Penting! Berhati-hati dalam Memilih Produk Kosmetik Saat Sedang Hamil
Ibu hamil harus lebih bijak dan waspada saat memilih produk kosmetik
15 Agustus 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyak orang bilang saat kita hamil akan terlihat lebih menawan. Selama kehamilan inner beauty seakan semakin terpancar.
Nah, biasanya ada juga perempuan yang tidak biasa menggunakan makeup malah jadi ingin ber-makeup saat sedang hamil.
Alasannya, ada yang bilang bawaan bayi. Padahal ini dorongan karena hormonal. Dan semakin sering kita mendengar pujian bahwa kita lebih menarik saat hamil, akan semakin menjadi penyemangat untuk terus memperhatikan penampilan.
Berbadan dua bukan alasan untuk tidak berdandan dan tampil cantik, kan? Justru mama harus semakin pintar nih dalam memilih produk kosmetik yang digunakan selama hamil.
Mama harus rajin browsing dulu nih karena ada beberapa bahan atau komposisi yang dinyatakan berbahaya untuk ibu hamil.
Mama, simpan dulu yuk tips berikut ini.
Tips memilih kosmetik saat hamil
Banyak yang bertanya-tanya bagiamana cara zat-zat kimia dari kosmetik bisa masuk ke dalam tubuh dan mengganggu kesehatan ibu hamil.
Jawabannya adalah zat kimia tersebut bisa masuk melalui pori-pori menuju ke aliran darah, sehingga bisa berdampak pada janin juga.
Meresep melalui plasenta dan mengganggu perkembangan janin. Jadi bagaimana cara memilih produk kosmetik yang aman saat hamil?
1. Tidak menggunakan produk pemutih kulit
Selama hamil, perubahan pigmen kulit sebenarnya menjadi hal yang wajar.
Tapi beberapa ibu hamil merasa kurang nyaman dengan perubahan warna kulit yang menjadi kecoklatan pada area tertentu.
Sebagian ibu hamil memutuskan untuk menggunakan produk pemutih kulit. Padahal, kandungan pemutih kulit berisiko untuk kesehatan janin, seperti yang berikut ini.
- Mercury. Efek buruk merkuri untuk ibu hamil adalah menjadi penghambat bagi perkembangan sel-sel saraf pada janin dalam kandungan.
- Hydroquinon. Efek samping penggunaan hydroquinon adalah timbulnya bercak kemerahan yang menjadi flek hitam. Zat ini ada pada krim pemutih kulit karena memang diperbolehkan, tetapi tidak untuk jangka waktu yang panjang.
- Retinoid. Efek retinoid terhadap janin adalah menyebabkan kelumpuhan terhadap janin.
Mengerikan ya. Mama sendiri perlu memahami bahwa perubahan pigmen selama kehamilan ini bersifat alami.
Jadi, tidak perlu perawatan khususseperti menggunakan produk pemutih kulit.
Kalau kamu merasa terganggu dan jadi kurang percaya diri, sebaiknya gunakan masker alami seperti masker berbahan beras putih atau bengkoang.
Editors' Pick
2. Perhatikan produk perawatan rambut
Dulu kita meyakin kalau orang hamil tidak diperbolehkan cat rambut karena zat kimia yang terlalu keras bisa membahayakan janin, sekarang ternyata ada beberapa produk kecantikan yang sengaja mengeluarkan produk cat rambut yang aman untuk kesehatan dan bisa digunakan untuk ibu hamil.
Kalau Mama penasaran, dan benar-benar ingin mempercantik penampilan dengan melakukan hair coloring sebaiknya cari tahu dulu produk kosmetik yang aman untuk ibu hamil.