Perubahan apapun yang terjadi di wajah selalu menarik perhatian, seperti masalah jerawat atau komedo. Meski demikian, ada masalah kulit wajah lain yang seringkali menjadi sumber ketidaknyamanan, yakni munculnya bintik-bintik.
Kemungkinan besar kamu pernah mengalami keberadaan bintik di pipi atau area lain di wajah. Terkadang, bintik-bintik tersebut dapat menutupi sebagian besar permukaan wajah, memberikan ketidaknyamanan pada penampilan.
Penyebab munculnya bintik putih di wajah bervariasi dan dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Kira-kira apa saja penyebab muncul bintik-bintik dan cara mencegahnya?
Berikut Popmama.com telah merangkum penyebab wajah muncul bintik-bintik yang perlu kamu ketahui.
1. Penyebab muncul bintik-bintik di wajah
Pexels/Oleksandr P
Menurut Very Well Health dalam artikel yang ditulis oleh Dr. Heather L. Brannon, flek hitam pada kulit bisa terjadi kapan saja, namun paling sering muncul pada usia paruh baya.
Hal ini paling sering disebabkan oleh paparan sinar matahari atau sinar ultraviolet (UV) buatan yang digunakan di tanning bed. Flek hitam bisa terjadi pada wajah atau area lain yang sering terkena sinar matahari.
Bintik-bintik tersebut juga berhubungan dengan kondisi kulit tertentu dan dapat menjadi efek samping dari beberapa obat.
Editors' Pick
2. Tanda-tanda munculnya bintik-bintik di wajah
Freepik/freepik
Menurut Dr. Heather L. Brannon umumnya, flek hitam tidak membahayakan, tetapi terkadang bisa menjadi kanker. Itulah sebabnya sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter jika kamu menemui gejala tertentu.
Meskipun bintik-bintik ini biasanya tidak berbahaya, jika kamu merasa terganggu, ada cara untuk meringankan atau menghilangkannya. Bintik-bintik di kulit dapat memiliki berbagai warna, mulai dari terang hingga coklat tua atau hitam. Secara umum, bentuknya datar dan seringkali berbentuk oval.
Bintik hitam dapat muncul di berbagai area pada tubuh, namun kemungkinan besar akan muncul di bagian yang sering terpapar sinar matahari. Daerah ini termasuk wajah, punggung tangan, bahu, lengan, dan punggung.
Meskipun bintik-bintik tersebut umumnya kecil, beberapa di antaranya dapat berkumpul membentuk area kulit yang lebih gelap.
3. Tidak menimbulkan rasa sakit
Pexels/Karolina Grabowska
Bintik hitam umumnya tidak menimbulkan rasa sakit dan memiliki tekstur yang sama dengan bagian kulit lainnya. Sebagian bintik hitam, seperti yang disebabkan oleh jerawat, mungkin akan memudar secara alami seiring berjalannya waktu.
Bintik-bintik lainnya dapat memudar atau dihilangkan melalui perawatan topikal, meskipun ini bisa memakan waktu beberapa bulan. Prosedur kosmetik seperti cryosurgery, perawatan laser, dan pengelupasan kimiawi dapat menghilangkan bintik hitam sepenuhnya, tetapi perlu diingat bahwa tidak selalu cocok bagi orang dengan kulit sensitif.
4. Cara menghilangkan bintik-bintik di wajah
Pexels/Geraud pfeiffer
Agar bintik hitam di wajah dapat tersamarkan dan hilang, Kamu dapat memanfaatkan buah-buahan, rempah-rempah, atau minyak esensial. Lakukan secara teratur untuk mencapai hasil optimal dan mempercepat proses penyembuhan.
Tomat
Menurut suatu riset yang diterbitkan di British Journal of Dermatology berjudul Tomato Paste Rich in Lycopene Protects Against Cutaneous Photodamage in Humans in vivo: a Randomized Controlled Trial, disebutkan bahwa kandungan likopen dalam tomat memiliki kemampuan untuk melindungi kulit dari kerusakan yang disebabkan oleh paparan sinar matahari. Informasi ini dapat bermanfaat untuk mengurangi risiko timbulnya bintik hitam pada kulit. Tidak hanya itu, kandungan likopen juga dapat berperan dalam memelihara kesehatan kulit dalam jangka panjang.
Papaya
Studi yang diterbitkan dalam Experimental and Therapeutic Medicine menemukan bahwa pepaya mengandung antioksidan yang dapat meningkatkan efek antipenuaan kulit. Penelitian melibatkan 60 individu sehat berusia 40-65 tahun dengan tanda-tanda penuaan kulit. Hasilnya menunjukkan bahwa subjek yang mengonsumsi pepaya mengalami perbaikan biologis dan regulasi gen pada kulit, serta penurunan tanda-tanda penuaan. Selain dimakan, penggunaan pepaya untuk menghilangkan bintik di wajah dapat dilakukan melalui eksfoliasi, karena buah ini mengandung alpha hydroxy acids (AHA) yang meningkatkan produksi kolagen. Peningkatan produksi kolagen dapat menyamarkan bintik hitam, sementara kandungan AHA membantu menghilangkan sel kulit mati yang menjadi pemicu bintik hitam.
5. Cara mencegah bintik-bintik di wajah
Pexels/Karolina Grabowska
Berikut ada cara-cara untuk mencegah bintik-bintik di wajah yang bisa kamu terapkan. Yuk simak berikuti ini:
Gunakan tabir surya SPF minimal 30 setiap hari, bahkan saat tidak bepergian.
Kenakan topi bertepi lebar dan kacamata hitam untuk perlindungan ekstra dari sinar matahari.
Rawat kondisi kulit, terutama jerawat, untuk mencegah peradangan dan flek hitam.
Hindari paparan sinar matahari antara jam 10 pagi hingga 4 sore.
Pilih produk perawatan kulit dengan vitamin C, retinol, dan asam kojik untuk mencerahkan kulit.
Bersihkan wajah secara teratur untuk mencegah penumpukan kotoran dan minyak.
Lakukan eksfoliasi 1-2 kali seminggu untuk mengangkat sel-sel kulit mati dan mendorong regenerasi kulit.
Hindari merokok untuk mencegah penuaan dini dan flek hitam.
Konsumsi makanan tinggi antioksidan, seperti buah-buahan dan sayuran.
Hindari menggaruk atau menggosok wajah berlebihan, dan gunakan produk perawatan kulit yang lembut untuk mencegah iritasi yang dapat memicu flek hitam.
Demikianlah beberapa bahan alami yang bisa dimanfaatkan untuk mengatasi bintik hitam di wajah dan juga cara pencegahannya. Selain itu, untuk mendukung kesehatan kulit secara menyeluruh, kamu juga dapat mempertimbangkan konsumsi suplemen atau vitamin yang sesuai kebutuhan.
Jika masalah kulit tidak mengalami perbaikan, segera konsultasikan dengan dokter spesialis kulit untuk mendapatkan saran perawatan yang sesuai dan tepat, ya!
Itulah penyebab wajah muncul bintik-bintik. Semoga bermanfaat.