Masih ingat dengan kegaduhan yang terjadi selama Paris Fashion Week 2022? Kini beberapa pihak mengutarakan permintaan maaf mereka.
Paris Fashion Week tahun ini agak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Di tahun ini, ada rombongan dari pelaku bisnis fashion dan kuliner Indonesia yang katanya diundang untuk punya acara di sana.
Hal ini menimbulkan pertanyaan besar bagi sebagian orang. Menurut mereka ini adalah bentuk pembohongan publik. Sementara sebagian lain menganggap kritikan tersebut hanyalah bentuk iri karena tidak diajak.
Kini beberapa dari mereka mengungkapkan permintaan maafnya dengan cara masing-masing. Dirangkum Popmama.com inilah penjabarannya.
1. Kericuhan yang terjadi selama Paris Fashion Week
Sejumlah desainer berkolaborasi dengan konsep yang tidak biasa dan memamerkan karyanya di Paris Fashion Week 2022. Tapi nyatanya, mereka tidak menjadi bagian dari PFW2022, melainkan melakukan show dalam kurun waktu yang sama, di Paris.
Klaim berlebihan dari para desainer dan para pelaku bisnis fashion dan kecantikan ini dianggap sebagai kesalahan informasi yang sengaja dibiarkan dan memicu pembodohan masyarakat.
Bahkan saat diprotes, beberapa orang malah memberikan respon ofensif dan memicu masalah baru.
Berawal dari Wanda Hamidah yang merasa terlalu banyaknya rombongan yang diajak merupakan hal yang menggelikan dan aneh. Ia pun dengan lantang mengungkapkan bahwa mungkin saja mereka sedang ditipu para EO yang menjual slot dengan harga yang fantastis.
Lalu ada juga Lucky Heng yang membuat kritik mengenai hal tersebut di Instagram story dan disimpannya di sorotan. Menurutnya, tidak ada satupun brand yang berangkat ke sana bisa ditemukan di situs resmi PFW2022.
Ia juga mengungkapkan bagaimana semua postingan mereka tidak ada yang berani menyematkan tag @parisfashionweek.
Oscar Lawalata pun angkat bicara. Menurutnya, semua bisa sia-sia jika hanya mengandalkan sensasi.
"Apapun alasannya, uang yang dibuang menjadi sia-sia dan menjadi hasil yang memalukan. mengangkat kreativitas fashion anak bangsa diperlukan team solid dan mengerti kelayakan pentas dunia. Fashion tidak tumbuh dari sensasi," tulisnya.
Editors' Pick
3. Gekrafs yang akhirnya minta maaf
instagram.com/gekrafs
Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) adalah pihak yang mendukung dan membawa para brand ini untuk tampil di Paris. Setelah meluruskan keadaan, kini mereka pun meminta maaf.
"Senang sekali beberapa hari belakangan banyak yang concern dengan local brand yang sedang berkegiatan di Paris. Sebelumnya Gekrafs meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi. Kegiatan yang dilakukan ini sejatinya diniatkan untuk brand-brand Indonesia agar bisa memperkenalkan diri di panggung Paris," tulis Gekrafs di Instagram.
"Dari awal, Gekrafs Paris Fashion Show during Paris Fashion Week ini diharapkan bisa menjadi jembatan banyak brand untuk bisa kolaborasi dan membuka peluang di Paris," lanjutnya.
Padahal sebelumnya, mereka sempat mengutus Ifan Seventeen selaku Ketua Bakominfo Gekrafs untuk menjelaskan bahwa apa yang dilakukan mereka adalah benar dan tidak salah sama sekali.
4. Permohonan maaf dari EO Fashion Division
instagram.com/fashiondivision.asia.europe
Wanda Hamidah sempat ditantang untuk bicara di depan pihak Fashion Division selaku penyelenggara EO Paris Fashion Show. Pihaknya pun mengatakan siap membawa hal ini ke ranah hukum.
Namun belakangan, mereka mengunggah surat permintaan maaf dan mengatakan bahwa hal tersebut tidak akan terulang lagi.
"Bagi warga Indonesia yang merasa terkhianati atau tersakiti oleh masalah ini, kami mohon maaf dan kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk membangun kepercayaan Anda," tulis mereka dalam penyataan resmi yang diunggah di Instagram.
Mereka pun mengatakan akan lebih berhati-hati dan memastikan situasi seperti ini tidak terjadi lagi.
5. Permintaan maaf dari HMNS
instagram.com/hmns.id
HMNS adalah sebuah brand parfum lokal yang cukup diminati. Jika tertarik ingin beli parfumnya, kamu perlu strategi tersendiri agar tidak kehabisan atau ketinggalan PO.
Kini mereka ikut dalam bagian acara Paris Fashion Show dengan berkolaborasi bersama Andra. Setelah kegaduhan yang terjadi, mereka menerbitkan surat permintaan maaf di Instagram.
"Terlepas HMNS berpartisipasi di acara tersebut karena merasa event tersebut adalah kesempatan yang tepat untuk bisa menyuarakan gagasan besar kita di kancah internasional, tentunya tetap tidak membenarkan cara komunikasi yang kita lakukan dalam campaign yang berlangsung. Tim HMNS memohon maaf karena kita tidak berhasil memberikan informasi yang sepenuhnya kepada kamu. Yang berujung kepada misunderstanding dan misexpectation," tulisnya.
Bagaimanapun, respon yang didapat cukup positif karena HMNS memang memiliki reputasi yang cukup baik.
6. Permintaan maaf dari bos MS Glow
instagram.com/shandypurnamasari
MS Glow merupakan salah satu brand dengan branding yang paling mahal selama mengikuti acara di Paris. Tak hanya berkolaborasi dengan desainer asal AS, mereka juga menyewa videotron dan 'menghias' banyak spot terkenal di Paris dengan iklan MS Glow.
Setelah sempat ofensif ketika dikritik salah satu warganet, akhirnya bos MS Glow, Shandy Purnamasari angkat bicara untuk minta maaf. Dengan menyertakan surat permintaan maaf dari MS Glow, ia pun berdalih sedang menstruasi.
"Sekali lagi kami meminta maaf atas keramaian yang terjadi dan menyebabkan banyak berita bergulir di event lalu. Semoga kami dapat terus berbenah dan meningkatkan kualitas kami kedepannya agar kejadian serupa tidak terulang lagi," tulis MS Glow Beauty di Instagramnya.
Shandy juga mengunggah surat permintaan maaf tersebut dan menambahkan kata-kata sendiri. Ia mengatakan akan belajar mencari tahu dahulu sebelum 'ngegas' dan merugikan diri sendiri.
Tak lupa, ia meminta pemaklumannya karena saat itu ia sedang menstruasi.
Itu dia perkembangan mengenai Paris Fashion Week dan Paris Fashion Show 2022. Semoga tidak ada drama lain lagi, ya!