Sering Dialami Kulit Sensitif, Ini 5 Fakta Mengenai Purging
Purging merupakan proses detoksifikasi kulit yang ditandai dengan reaksi temporer
16 Februari 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah kamu memikiki jenis kulit sensitif?
Purging menjadi salah satu masalah kulit yang membuat sebagian orang merasa tidak nyaman.
Sedangkan istilah purging sendiri yakni pembersihan kulit yang mengacu pada reaksi terhadap bahan aktif dan meningkatkan laju pergantian sel kulit.
Itu artinya, purging proses detoksifikasi kulit yang ditandai dengan reaksi temporer di mana kulit menolak produk.
Nah, dalam kesempatan kali ini Popmama.com akan membahas 5 hal mengenai purging. Yuk, lihat ulasan selengkapnya!
1. Purging adalah fase penolakan terhadap produk baru
Sebenarnya, pemakaian produk bisa memberi tahu banyak hal. Salah satunya muncul purging di bagian wajah.
Purging pun dapat meninggalkan banyak ruang bagi kulit untuk kamu yang tidak terbiasa dengan peralihan perawatan kulit.
Purging adalah fase inisiasi di mana kulit menunjukkan reaksi penolakan sementara pada suatu produk. Begitu masa adaptasi selesai, kondisi kulit akan berangsur membaik.
Kemungkinan kulit mengalami jerawat atau beruntusan karena bahan aktif di dalam produk yang meningkatkan kecepatan siklus perputaran sel kulit.
Editors' Pick
2. Purging bisa terjadi dari produk kecantikan apa pun
Hal berikutnya tentang purging yakni munculnya reaksi terhadap bahan aktif bisa disebakan oleh produk kecantikan apa pun.
Biasanya purging muncul di kulit yang sebagian besar sebagai komedo atau benjolan kecil berwarna kulit.
Purging dapat terjadi pada produk yang meningkatkan perputaran sel seperti retinoid atau hydroxy acids.
Dengan kata lain, kulit bisa bereaksi negatif terhadap produk yang digunakan.
3. Purging termasuk proses periode detoksifikasi
Apakah kamu alami purging akibat reaksi terhadap bahan aktif pada produk kecantikan?
Dilansir dari Healthline sebelum sel-sel baru sehat berputar ke permukaan seperti sebum berlebih dan dan penumpukkan yang menyumbat pori-pori.
Purging pun merupakan periode pembersihan yang menyebabkan semua jenis jerawat.
Begitu seluruh racun tersapu bersih, kondisi kulit akan membaik. Itu artinya, purging bisa dikatakan sebagai proses detoksifikasi.
Hal ini berlaku untuk semua jenis kosmetik dan produk perawatan kecantikan.
4. Purging paling sering terjadi saat mencoba produk baru
Umumnya, purging memang paling sering terjadi pada seseorang saat beradaptasi mencoba produk perawatan kulit baru.
Namun khusus kulit yang berjerawat, mungkin sulit untuk mengetahui apakah kulit kamu sedang membersihkan atau bereaksi dengan jerawat biasa.
Apabila kulit tidak mengalami purging itu artinya kandungan di dalam produk kurang ampuh.
Akan tetapi, lebih baik jika kulit bisa beradaptasi pada kandungan di dalam produk tanpa harus mengalami jerawat atau beruntusan terlebih dahulu.
5. Hentikan produk ketika jerawat tidak mereda
Sayangnya, purging bisa menjadi proses yang lama dan bisa memakan waktu sebelum hasilnya mulai terlihat. Terutama jika pengobatannya adalah pengobatan obat jerawat.
Jika kamu sedang memulai perawatan baru, purging akan menjadi gangguan dan mereda begitu manfaat perawatan memiliki kesempatan untuk memulihkannya.
Biasanya, jerawat atau beruntusan pada saat purging idealnya sembuh setelah 4-6 minggu.
Jika setelah itu jerawat masih belum sembuh, maka masalah tersebut adalah reaksi alergi. Sebaiknya hentikan pemakaian produk sekarang juga.
Demikianlah kelima hal mengenai purging pada wajah. Beberapa pemahaman tentang purging sebaiknya diketahui kebenarannya bukan?
Baca juga:
- 5 Kandungan Skin Care yang Dapat Menghilangkan Bekas Jerawat
- Mengenal 5 Jenis Luka Bekas Jerawat dan Cara Mengatasinya
- 5 Pilihan Metode Ini Bisa Bantu Hilangkan Bopeng Akibat Bekas Jerawat