Ketombe Hanya Gejala, Waspadai Kerusakan Scalp Barrier

1. Scalp barrier yang lemah bisa memicu ketombe berulang

1. Scalp barrier lemah bisa memicu ketombe berulang

Dok. Clear/Unilever

Scalp barrier adalah lapisan pelindung alami di kulit kepala yang berfungsi menjaga keseimbangan kelembapan dan melawan faktor eksternal seperti polusi dan jamur.

Studi dari tim R&D CLEAR menemukan bahwa individu dengan scalp barrier yang kuat tidak mengalami ketombe meskipun terdapat 10 kali lebih banyak jamur Malassezia di kulit kepala mereka. Ini membuktikan bahwa memperkuat scalp barrier adalah kunci utama dalam mencegah ketombe datang kembali.

“Hampir 50% penduduk Indonesia mengalami masalah ketombe, Indonedia berada di peringkat 4 dunia dengan presentasi 44,8%. Dan kunci utama mengatasi ketombe adalah dengan scalp barrier,” tutur Ari Astuti selaku Head of Hair Care Unilever Indonesia, pada Kamis (20/2/25).

Editors' Pick

2. Pentingnya pemilihan produk dengan kandungan yang tepat

2. Penting pemilihan produk kandungan tepat

Dok. Clear/Unilever

Tidak semua shampoo anti ketombe bekerja dengan cara yang sama. Untuk mengatasi masalah dari akarnya, pilih produk yang mengandung Piroctone Olamine dan Niacinamide.

CLEAR menghadirkan teknologi CLEAR ScalpPro Tech, yang mengandung 40% lebih banyak Piroctone Olamine dan 10X Niacinamide dibandingkan formula sebelumnya. Kombinasi ini secara dermatologis terbukti efektif dalam mengatasi ketombe serta memperkuat scalp barrier.

3. Gaya hidup sehat berperan dalam kesehatan kulit kepala

Dok. Clear/Unilever

Selain perawatan topikal, menjaga pola makan seimbang, tidur yang cukup, dan mengelola stres juga berperan besar dalam menjaga kesehatan kulit kepala.

Stres berlebih dapat memicu produksi minyak berlebih di kulit kepala, menciptakan lingkungan yang ideal bagi jamur penyebab ketombe untuk berkembang. Oleh karena itu, penting untuk menerapkan gaya hidup sehat demi kulit kepala yang lebih kuat dan bebas ketombe.

4. Konsultasi dengan dermatologist untuk solusi yang tepat

4. Konsultasi dermatologist solusi tepat

Dok. Clear/Unilever

Banyak orang masih mencoba mengatasi masalah ketombe secara mandiri tanpa konsultasi ke ahli, yang sering kali tidak memberikan hasil optimal. Melalui kolaborasi dengan Halodoc, masyarakat kini dapat berkonsultasi secara gratis dengan lebih dari 200 dermatologist berpengalaman.

“Data menunjukkan bahwa pada tahun 2023-2024, jumlah konsultasi masalah rambut di Halodoc meningkat lebih dari 45%, membuktikan bahwa semakin banyak orang mulai peduli dengan kesehatan kulit kepala mereka” ungkap Timothy perwakilan dari Halodoc.

Nah, itulah kenapa kita perlu tahu gejala ketombe bisa jadi menandakan adanya kerusakan scalp barrier. Dengan edukasi yang tepat dan pemilihan produk yang sesuai, kamu bisa mengatasi ketombe dengan lebih efektif.

Pastikan untuk menjaga scalp barrier agar ketombe tidak kembali, dan jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli jika mengalami masalah kulit kepala yang berlanjut.

Baca juga: