MUA Alami Kekerasan dari Keluarga Pengantin saat Ditagih Pembayaran

MUA tersebut dipukuli dan alami luka-luka saat hamil muda

29 September 2024

MUA Alami Kekerasan dari Keluarga Pengantin saat Ditagih Pembayaran
freepik/freepik

Sebuah video yang menjadi viral di media sosial menampilkan keluhan dari seorang perias pengantin atau make-up artist (MUA) asal Aceh, yang menghadapi kendala karena belum mendapatkan pembayaran setelah melakukan riasan pada pengantin.

Video ini diunggah oleh MUA tersebut di akun TikTok pribadinya, @nabila_makeup, beberapa hari lalu. Dalam tayangan tersebut, terlihat perbandingan antara wajah pengantin sebelum dan sesudah dirias, yang dengan jelas memperlihatkan hasil riasan yang menakjubkan. Dalam unggahannya pada hari Kamis (26/9/2024).

Penasaran seperti apa kronologi MUA alami kekerasan dari keluarga pengantin saat ditagih pembayaran? berikut ini Popmama.com telah berhasil mengulasnya.

Editors' Pick

Klien Tersebut Tidak Melunasi Sisa Uang Rias Pengantin Rp 1.700.000

Klien Tersebut Tidak Melunasi Sisa Uang Rias Pengantin Rp 1.700.000
freepik/freepik

Dalam unggahannya pada hari Kamis (26/9/2024), MUA tersebut menyampaikan rasa kesalnya dengan menuliskan, "Gak akan aku maafin sekeluarga udah visit free gak dilunasin Rp 1.700.000" sebagai bentuk kekecewaan kepada pengantin yang belum melunasi biaya jasanya.

Ia mengungkapkan bahwa kliennya masih memiliki sisa pembayaran yang belum dilunasi, yakni sebesar Rp1.700.000. Kasus ini mencerminkan tantangan yang dihadapi oleh banyak profesional di bidang rias wajah, di mana keterlambatan pembayaran dapat berdampak signifikan pada kelangsungan bisnis mereka.

Video ini pun menarik perhatian publik, memicu berbagai reaksi dan komentar, serta membuka diskusi penting tentang etika dan tanggung jawab dalam transaksi layanan yang melibatkan pembayaran.

Dipukuli Hingga Luka-Luka saat Hamil Muda

Dipukuli Hingga Luka-Luka saat Hamil Muda
Instagram/abouthetic

Ibu dari pengantin tersebut bahkan melakukan tindakan kekerasan dengan memukul MUA, padahal saat itu ia tengah hamil muda. Dalam video lain yang diunggah oleh MUA tersebut, terlihat momen ketika dirinya terlibat pertikaian verbal dengan anggota keluarga pengantin. 

MUA itu juga membagikan beberapa foto sebagai bukti luka-luka yang dideritanya setelah diduga mengalami kekerasan dari pihak keluarga pengantin. Foto-foto tersebut menunjukkan kondisi fisiknya pasca insiden, menyoroti dampak serius yang dialaminya akibat tindakan tersebut.

Situasi ini menambah deretan permasalahan yang dihadapi para profesional di bidang rias wajah, di mana konflik antara penyedia layanan dan klien dapat berujung pada situasi yang tidak hanya merugikan secara finansial, tetapi juga mengancam kesehatan dan keselamatan mereka.

Kejadian ini pun semakin memicu keprihatinan masyarakat mengenai perlunya perlindungan dan penghargaan yang lebih besar terhadap para pelaku industri kreatif seperti MUA.

Keluarga Pelaku Memfitnah Usaha MUA

Keluarga Pelaku Memfitnah Usaha MUA
freepik/freepik

Keluarga pelaku juga berusaha memfitnah usaha yang dijalani oleh MUA tersebut. Dalam pernyataannya, MUA itu mengungkapkan bahwa pihak keluarga pengantin melakukan kampanye negatif terhadap usahanya.

Mereka menuduh dan menyebarkan informasi yang tidak benar mengenai kualitas dan profesionalisme layanan yang diberikan oleh MUA tersebut. 

Tindakan fitnah ini bukan hanya berdampak pada reputasi bisnisnya, tetapi juga dapat merugikan secara emosional dan psikologis, mengingat bahwa MUA tersebut telah mencurahkan waktu dan usaha untuk membangun kariernya di bidang rias wajah.

Dengan adanya tuduhan yang tidak berdasar ini, MUA merasa semakin tertekan, karena selain harus menghadapi masalah pembayaran yang belum diselesaikan, ia juga harus berjuang untuk melindungi nama baik dan integritas usahanya.

Situasi ini menunjukkan betapa pentingnya memiliki komunikasi yang baik dan menghargai profesionalisme dalam setiap transaksi layanan, agar tidak terjadi kesalahpahaman yang dapat berujung pada konflik yang merugikan semua pihak.

Nah itu dia informasi terkait MUA alami kekerasan dari keluarga pengantin saat ditagih pembayaran. Peristiwa ini menggarisbawahi pentingnya perlindungan bagi profesional di industri pernikahan serta perlunya kesepakatan yang jelas sebelum acara berlangsung. Kejadian ini juga menekankan bahwa tindakan kekerasan tidak dapat diterima dalam situasi apapun dan harus dilaporkan agar pelaku dapat ditindak.

Baca juga:

The Latest