyak cucu dan banyak saudara perempuannya yang telah menjadi ibu.