Barbie Meluncurkan Edisi Khusus Untuk Rayakan Hari Perempuan Sedunia
Mana yang jadi favorite Mama?
9 Maret 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
“Little girls with dreams become women with vision.”Quotes tersebut nampaknya menginspirasi brand boneka asal Amerika Serikat, Mattel, yang memproduksi Barbie untuk membuat seri khusus dalam peringatan International Women’s Day 2018.
Perusahaan yang telah berdiri sejak 58 tahun silam ini membuat Barbie versi perempuan ikonik dan inspiring.
Seri yang diberi nama Inspiring Women ini dibuat untuk mengapresiasi perempuan-perempuan yang berhasil membuktikan bahwa mereka dapat menjadi dan melakukan apapun yang diinginkan sesuai dengan impian mereka.
Program Shero (She is Hero) ini memilih 17 perempuan yang masuk ke dalam daftar Inspiring Woman dari Barbie, beberapa di antaranya adalah Patty Jenkins, produser film WonderWoman; Chloe Kim, pemenang medali emas Olimpiade snowboarding pada Februari 2018 di usia 17 tahun; Bindi Irwin, pelestari konservasi Australia; dan juara tinju Inggris Nicola Adams.
Untuk mengenal lebih dalam sosok perempuan tersebut dan mengetahui apa yang mereka lakukan untuk menginspirsi, berikut kami berikan informasi lengkapnya.
1. Chloe Kim
Di usianya yang sangat muda,17 tahun, Chloe pada bulan Februari 2018 lalu berhasil meraih medali emas pada pertandingan pertamanya di Olimpiade Musim Dingin 2018 dalam kategori snowboarding.
Sebelumnya ia telah empat kali memenangkan medali emas dalam ajang X Games dan menjadi perempuan pertama yang berhasil meraih dua medali emas snowboarding pada Winter Youth Olympic Games.
Editors' Pick
2. Bindi Irwin
Aktris sekaligus conservationist asal Australia ini masuk ke dalam daftar perempuan menginspirasi Barbie karena kepeduliannya terhadap satwa liar. Sejak usia 14 tahun, ia telah berperan sebagai duta global untuk badan konservasi Kebun Binatang Australia dan Wildlife Warriors Worldwide.
Bindi telah tampil di sejumlah film dokumenter dan film, semuanya dengan tema konservasi satwa liar. Perempuan berusia 19 tahun ini juge pernah dinobatkan sebagai Young Conservationist of the Year pada tahun 2014 oleh Australian Geographic Society.
