5 Jenis Acne Scars yang Menyebabkan Perubahan Tekstur Kulit Wajah

Biasanya, acne scars punya bentuk dan jenis yang berbeda

15 Februari 2021

5 Jenis Acne Scars Menyebabkan Perubahan Tekstur Kulit Wajah
Freepik/wayhomestudio

Apakah kamu memiliki bekas jerawat?

Acne scars adalah perubahan tekstur dan lekukan akibat jerawat tingkat parah yang menyerupai bopeng.

Kata dokter kulit Dr Dennis Gross yang dilansir dari Harpersbazaar bahwa acne scars dan hiperpigmentasi pasca inflamasi dapat terjadi setelah jerawat. Bekas luka pun sering berkembang di dalam dermis.

Biasanya acne scars punya bentuk dan jenis yang berbeda. Perbedaan inilah yang membantu kamu memilih perawatan kulit wajah sesuai kebutuhan. 

Nah, berikut Popmama.com berikan informasi 5 jenis acne scars. Yuk, cek ulasannya!

1. Boxed scar yang memiliki tepi vertikal dan lebih lebar

1. Boxed scar memiliki tepi vertikal lebih lebar
Freepik/gpointstudio

Boxed scar adalah salah satu jenis bekas jerawat yang paling umum terjadi.

Bekas luka boxed scar menyebabkan sekitar 20-30% dari bekas luka atrofi yang meradang.

Dilansir dari Healthline bahwa boxed scar biasanya memiliki tepi vertikal yang tajam dan lebih lebar dari bekas luka lainnya.

Perawatan untuk bekas luka ini tergantung pada beberapa faktor, salah satunya seberapa dalam dan merah bekas lukanya. Bekas luka dangkal mungkin lebih mudah dirawat daripada bekas luka dalam. 

Editors' Pick

2. Hypertrophic scar bisa mengendap seiring waktu

2. Hypertrophic scar bisa mengendap seiring waktu
Freepik/KamranAydinov

Hypertrophic scar adalah bekas luka yang menebal, lebar dan sering berkembang di bagian kulit terluka. 

Bekas luka ini sering terjadi selama proses penyembuhan luka, tetapi hypertrophic scar hasil dari respons abnormal terhadap trauma atau cedera.

Dermnetnz memaparkan, hypertrophic scar bisa mengendap seiring waktu atau dengan pengobatan. Langkah-langkah seperti emolien, eksisi bedah dan tranilast oral atau topikal setidaknya sangat membantu.

Selama beberapa bulan, hypertrophic scar menjadi datar dan pucat. Namun jika ada banyak ketegangan pada luka yang sedang sembuh, area penyembuhan akan menjadi lebih tebal dari biasanya.

3. Hyperpigmentation scar terjadi pasca inflamasi setelah jerawat

3. Hyperpigmentation scar terjadi pasca inflamasi setelah jerawat
Freepik/wavebreakmedia_micro

Selanjutnya ada hyperpigmentation scar yang terjadi pasca inflamasi, noda hitam atau bintik-bintik yang tertinggal setelah jerawat sembuh. 

Dikutip dari Verywellhealth, hyperpigmentation biasanya tampak seperti area perubahan warna datar pada kulit. Warnanya bisa bervariasi, dari putih, merah muda, merah, ungu, cokelat, hitam atau tergantung pada warna kulit.

Namun hyperpigmentation scar cenderung lebih parah dan bertahan lebih lama untuk orang dengan kulit sedang hingga gelap. 

Asam alfa hidroksi (AHA), terutama asam glikolat adalah titik awal yang baik untuk pengobatan dan mempercepat proses pengelupasan alami kulit.

4. Ice pick scar terjadi akibat tubuh tidak menghasilkan cukup kolagen

4. Ice pick scar terjadi akibat tubuh tidak menghasilkan cukup kolagen
Freepik/cookie_studio

Ice pick scar adalah salah satu jenis acne scars yang bekas lukanya memiliki tingkat keparahannya sulit dirawat di rumah.

Jika tubuh tidak terlalu menghasilkan kolagen, maka dapat menyebabkan jaringan parut dan bekas luka berlubang.

Byrdie menginformasikan, asam salisilat adalah asam beta hidroksi (BHA) yang bersifat lipofilik memungkinkan menembus jauh ke dalam pori-pori dan membersihkannya.

Selain itu, asam alfa hidroksi (AHA) efektif dalam mengelupas kulit mati dan mencegah penyumbatan pori.

5. Rolling scar yang membuat tekstur kulit tidak rata

5. Rolling scar membuat tekstur kulit tidak rata
Freepik/senivpetro

Berdasarkan bentuk dan ukurannya, atrophic acne scar terbagi sesuai jenis. Salah satunya rolling scar yang akan terbentuk membuat tekstur kulit tidak rata.

Rolling scar sendiri melibatkan lapisan dermis hingga ke jaringan subkutan. Biasanya berbentuk cekungan lebar dengan tepi miring, sehingga memberikan penampakkan kulit seperti lekukan di kulit berkisar 4-5 milimeter.

Faktor risiko bekas luka rolling scar mungkin termasuk jerawat yang parah maupun jerawat yang kambuh setelah perawatan.

Mikrodermabrasi atau derma roller dapat mengurangi munculnya rolling scar dan membantu mengelupas kulit secara mendalam.

Itulah kelima jenis acne scars. Cara yang efektif mengatasi permasalahan kulit wajah ini adalah melakukan perawatan ke dokter kecantikan profesional. 

Baca juga: 

The Latest