ISEF 2021 Gelar Fashion Show Mengusung Konsep 'Sustainable Fashion'
Sustainable fashion sebagai gaya hidup baru di era new normal
11 November 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pandemi Covid-19 telah memberikan dampak besar pada sektor bisnis, termasuk sektor fesyen yang mengakibatkan perekonomian industri fashion sempat terpuruk.
Untuk itu, Bank Indonesia bersama ekosistem ekonomi dan keuangan syariah (EKSyar) nasional, kembali menyelenggarakan ISEF (Indonesia Sharia Economic Festival) yang digelar secara berkelanjutan sebagai bentuk kontribusi nyata yang diharapkan mampu mendorong kebangkitan fesyen di Indonesia.
Diketahui, ISEF merupakan rangkaian kegiatan exhibition, talkshow, business matching, competition, dan fashion show karya perancang mode Indonesia dan anggota Industri Kreatif Syariah Indonesia (IKRA) sektor fesyen dan aksesoris pada tanggal 27-30 Oktober 2021 secara hybrid (daring maupun luring) di Jakarta Convention Center (JCC) dan platform virtual ISEF.
Berikut Popmama.com rangkumkan informasi lengkapnya terkait Perhelatan Sustainable Muslim Fashion ISEF 2021 di bawah ini.
1. Fashion show ISEF 2021 hadirkan 157 designer, 41 brand accessories, dengan 797 looks karya desainer Indonesia
Pada perhelatan ISEF 2021, rangkaian fashion show menghadirkan 157 fashion designer, 41 brand accessories, 797 looks karya desainer Indonesia dan anggota IKRA sektor fesyen dan aksesoris.
Dengan mengusung tema “New Normal is Sustainable Fashion”, gelaran ini berupaya menggiatkan sosialisasi konsep sustainable fashion sebagai gaya hidup baru di era new normal. Prinsip sustainable fashion sejalan dengan prinsip thayyiban (kebaikan) yang merupakan bagian dari gaya hidup halal.
Kegiatan fashion show dan exhibition menghadirkan produk busana muslim serta aksesori dengan mutu desain dan kualitas yang siap bersaing di pasar global serta menerapkan konsep sustainable fashion yaitu penggunaan bahan baku dan SDM lokal untuk menggerakkan perekonomian lokal namun mengacu pada inspirasi tren global dan kepedulian akan lingkungan hidup dan sosial.
2. Secara virtual, perhelatan Sustainable Muslim ISEF 2021 juga dihadiri oleh Ibu Negara RI, Iriana Joko Widodo
Perhelatan Sustainable Muslim Fashion ISEF 2021 secara resmi dibuka oleh Ita Rulina selaku Direktur Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia.
“Situasi yang mulai kondusif merupakan momentum yang tepat untuk kebangkitan kembali industri fesyen Indonesia khususnya fesyen muslim. Setidaknya terdapat tiga hal yang mampu mendorong bangkitnya fesyen muslim Indonesia, yaitu inovasi; penguatan branding sustainable fashion; dan pemanfaatan digitalisasi. Bahkan fashion show yang dilakukan secara hybrid ini dapat terselenggara salah satunya karena digitalisasi. Kami berharap hybrid sustainable muslim fashion show ini dapat berkontribusi nyata dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah,” ujar Ita Rulina dalam sambutannya.
Secara virtual, Ibu Negara RI, Iriana Joko Widodo, turut hadir dan memberikan sambutan, serta Ibu Wakil Presiden RI, Wury Ma’ruf Amin dan Ibu Perry Warjiyo selaku Ketua Dewan Penasehat Persatuan Istri Pegawai Bank Indonesia (PIPEBI) turut memberikan dukungan terhadap perhelatan ini sebagai bagian dari gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia.
Editors' Pick
3. Fashion show ini juga tampilkan keragaman gaya busana muslim dari berbagai koleksi desainer Indonesia
Selain itu, dalam Fashion Parade yang diadakan dalam acara ISEF 2021 juga menampilkan keragaman gaya busana muslim yang menjadi identitas Indonesia.
Koleksi yang ditampilkan pun dari beragam karya desainer Indonesia, mulai dari Dian Pelangi, Barli Asmara, Ria Miranda, kami, Jenahara, Ayu Dyah Andari, Si.Se.Sa, Nuniek Mawardi, Ali Charisma, Afif Syakur, Agus Sunandar, Nina Nugroho, Khanaan, Rengganis, Dianristy, Kursien Karzai, Fenny Saptalia Syari, Lina Sukijo, Jeny Tjahyawati, Rya Baraba, Batik Chic, Shiroshima Indonesia, Sabin, dan ZOYA.
4. Selain itu, ISEF memberikan pengalaman berbeda bagi para desainer dengan menggunakan konsep teatrikal
Tahun ini, Sustainable Muslim Fashion ISEF memberikan pengalaman berbeda bagi para desainer untuk mempresentasikan karyanya di atas runway dengan konsep teatrikal. Teatrikal memiliki arti sandiwara atau teater.
Fashion Presentation menyampaikan pesan yang kuat tentang sustainable fashion dengan menampilkan karya antara lain dari Ina Priyono, Warnahitam by Rosie Rahmadi, Anggia Handmade, Raegitazoro, Roemah Kebaya Vielga, Tufiana, Defika Hanum, L.Tru, Najua Yanti, ChaeraLee, Maima Indonesia, Thiffa Qaisty x Rorokenes, OLANYE by Eko Tjandra, dan NBRS x La Perle dengan tema Collabs for Blessing.
5. Sejumlah Fashion Parade turut disiarkan di ajang internasional Dubai Expo 2021
Dengan tujuan menggaungkan fesyen muslim karya desainer Indonesia ke pasar internasional yang potensial di negara Uni Emirat Arab, atas dukungan Kementerian Perindustrian RI, sejumlah Fashion Parade turut disiarkan di ajang internasional Dubai Expo 2021.
Kegiatan tersebut dilengkapi dengan gathering reseller untuk mempertemukan desainer dan buyer non retail dari seluruh Indonesia. Pada sektor retail, sejumlah 339 pelaku usaha di sektor fesyen muslim tanah air berkesempatan memasarkan produknya dalam Exhibition & Indonesia Halal Showcase yang diselenggarakan secara offline (luring) di Assembly Hall JCC dan secara virtual (daring) melalui www.isef.co.id sampai 31 Desember 2021.
6. Ada juga kompetisi untuk menjaring talenta muda sebagai generasi penerus dalam industri fesyen muslim Indonesia
Untuk menjaring talenta muda sebagai generasi penerus dalam industri fesyen muslim Indonesia, di panggung Sustainable Muslim Fashion ISEF 2021 digelar penjurian 13 Finalis Modest Young Designer Competition (MYDC). Dilengkapi dengan kompetisi yang memberikan kesempatan bagi pelaku usaha yang memiliki komitmen serta semangat untuk berkontribusi nyata dalam memajukan usaha syariah hingga menembus dan besaing di pasar global melalui Muslim Fashionpreneur Competition (MFpC).
Bersama dengan komunitas Diaspora yang didukung olehIndonesian Diaspora Business Council (IDBC), telah dilakukan kegiatan DIASPORA TALK untuk membuka peluang dan menjaring pasar dari 5 benua antara lain Middle East, Eropa, Amerika, Australia, dan China. Dilengkapi dengan rangkaian kegiatan webinar series serta ujian sertifikasi untuk menciptakan pelaku usaha yang memiliki kompetensi berstandar internasional dan wawasan yang luas.
Itulah rangkuman lengkapnya terkait Sustainable Muslim Fashion ISEF 2021 yang digelar secara berkelanjutan yang merupakan bentuk kontribusi nyata dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah dan pemulihan perekonomian Indonesia.
Baca juga:
- 7 Brand Fashion Lokal yang Sering Dikira dari Luar Negeri
- Irit dan Ramah Lingkungan! Ini 5 Cara Mempraktikan Sustainable Fashion
- Lebih Simpel dan Sustainable, Ini 7 Prediksi Tren Busana Muslim 2021