Serba Merah! Inilah Pesona Intan Aletrino Saat Malam Bainai
Gimana sih malam bainai itu?
5 Februari 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Finalis Miss Supranational 2016, Intan Aletrino resmi menikah dengan Ian Syarief Kleimer, Minggu, 2 Februari 2020.
Acara pernikahan Intan berlangsung di tempat tanah kelahirannya, Padang, Sumatera Barat.
Sama seperti penyanyi Isyana Sarasvati, rupanya Intan Aletrino ini memanfaatkan tanggal cantik 02-02-2020 sebagai hari pernikahannya dengan Ian Syarief Kleimer.
Intan pun memilih adat Minang pada pernikahannya.
Salah satu proses dalam pernikahan adat Minang ialah dengan melakukan malam bainai. Berikut ini yang kamu perlu tahu tentang malam bainai yang telah Popmama.com rangkum:
Editors' Pick
1. Tujuan dari malam bainai
Malam bainai bertujuan untuk menghindarkan pengantin perempuan dari hal buruk.
Ritualnya dengan melekatkan tumbukan daun pacar merah ke kuku calon pengantin perempuan, yang dilakukan pada malam harinya sebelum hari pernikahan. Tumbukan ini harus didiamkan semalaman hingga warna merahnya keluar.
Calon Anak Daro adalah panggilan bagi pengantin wanita yang diyakini akan melindunginya dari bahaya dan hal-hal buruk. Daun pacar merah ini dikenal masyarakat Minang sebagai daun inai, maka dari itu proses inilah yang kemudian dikenal sebagai ‘Malam Bainai’.
Namun zaman sekarang proses Malam Bainai hanya untuk membantu mempercantik kuku calon pengantin perempuan saja.
2. Busana calon pengantin perempuan
Busana khusus yang dikenakan calon pengantin perempuan ketika Malam Bainai dinamai Baju Tokah.
Di busana ini juga terdapat sebuah selendang yang dipakaikan menyilang di dada calon pengantin perempuam, namun dibagian bahu dan lengan dibiarkan terbuka.
Selain Baju Tokah, calon Anak Daro juga mengenakan sebuah suntiang. Suntiang adalah hiasan pada bagian kepala yang ukurannya lebih rendah.
3. Ritual mandi sebelum malam bainai
Sebelum Malam Bainai, calon pengantin perempuan akan menjalani proses ritual mandi yang biasanya dilakukan siang atau sore hari.
Namun, mandi yang dimaksud disini terdapat sedikit perbedaan dengan mandi pada umumnya. Dalam adat Minang, calon Anak Daro akan dimandikan dengan percikkan air kembang.
Air yang dipercikkan harus berjumlah ganjil. Kemudian orangtua pengantinlah yang wajib memercikkan air kembang tersebut. Air kembang ini akan dipercikkan menggunakan daun cocor bebek.
Wah menarik sekali ya acara adat ini. Masih ingat acara adat yang Mama lakukan menjelang pernikahan? Share di kolom komentar, yuk!
Baca Juga:
Potret Isyana Sarasvati dengan Kebaya Akad Nikah Karya Didiet Maulana