Kamu bisa saja mendapatkan tips dan trik tentang apa saja dari sosial media. Namun sebaiknya tidak langsung mempercayainya begitu saja.
TikTok merupakan salah satu platform sosial media yang sedang digandrungi banyak orang. Banyak yang berbagi tips di sana dan jika dirasa ampuh, maka akan banyak yang mengikutinya.
Padahal, tidak semua yang ampuh itu aman, beberapa bisa membuat jerawat makin meradang dan bahkan punya efek buruk di kemudian hari.
Dirangkum Popmama.com, inilah beberapa hacks atau tips mengatasi jerawat dari TikTok yang sebaiknya tidak dilakukan.
1. Pasta gigi untuk obat jerawat
Freepik/Trumronnarong
Sebenarnya, cara ini sudah cukup sering dilakukan sejak dulu kala. Pertimbangannya adalah ada unsur antibakteri yang ada di kandungan pasta gigi.
Namun menurut ahli Dermatologi asal New York, dr Marisa Garshick, menggunakannya sebagai obat jerawat bisa memicu iritasi dan kekeringan pada kulit. Terlebih jika digunakan berulang-ulang.
Dr Marisa mengungkapkan, daripada menggunakan pasta gigi, lebih baik membeli obat jerawat yang memang peruntukannya tepat.
2. Potongan kentang untuk menyembuhkan jerawat meradang
Freepik/jcomp
Salah satu hacks yang banyak dibuat di TikTok adalah dengan menaruh beberapa potongan kentang di kulit dengan jerawat meradang.
Menurut ahli dermatologi dr Melanie D Palm, kentang mentah memang mengandung sedikit kandungan asam salicylic namun menaruh kentang mentah di kulit yang sedang meradang bukanlah ide baik.
Selain tidak ada efek yang signifikan dari penyembuhan jerawat, cara ini juga bisa membuat jerawat makin meradang jika kebersihan kentang tidak terjaga.
Editors' Pick
3. Menutup jerawat dengan perban tempel
Pexels/Tara Winstead
Banyak konten kreator di TikTok membagikan tips yang terlihat menjanjikan. Mereka menempelkan perban tempel seperti Hansaplast atau Tensoplast di wajah dan mendiamkannya selama beberapa waktu.
Setelahnya, perban dibuka dan jerawat pun terangkat sempurna. Terlihat menggoda, ya? Padahal hal ini berbahaya.
Dr Melanie mengungkapkan bahwa ini cara yang tidak efektif dan tidak simpel untuk mengobati jerawat. Mendiamkan jerawat dalam keadaan tertutup dalam waktu yang lama bisa membuat kulit malah semakin terinfeksi.
4. Minum klorofil untuk menghilangkan jerawat
Freepik/pressfoto
Di awal tahun ini, terbentuk tren mengonsumsi klorofil untuk wajah yang lebih mulus dan bebas dari jerawat. Menurut ahli dermatologis bernama dr Hadley King, cara ini belum bisa dibuktikan secara klinis.
Untuk kandungannya sendiri, klorofil memang punya efek penyembuhan jerawat karena kandungan anti inflamasi dan anti bakterial. Namun ini digunakan untuk aplikasi langsung, bukan diminum.
Sedangkan dr Hardley menyarankan, daripada hanya mengonsumsi klorofil, sebaiknya perbanyak makan buah dan sayur. Tentu hal ini bisa didapatkan dengan menerapkan makanan yang seimbang.
5. Menggunakan perasan jeruk lemon untuk mengurangi penampakan bekas jerawat
modernghana.com
Banyak yang memberikan tips untuk menggunakan perasan jeruk lemon sebagai penghilang luka di wajah, termasuk bekas jerawat.
Padahal dr James Ralston, seorang ahli dermatologi asal Texas mengungkapkan bahwa perasan jeruk lemon mengandung asam sangat tinggi. Bagi sebagian orang, kandungan ini bisa menimbulkan iritasi pada kulit, terutama yang tipe sensitif.
Sedangkan untuk mereka yang punya warna kulit lebih gelap, menghilangkan jerawat dengan cara ini bisa menimbulkan warna kulit yang tidak merata.
6. Menyemprotkan air garam untuk menghilangkan jerawat
Freepik/Racool-studio
Tren terakhir yang banyak dilakukan adalah menyemprotkan air garam ke jerawat yang sedang meradang. Menurut dr King, garam memang bisa mengeringkan jerawat dan bisa memberikan sedikit efek anti inflamasi.
Namun hal ini belum ada pembuktian yang ilmiah dan juga tidak bisa terlihat efektivitas yang maksimal. Sehingga jika memang benar-benar ingin menghilangkan jerawat, lebih baik segera menggunakan obat jerawat yang sudah teruji klinis, atau mendatangi dokter spesialis kulit atau ahli kecantikan untuk mendapat perawatan yang tepat.
Memang menyenangkan melihat hack orang lain yang hasilnya memuaskan, namun bisa saja itu berbahaya bagi dirimu sendiri. Jadi, jangan mudah terseret tren, ya!