Inisial Brand yang Dianggap Overclaim oleh Dokter Detektif
Brand skincare yang sebaiknya dihindari karena overclaim
8 Oktober 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Akhir-akhir ini, dunia skincare Indonesia sedang ramai diperbincangkan berkat kemunculan seorang influencer TikTok bernama Dokter Detektif.
Dokter Detektif berhasil menarik perhatian publik dengan sosok misteriusnya yang selalu mengenakan topeng. Selain itu, ia juga menciptakan kontroversi dengan melakukan uji laboratorium pada formulasi produk skincare viral, termasuk beberapa brand terkenal.
Konten yang dibagikan oleh Dokter detektif segera membuat netizen terkejut, karena banyak produk skincare viral yang selama ini dianggap efektif ternyata terbukti melakukan overclaim berdasarkan hasil uji laboratorium yang dilakukannya.
Penasaran brand apa yang melakukan overclaim? untuk itu Popmama.com telah berhasil mengulas inisial brand yang dianggap overclaim oleh dokter detektif. Simak dengan baik ya, Ma karena sangat penting mengetahui produk yang melakukan overclaim tersebut.
Inisial B yang Menurut Dokter Detektif 100% Overclaim
Inisial B merupakan salah satu brand yang menurut Dokter Detektif 100% melakukan overclaim dan tidak sesuai dengan kandungannya. Mengutip dari video di akun YouTube Dokter Detektif Official, dia mulai memberikan informasi bahwa brand B ini mengklaim mengandung 5% niacinamide.
Bahkan, sang dokter memperlihatkan foto kemasan produk skincare dari brand B tersebut yang mencantumkan klaim 5% niacinamide, yang kemudian dipertanyakan keakuratannya berdasarkan hasil uji lab yang dilakukannya.
"Oke kita bahas dari brand B dulu ya, brand B ini klaimnya 5% niacinamide, tuh lihat ya, untuk hasil labnyaa adalah kadar niacinamide menunjukan angka 0,01, nggak kaget sih guys, kan emang harganya murah banget,” katanya dilansir dari YouTube Dokter Detektif Official.
Produk yang diuji kandungannya oleh dokter perempuan tersebut adalah facial wash dari brand B yang mencantumkan tulisan Symwhite 377.
Hasil uji lab menunjukkan bahwa kandungan niacinamide pada skincare brand B tersebut bukan 5% seperti yang tercantum di kemasannya, melainkan hanya 0,01% jadi, dokter detektif langsung menyebutkan skincara brand B ini overclaim.
Editors' Pick
Brand dengan inisial D
Salah satu produk yang diuji mengklaim memiliki kandungan 2% Actosome Retinol. Namun, setelah dilakukan uji laboratorium, terungkap bahwa sebenarnya produk tersebut hanya mengandung 0,03% Pure Retinol.
Ini setara dengan sekitar 1% Actosome Retinol. Temuan ini menunjukkan adanya ketidakakuratan dalam klaim yang dibuat oleh produk tersebut, mengindikasikan bahwa konsentrasi bahan aktif yang sebenarnya jauh lebih rendah dari yang dijanjikan. Hal ini tentunya memicu keprihatinan di kalangan konsumen, yang mungkin berharap untuk mendapatkan manfaat maksimal dari produk yang mereka pilih.
Dengan adanya informasi ini, penting bagi pengguna untuk lebih kritis terhadap klaim yang tertera pada kemasan dan melakukan pengecekan lebih lanjut sebelum membeli.