5 Tips Memilih Klinik Kecantikan Sebelum Melakukan Perawatan
Saat ini klinik kecantikan tengah digemari oleh sebagian perempuan
4 Februari 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Perempuan mana yang tidak ingin memiliki kulit wajah yang putih, mulus dan glowing. Tentu untuk mempercantik diri, kamu bisa melakukan perawatan wajah di klinik kecantikan.
Apalagi kini pilihan perawatan di klinik kecantikan terbilang beragam, yakni mulai dari mikrodermabrasi, chemical peeling, botox, laser hingga filler.
Namun sebelum menjalani salah satu bentuk perawatan, alangkah baiknya mencari tahu terlebih dahulu semua informasinya.
Agar meminimalisir hal buruk yang bisa saja terjadi dalam perawatan wajah, berikut Popmama.com berikan 5 tips tepat memilih klinik kecantikan. Yuk, cek ulasannya!
1. Cari tahu profil klinik kecantikan dari berbagai sumber
Banyaknya klinik estetika di kota-kota besar, hal ini tentu membuat sebagian perempuan tergiur untuk melakukan perawatan kecantikan.
Kini perawatan kulit di klinik kecantikan memiliki keuntungan tersendiri, karena biasanya ditangani langsung oleh dokter kecantikan.
Namun ada baiknya kamu melakukan riset dan tidak terburu-buru memilih tempat perawatan kecantikan. Cobalah mencari tahu profil klinik kecantikan tersebut dari berbagai sumber.
Pastikan bahwa klinik yang akan didatangi memiliki reputasi baik dan mengantongi sertifikat dari BPOM.
Editors' Pick
2. Pastikan dokter dan staf medisnya sudah tersertifikasi
Perhatikan poin ke dua ini. Tetap utamakan perawatan yang aman bagi kesehatan kamu, yakni tidak hanya sekadar mengubah penampilan menjadi lebih baik.
Ya, pastikan bahwa dokter estetika maupun staf medisnya memiliki kompetensi dan sudah tersertifikasi memiliki izin melakukan beberapa perawatan.
Cari tahu juga dokter tersebut apakah sudah berpengalaman menangani banyak pasien dengan hasil memuaskan atau tidak.
Hal ini diperlukan karena tidak semua orang yang bekerja di klinik adalah seorang dokter. Di mana kebanyakan dari mereka hanya seorang therapist yang tidak mengetahui lebih lanjut mengenai masalah kulit.