5 Penyebab Jenggot Gatal, Bisa karena Jamur Lho!

Waspada! Bisa jadi Papa alami infeksi jamur kulit

21 November 2024

5 Penyebab Jenggot Gatal, Bisa karena Jamur
Freepik/senivpetro

Papa suka menumbuhkan jenggot?

Sebagian pria ada yang membiarkan jenggotnya tumbuh untuk pertama kali atau sudah bertahun-tahun. Sayangnya, terkadang rambut di wajah sering terasa gatal dan jadi merasa tidak nyaman.

Menurut Healthline, rambut jenggot tidak seperti rambut di kepala. Itu disebut rambut androgenik, yang artinya pertumbuhannya didorong oleh testosteron dan menyebabkan lebih banyak pertumbuhan rambut.

Nah, dalam kesempatan kali ini Popmama.com akan mengulas 5 penyebab jenggot gatal:

1. Kesalahan dalam mencukur jenggot hingga menggores folikel

1. Kesalahan dalam mencukur jenggot hingga menggores folikel
Freepik/drobotdean

Bagi Papa yang gemar menumbuhkan rambut di wajah, adanya rasa gatal bisa jadi karena kesalahan saat mencukurnya. Saat rambut tumbuh, ujung yang tajam ini dapat menggores folikel menyebabkan gatal. 

Kebiasaan mencukur dengan arah yang tidak satu arah, terlalu ditekan dan terburu-buru memakai pisau cukur tumpul ternyata dapat menyebabkan rambut tumbuh ke dalam. Kondisi inilah yang membuat jenggot terasa gatal.

Oleh sebab itu ada baiknya, Papa memiliki arah mencukur yang diawali dengan mencukur dalam gerakan menyeret pendek-pendek searah jalur pertumbuhan rambut.

Jika kurang mulus, bilas pisau cukur dan ulangi pemakaian krim cukur.

Editors' Pick

2. Folikel rambut yang meradang disebabkan oleh iritasi

2. Folikel rambut meradang disebabkan oleh iritasi
Freepik

Folikulitis bisa menjadi penyebab rasa gatal pada bagian tumbuhnya jenggot.

Sedangkan folikulitis itu sendiri terjadi ketika folikel rambut yang mengandung rambut jenggot mengalami peradangan. 

Peradangan folukukitis ini bisa disebabkan oleh infeksi dari bakteri, virus, jamur atau parasit hingga iritasi akibat penggunaan pisau cukur. Biasanya tampilan kulit berwarna merah dan terasa sakit saat disentuh.

3. Kondisi kulit yang kering karena terlalu sering mencuci wajah

3. Kondisi kulit kering karena terlalu sering mencuci wajah
Freepik

Ternyata kulit kering juga menyebabkan rasa gatal di area tumbuhnya jenggot.

Mengalami kulit wajah kering, maka rentan mengalami iritasi yang bisa membuat jenggot gatal.

Hal tersebut disebabkan oleh kebiasaan mencuci muka terlalu sering yang bisa merontokkan lapisan minyak alami kulit dan berpotensi menyebabkan kulit mengering.

Penyebab masalah kulit ini juga karena cuaca kering, dingin atau membiarkan kulit terkena air panas saat mandi.

4. Mengalami infeksi jamur di sekitar dagu

4. Mengalami infeksi jamur sekitar dagu
Freepik/cookie_studio

Penyeban lain dari rasa gatal di area tumbuhnya jenggot yakni infeksi jamur.

Biasanya ini disebabkan oleh sejenis jamur yang disebut jamur dermatofita dan muncul kulit yang berwarna merah, meradang dan berkerak di sekitar mulut, pipi hingga dagu. Kondisi tersebut mirip dengan kurap pada kulit kepala yang dikenal sebagai tinea capitis.

Jika terjadi hal demikian karena kondisi medis yang mendasarinya, dokter mungkin perlu meresepkan obat atau antibiotik. 

5. Eksim seboroik yang membuat kulit bersisik

5. Eksim seboroik membuat kulit bersisik
Freepik

Papa sudah pernah mendengar eksim seboroik? 

Nah, eksim seboroik adalah kondisi kulit yang dapat membuat kulit pria bersisik, mengelupas dan merah. Eksim seboroik biasanya terjadi pada kulit kepala dan juga menyerang bagian tubuh lain yang berminyak seperti wajah. Kondisi inilah paling sering memengaruhi kulit area jenggot menjadi gatal.

Demikianlah kelima penyebab jenggot gatal. Usahakan agar tidak melewatkan rutinitas membersihkan wajah, ya.

Baca juga :

The Latest