Pada Jumat (14/2/2025), Hermes melaporkan kenaikan penjualan yang mengesankan di kuartal IV-2024, lebih baik dari yang diperkirakan.
Hal ini menunjukkan bahwa permintaan terhadap produk fesyen paling eksklusif tetap kuat meskipun pasar barang mewah sedang menghadapi tantangan.
Hermes, pembuat tas tangan Birkin, mencatat kenaikan pendapatan sebesar 17,6% dibandingkan tahun sebelumnya, mencapai 3,96 miliar euro (sekitar US$ 4,15 miliar) dalam tiga bulan hingga 31 Desember 2024, melampaui perkiraan 3,69 miliar euro dari para analis LSEG.
Penjualan tahunan Hermes juga meningkat 14,7% secara tahunan menjadi 15,2 miliar euro, lebih tinggi dari estimasi 14,94 miliar euro.
Lantas, apa penyebab penjualan tas Hermes terus naik pesat, bahkan di tengah kondisi pasar yang tidak menentu? Berikut Popmama.comtelah berhasil mengulasnya simak agar kamu tidak penasaran!
1. Kinerja keuangan yang positif
freepik/katemangostar
Pada Jumat siang, saham Hermes sempat naik 4%, meskipun akhirnya mengalami sedikit penurunan, namun tetap ditutup lebih tinggi 0,8% dibandingkan hari sebelumnya.
Hal ini mencerminkan respons positif pasar terhadap kinerja perusahaan yang sangat baik. Kenaikan saham tersebut sejalan dengan kinerja keuangan yang positif yang ditunjukkan oleh Hermes, dengan laporan pendapatan yang melampaui perkiraan dan pertumbuhan yang kuat meski pasar barang mewah tengah bergejolak.
Keberhasilan ini juga mencerminkan daya tarik merek yang tak tergoyahkan, yang mempertahankan eksklusivitasnya di mata konsumen.
Editors' Pick
2. Berhasil menghindari risiko penurunan sektor
freepik/our-team
Hermes mampu menghindari penurunan yang dialami oleh banyak merek barang mewah lainnya, dengan terus mempertahankan daya tarik dan eksklusivitas yang menjadi ciri khasnya.
Meskipun banyak perusahaan di sektor barang mewah menghadapi tekanan karena ketidakstabilan ekonomi global, Hermes tetap menunjukkan ketahanan yang luar biasa.
Ini membuktikan bahwa Hermes berhasil menghindari risiko penurunan sektor dengan memelihara kualitas tinggi, inovasi, serta komitmen untuk tetap eksklusif bagi pelanggannya.
3. Komitmen dan kesetiaan pelanggan
freepik/pressfoto
Komitmen yang kuat dari pelanggan dan kesetiaan yang terus menerus kepada merek Hermes memberikan keyakinan besar kepada pasar bahwa perusahaan ini mampu terus berkembang dan menjaga posisinya di pasar, bahkan di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Dukungan pelanggan yang konsisten terhadap produk-produk Hermes, yang dikenal akan kualitas dan eksklusivitasnya, menjadi salah satu faktor utama yang memperkuat kepercayaan investor dan memastikan pertumbuhan perusahaan tetap stabil.
Merek Hermes tidak hanya mengandalkan reputasinya, tetapi juga hubungan yang erat dengan konsumen yang setia, yang merasa bahwa produk-produk tersebut memberikan nilai lebih.
Executive Chairman Hermes Axel Dumas menilai, kesetiaan para pelanggan memberi dampak positif bagi perusahaan dalam mempertahankan pertumbuhan penjualan ketika lingkungan ekonomi makro sedang tidak stabil.
"Pada tahun 2024, dalam konteks ekonomi dan geopolitik yang lebih tidak menentu, kinerja yang solid dari hasil-hasil tersebut membuktikan kekuatan model Hermès dan kelincahan tim-tim rumah mode ini," ujar Dumas, dikutip Senin (17/2/2025).
4. Kinerja positif yang terus berlanjut
freepik/senivpetro
Di masa depan, Hermes mengharapkan pertumbuhan pendapatan yang berkelanjutan pada 2025 meskipun tidak memberikan proyeksi angka yang spesifik.
Perusahaan ini juga menegaskan bahwa mereka akan menyambut tahun tersebut dengan keyakinan tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa dengan kinerja positif yang terus berlanjut, Hermes percaya diri dalam mempertahankan momentum pertumbuhannya.
Keberhasilan di tahun-tahun sebelumnya memberikan dasar yang kuat bagi perusahaan untuk terus berkembang, dengan fondasi yang kokoh dan strategi yang terbukti efektif.
5. Pertumbuhan penjualan Hermes terjadi secara luas di seluruh wilayah
hermes.com
Penjualan Hermes mengalami pertumbuhan yang signifikan di berbagai wilayah. Di Asia-Pasifik, kecuali Jepang, penjualan mencatatkan lonjakan luar biasa sebesar 9% yoy di kuartal IV-2024, meskipun ada pelemahan yang lebih luas di pasar barang mewah China.
Hal ini menunjukkan bahwa penjualan Hermes terjadi secara luas di seluruh wilayah, dengan permintaan yang kuat meski kondisi pasar di beberapa negara masih menantang.
Selain itu, segmen produk kulit dan pelana, yang berkontribusi kurang dari setengah pendapatan perusahaan, tumbuh dengan laju tercepat pada kuartal tersebut, meningkat sebesar 21,7%.
Demikian beberapa faktor yang menjelaskan penyebab penjualan tas Hermes justru mengalami lonjakan pesat dibandingkan dengan merek lainnya. Hal ini menunjukkan kinerja positif yang terus berlanjut dari Hermes di berbagai pasar internasional.