Selain jerawat dan komedo, masalah kulit lainnya yang sangat mengganggu adalah bruntusan. Yap, masalah bruntusan ini ditandai dengan munculnya benjolan-benjolan kecil di area wajah yang membuat permukaan kulit terasa kasar dan tidak rata.
Bruntusan memang tidak berdarah dan juga umumnya berbentuk bintik-bintik kecil di kulit wajah. Namun tetap saja, munculnya bruntusan pada wajah sering kali dapat mengganggu kepercayaan diri dan bisa mengganggu penampilan seseorang.
Selain itu, bruntusan juga tidak hanya dapat muncul di daerah wajah saja, tapi bisa juga di bagian tubuh lainnya. Seperti punggung, tangan, kaki, dan lainnya.
Nah, untuk membantu Mama mengetahui apa saja penyebab wajah bruntusan dan cara mengatasinya. Berikut Popmama.com rangkum informasinya dilansir dari Self. Simak sampai habis yuk, Ma!
1. Munculnya komedo di wajah akibat dari tersumbatnya pori-pori kulit
Freepik.com
Komedo menjadi penyebab paling umum dari timbulnya masalah bruntusan pada wajah yang berupa komedo putih dan komedo hitam.
Hal ini disebabkan karena menumpuknya sel kulit mati, minyak, dan bakteri di kulit wajah yang akhirnya membuat pori-pori kulit tersumbat sehingga menjadi pemicu timbulnya jerawat atau bruntusan.
2. Bruntusan juga bisa disebabkan akibat jerawat yang meradang di kulit wajah
Pexels.com/Polina
Selain komedo, bruntusan juga bisa disebabkan akibat jerawat yang meradang di kulit wajah. Kondisi ini terjadi karena pori-pori kulit yang tersumbat dan terinfeksi bakteri.
Bruntusan yang disebabkan oleh jerawat biasanya akan berupa benjolan-benjolan kecil yang meradang di area wajah akibat dari penumpukkan sel-sel kulit mati dan minyak yang terperangkap di dalam kulit.
3. Munculnya milia yang dihasilkan dari protein kulit yang tertahan di kulit
Pexels.com/Polina
Munculnya milia biasanya paling sering ditemukan di area bagian wajah, kelopak mata, bibir, dan pipi. Penyebab munculnya milia di kulit wajah disebabkan oleh protein kulit atau biasa disebut keratin yang tertahan di kulit.
Milia sendiri merupakan jenis kista yang tidak berbahaya yang ditandai dengan kemunculan seperti benjolan kecil berwarna putih atau kuning di permukaan kulit.
Editors' Pick
4. Keratosis Pilaris atau dikenal dengan sebutan kulit ayam
Pexels.com/KindelMedia
Penyebab selanjutnya munculnya bruntusan adalah keratosis pilaris atau yang lebih dikenal dengan sebutan kulit ayam. Kondisi ini ditandai dengan munculnya bruntusan yang menyebabkan permukaan kulit menjadi kasar dengan timbulnya bintik-bintik kecil seperti kulit ayam yang dicabuti bulunya.
Kondisi ini biasanya tidak menyebabkan rasa gatal atau rasa tidak nyaman. Selain itu, penyebab dari timbulnya bruntusan kecil ini sebenarnya karena sel kulit mati yang menyumbat folikel rambut.
5. Reaksi alergi yang muncul akibat sebuah produk kecantikan, makanan, atau minuman
Pexels.com/Anna
Alergi juga menjadi salah satu penyebab munculnya bruntusan pada wajah. Dalam beberapa kasus, reaksi alergi yang ditimbulkan biasanya dapat menyebabkan rasa gatal dan panas yang disebabkan akibat ketidakcocokan dengan sebuah produk kecantikan tertentu atau karena kandungan dalam makanan dan minuman.
6. Eksim yang biasanya juga dapat menyebabkan kerak atau sisik di area kulit wajah
Pexels.com/AndreaPiacquadio
Disebutkan bahwa bruntusan juga bisa menjadi gejala awal penyakit eksim atau dermatitis atopik. Kondisi ini merupakan kondisi penyakit kulit yang ditandai dengan kulit yang terasa gatal serta timbulnya ruam kulit yang menyebabkan kulit merah, berkerak atau bersisik di area kulit wajah.
7. Rosacea yaitu kondisi peradangan kronis yang muncul di wajah
Freepik/gpointstudio
Penyebab terakhir dari timbulnya bruntusan adalah rosacea yaitu di mana terjadinya kondisi peradangan kronis yang muncul di area wajah.
Kondisi ini ditandai dengan munculnya bintik-bintik yang menyerupai jerawat dengan disertai kulit yang kemerahan. Biasanya, bruntusan rosacea akan muncul di bagian dagu, hidung, pipi, dan dahi bagian bawah.
8. Cara mengatasi dan menghilangkan bruntusan di kulit wajah
Pexels.com/AnnaShvets
Nah, untuk mengatasi dan menghilangkan bruntusan di kulit wajah agar tidak mengganggu penampilan, Mama bisa mencoba cara-cara di bawah ini yang dilansir dari Medical News Today.
Menggunakan obat jerawat yang memiliki kandungan seperti salicylic acid, benzoil peroksida, alpha hydroxy acid (AHA), atau retinol
Menggunakan bahan alami untuk membantu menghilangkan kotoran yang tersumbat di pori-pori kulit, seperti cuka apel, minyak tea tree, madu, hingga perasan lemon
Jika Mama mengalami kondisi bruntusan terkait eksim dan rosacea, disarankan untuk konsultasikan dengan dokter kulit agar mendapatkan solusi dan penangan yang tepat
Selain itu, Mama juga bisa memilih cara mudah lainnya dengan rutin mencuci muka setidaknya dua kali sehari agar wajah benar-benar bersih dari kotoran dan bakteri yang menumpuk di kulit.
Nah, itulah rangkuman dari 7 penyebab wajah bruntusan dan cara mengatasinya. Semoga informasi ini membantu ya, Ma.