Detail Gaya Titiek Soeharto saat Hadiri Pelantikan Presiden
Titiek Soeharto tampil anggun serba biru muda
21 Oktober 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kehadiran Titiek Soeharto di pelantikan presiden dan wakil presiden yang berlangsung di Istana Negara berhasil mencuri perhatian banyak orang.
Ia terlihat anggun dalam balutan kebaya klasik, mencerminkan kecintaan terhadap budaya tradisional Indonesia.
Setiap detail busananya, mulai dari kebaya hingga aksesoris, tampak selaras dan modis, menciptakan kesan yang menawan dari atas hingga bawah.
Penampilan Titiek tidak hanya menunjukkan gaya yang elegan, tetapi juga mengisyaratkan penghargaan terhadap warisan budaya.
Penasaran seperti apa penampilan Titiek Soeharto saat pelantikan presiden dan wakil presiden tahun 2024-2029? untuk itu Popmama.com telah berhasil mengulasnya.
Tampil Anggun Menggunakan Kebaya Kombinasi Kutu Baru
Titiek Soeharto dengan cermat memilih kebaya brokat klasik berwarna biru pastel yang dipadukan dengan jarit batik parang. Model kebaya yang dikenakannya adalah kombinasi kutu baru yang elegan, dilengkapi dengan kerah setali yang memberikan sentuhan tradisional yang anggun.
Pilihan warna yang lembut dan desain yang unik ini menunjukkan selera fashionnya yang tinggi serta rasa hormat terhadap budaya Indonesia.
Dengan busana tersebut, Titiek tidak hanya tampil menawan, tetapi juga mencerminkan kekayaan warisan budaya tanah air.
Kebaya brokat dan jarit batik parang yang dipilihnya memperkuat identitas sebagai perempuan Indonesia yang modern sekaligus menghargai tradisi.
Gaya ini juga menginspirasi banyak orang untuk lebih mengenal dan mencintai pakaian tradisional, menunjukkan bahwa kebaya dapat tetap terlihat modis dan relevan di era kontemporer.
Editors' Pick
Menyematkan Selendang Sutra Warna Biru Muda Polos
Kebaya klasik tidak akan sempurna tanpa sentuhan selendang, dan Titiek Soeharto menambahkan selendang sutra berwarna biru muda yang polos untuk melengkapi penampilannya.
Selendang ini memberikan kesan elegan sekaligus menambah dimensi pada busana yang dikenakannya. Dengan pilihan warna yang senada, selendang tersebut semakin memperkuat keselarasan keseluruhan penampilannya, menonjolkan keanggunan dalam setiap detail.
Pemilihan selendang sutra yang halus ini menunjukkan perhatian Titiek terhadap detail, menciptakan harmoni antara tradisi dan keindahan.
Selain itu, selendang tersebut juga berfungsi sebagai simbol feminin yang menambah daya tarik busana kebaya.
Dengan cara ini, Titiek tidak hanya sekadar mengenakan pakaian, tetapi juga menyampaikan pesan bahwa busana tradisional bisa menjadi pilihan yang chic dan berkelas untuk acara-acara formal.