Bahan Aman untuk Menghilangkan Jerawat bagi Ibu Menyusui
Jerawat sirna, ASI pun aman
4 Februari 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hormon atau tak sempat mengurus wajah, jerawat biasanya jadi teman baik ibu yang baru memiliki anak. Tenang, ada bahan-bahan yang aman digunakan Mama yang sedang menyusui, kok.
Saat ini memang sudah banyak obat jerawat yang bisa digunakan. Namun tidak semuanya aman bagi ibu menyusui. Jadi, harus lebih teliti saat memilih obat jerawat.
Masa hamil dan menyusui memang harus lebih selektif memilih segalanya, termasuk perawatan wajah. Disusun Popmama.com, inilah 5 bahan yang aman digunakan ibu menyusui untuk mengusir jerawat:
1. Eritromisin
Bahan pertama adalah Eritromisin yang berguna mengurangi jumlah bakteri penyebab jerawat. Obat ini mampu mengusir bakteri Propionibacteria acnes yang ada di permukaan kulit.
Di mana bakteri ini biasanya bekerja mengiritasi pori-pori dan pada akhirnya membuat kulit jadi kemerahan dan meradang. Eritromisin ini bisa mengurangi bakteri sekaligus efek yang dihasilkan bakteri tersebut.
Sebagai jenis obat antibiotik, eritromisin biasanya berbentuk tablet dan bisa dikonsumsi aman oleh ibu hamil dan menyusui. Bahkan obat ini juga aman untuk anak. Namun tidak baik mengonsumsi obat ini dalam jangka waktu lama.
Sehingga Mama bisa berhenti menggunakannya jika gejala jerawat sudah membaik, ya!
Editors' Pick
2. Benzoyl peroxide
Selanjutnya ada benzoyl peroxide yang bisa digunakan dengan cara dioles. Obat ini memiliki kandungan antimikroba dan mampu menghalau peradangan pada kulit.
Obat krim ini sangat cocok untuk jerawat ringan, jerawat sedang, dan jerawat yang diakibatkan oleh komedo hitam maupun putih. Untuk jerawat yang lebih parah, penggunaan krim ini bisa diiringi dengan penggunaan antibiotik.
Mama bisa memilih obat jerawat gel, salep, busa pembersih, atau losion dengan kandungan ini. Karena ini merupakan salah satu obat jerawat paling aman untuk ibu hamil dan menyusui.
3. Salicylic acid
Asam salisilat atau salicylic acid memiliki fungsi membantu mengoreksi pengelupasan sel kulit abnormal. Senyawa ini membantu membuka sumbatan pori-pori dan meminimilisasi luka bekas jerawat.
Obat ini memiliki kandungan yang sama dengan aspirin. Sehingga cukup aman untuk ibu menyusui, namun tidak aman untuk ibu hamil. Mama bisa menemukan banyak produk pengobatan jerawat dengan kandungan ini.
4. Sulfur
Sulfur memiliki cara kerja yang mirip seperti bonzyl perioxide dan asam salisilat karena digunakannya sebagai obat luar. Sulfur mampu membantu mengeringkan permukaan kulit dan menyerap kelebihan minyak yang jadi cikal bakal jerawat.
Sulfur juga mengeringkan sel kulit mati sehingga pori-pori yang tersumbat bisa terbuka. Obat jerawat dengan bahan sulfur tidak menimbulkan indikasi dan komplikasi pada ibu hamil dan menyusui.
Dengan memilih obat jerawat dengan bahan yang aman, wajah bersih jerawat pun bisa diwujudkan, Ma! Tapi, sebaiknya tetap melakukan konsultasi dulu pada dokter mengenai perawatan terbaik untuk hilangkan jerawat saat menyusui ya, Ma.
Baca juga:
- 6 Penyebab dan Cara Mencegah Jerawat di Rahang
- 5 Cara Alami Menghilangkan Luka Bekas Jerawat
- 5 Cara yang Bisa Mengurangi Bopeng Akibat Bekas Jerawat