Ifan Seventeen Luruskan Polemik Brand Lokal Ada di Paris Fashion Week
Kisruh brand Indonesia yang ada di Paris, Ifan Seventeen selaku Bakominfo Gekrafs angkat bicara
8 Maret 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Paris Fashion Week 2022 yang diselenggarakan pada 28 Februari 2022 hingga 8 Maret 2022 cukup menyita perhatian. Terutama ketika 10 brand Indonesia berangkat ke Paris mewakili negara dalam ajang fashion bergengsi tersebut.
Namun, sayangnya hal ini menimbulkan pro dan kontra di masyarakat. Sebut saja Wanda Hamidah dan Lucky Heng yang menyuarakan pendapat mereka di Instagram masing-masing mengenai penampilan brand Indonesia di Paris.
Hal ini dikarenakan, penyebutan Paris Fashion Week oleh Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) yang membawa brand lokal ke Paris untuk show bukan di panggung Paris Fashion Week membuat perdebatan di tengah masyarakat.
Oleh sebab itu, untuk meluruskan perdebatan yang rumit di masyarakat mengenai keberadaan local brand di Paris dalam Fashion Show yang diadakan di The Westin Paris, pihak Gekrafs yang diwakili oleh Ifan Seventeen selaku Ketua Bakominfo Gekrafs angkat bicara terkait perdebatan tersebut.
Nah Ma, agar kamu nggak bingung dan ikut-ikutan komentar, cek dulu informasi yang Popmama.com sajikan bedasarkan pernyataan Ifan di Instagramnya ini, yuk!
1. Awal masalah yang diungkapkan oleh Wanda Hamidah dan Lucky Heng
Belum lama ini, Wanda Hamidah mengkritik desainer asal Indonesia yang membawa banyak rombongan ke Paris, Prancis. Ia merasa gagal paham dan komentarnya ini menuai respons yang beragam.
Belum selesai komentar dari Wanda Hamidah, kemudian datang lagi respons senada dari Lucky Heng. Sebagai salah satu penggiat fashion, ia tentu kenal betul mengenai Paris Fashion Week yang digelar setiap tahun.
Melalui Instagram storynya ia mengatakan kalau brand lokal yang ke sana tidak berani posting dengan menyertakan akun Paris Fashion Week 2022.
2. Kisruh warganet yang akhirnya mendesak pihak terkait
Semakin ramai, warganet pun terbagi menjadi dua kubu yaitu yang membela dan yang mengkritik. Ada yang merasa hal itu terlalu berlebihan. Menurut mereka, asal brand Indonesia bisa menggelar fashion show di luar negeri, itu sudah menjadi prestasi tersendiri.
Sedangkan kubu lainnya menganggap hal ini berlebihan karena bisa menjadi pembodohan masyarakat. Banyak warganet yang tak sabar dan bertanya pada influencer yang ke Paris dan juga bertanya ke Gekrafs itu sendiri.
Editors' Pick
3. Penjelasan dari Gekrafs melalui Ifan Seventeen
Akhirnya, ada penjelasan yang resmi dari pihak Gekrafs (Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional), disampaikan oleh Ketua Bakominfo Gekrafs, Riefian Fajarsyah alias Ifan Seventeen. Ia menekankan bahwa acara yang diselenggarakan Paris Fashion Week adalah ajang pagelaran tahunan fashion terbesar di dunia yang diadakan oleh Fédération de la Haute Couture et de la Mode (FHCM) sebuah federasi fashion di Paris.
Ia menambahkan bahwa brand-brand yang ada di Paris Fashion Week (2022) melakukan kurasi untuk bisa tampil di PFW. "Jadi wajar sekali kalau banyak brand fashion, desainer, dan enthusiast fashion yang berangkat dari seluruh penjuru dunia ke Paris," katanya.
"Permasalahannya, kenapa banyak brand Indonesia yang bukan fashion brand bisa berangkat ke Paris, apakah tidak melewati kurasi? FHCM memiliki ketentuan, persyaratan, dan brand harus bisa melalui kurasi untuk bisa tampil di Paris Fashion Week. Oleh sebab itu, karena banyaknya antusias dari seluruh dunia, maka di sekitaran event Paris Fashion Week dari FHCM banyak penyelenggaraan fashion show. Tahun ini Gekrafs dan Kemenkraf mengajak brand-brand yang sudah melalui kurasi untuk fashion show di Paris," tambahnya.
Ia menjelaskan bahwa brand Indonesia yang diboyong ke sana dianggap sudah kompeten dan telah melewati proses kurasi dari pihak-pihak profesional. Sehingga, brand kuliner pun bisa masuk ke sana.
Pagelaran show di Paris ini, menurutnya merupakan langkah lanjutan yang penting untuk mengenalkan industri fashion Indonesia kepada industri fashion dunia.
4. Bukan Paris Fashion Week 2022 tapi Gekrafs Paris Fashion Show During (at) Paris Fashion Week
Lebih lanjut dikatakan oleh Ifan bahwa acara ini bertajuk Gekrafs Paris Fashion Show During (at) Paris Fashion Week.
"Hal ini sudah ditetapkan dan dikatakan sudah menjadi SOP," tuturnya.
Inilah kenapa mungkin sekali adanya brand-brand non desain yang akhirnya kolaborasi dengan para desainer dan memamerkan hasil karyanya dengan cara yang tidak biasa.
"Banyak sekali yang menamakan dengan Paris Fashion Week. Apakah itu salah? Tidak," lanjutnya.
5. Yang tidak boleh adalah menyertakan logo dari FHCM
Sedangkan Gekrafs sendiri menekankan kalau mereka tidak terafiliasi dengan Federation de la Haute Couture et de la Mode (FHCM). Sehingga mereka menamakan acaranya dengan judul Gekrafs Paris Fashion Show 2022.
Meskipun, promosi dari Kementerian Pariwisata masih menyebut Paris Fashion Week 2022 di judulnya. Desainer Harry Halim pun memberi pembelaan.
"Event Fashion Division sendiri yang didukung oleh Gekrafs adalah bagian dari #ParisFashionWeek OFF schedule yang memberi kesempatan young & bright Indonesian designer untuk memperhatikan karya mereka di Paris," tulisnya di Instagram.
Ifan pun angkat suara. Menurutnya, sah-sah saja menyebut Paris Fashion Week, yang tidak boleh adalah menggunakan logo FHCM.
"Mereka menjelaskan dengan detail diperbolehkan menggunakan during Paris Fashion Week karena sampai tanggal 8 Maret dari banyak brand dari seluruh dunia melakukan hal yang sama seperti kami," demikian menurut penjelasan dari ketua harian Gekrafs yang ada di Paris, Temi Sumarlin di Instagram.
6. Pameran fashion yang dianggap sukses
Pada akhirnya, pagelaran fashion yang dibuat Gekrafs untuk brand Indonesia di Paris sudah berhasil dilakukan dianggap sukses karena publikasi terbentuk secara internasional.
"Yang hadir di sana bukan hanya KOL Indonesia yang kami anggap bisa membantu publikasi brand (dan terbukti) tapi juga media Paris - Eropa, KOL Paris, dll," tulis penjelasan di IG Ifan Seventeen.
Gekrafs juga menyebutkan bahwa dalam rangkaian acara tersebut terdapat kolaborasi garasi yang mendapat eksposure dari banyak pihak luar Indonesia.
"Rangkaian acara di Paris sendiri kami juga ada kolaborasi garasi di mana bajunga di-highlight media luar, dipakai oleh influencer Paris, dipakai runway, dll," lanjutnya.
7. Misleading yang membuat perdebatan, menurut Ifan Seventeen
Yang menjadi perhatian warganet adalah bagaimana para influencer yang digandeng ini memberikan kesan bahwa mereka menjadi bagian dari Paris Fashion Week 2022.
Hal ini diakui merupakan salah satu kelemahan, setidaknya menurut Ketua Bakominfo Gekrafs.
"Kalau menurutku ya, mungkin yang miss di sini. Pada saat brand-brand tersebut menyampaikan pada KOL yang ikut ke sana, mungkin hal ini kurang ditekankan," ungkap Ifan.
Namun bukan berarti Indonesia sama sekali tidak masuk dalam pagelaran fashion paling bergengsi, karena ada 2 brand asal Indonesia yang sungguhan resmi masuk ke dalam line up Paris Fashion Week 2022, yaitu Jewel Rock dan Sean Sheila. Dua local brand ini mendapat jadwal di acara Paris Fashion Week dan masuk di website resmi Paris Fashion Week.
Tetap bisa bangga ya, Ma.
Baca juga:
- Gaya Seleb Wakili Indonesia di Paris Fashion Show, Kasual hingga Mewah
- 10 Brand Lokal yang Turut Ikut Dalam Paris Fashion Show 2022
- 7 Potret MS Glow Sepanggung dengan Hermes di Paris Fashion Show 2022