Tinggal di negara tropis membuat masyarakatnya terbiasa dengan paparan sinar matahari. Sehingga, penggunaan sunscreen pun sudah jadi hal yang biasa.
Yang masih sering jadi perdebatan adalah besaran SPF dari sunscreen pilihan. Ada yang menyarankan tidak terlalu besar, namun ada juga yang menyarankan untuk memilih sunscreen dengan SPF yang besar.
Faktanya, seperti apa sih perbedaan sunscreen yang SPF 30 dan SPF 50? Popmama.com akan merangkumkan faktanya untuk Mama.
1. SPF yang cocok untuk negara tropis
Freepik
Sunscreen memiliki banyak ukuran SPF, namun jika tinggal di negara tropis, harus memilih sunscreen dengan SPF yang cukup tinggi.
"Minimal pakai sunscreen yang SPF-nya 30," demikian ujar Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin sekaligus Wakil Ketua Bidang Media Sosial dan Edukasi Masyarakat PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Dr dr Dhelya Widasmara SpKK (K) FINSDV FAADV, dalam acara media briefing IDI.
Karena, jika SPF terlalu rendah, dikhawatirkan tidak bisa menjaga kulit secara maksimal.
Editors' Pick
2. Penelitian menunjukkan hanya beda 10 persen saja
Pexels/Mikhail Nilov
Dr Dhelya menjelaskan, bahwa berdasarkan penelitian, perbedaan antara SPF 30 dan 50 hanya terpaut 10% perbedaanya. Menurut dr Steven Q Wang dari Skin Cancer Foundation, SPF 30 mampu menahan 97% radiasi sinar UVB. Sedangkan SPF 50 mampu melindungi sekitar 98% sinar radiasi UVB.
"Jadi sebenarnya, perbedaannya tidak terlalu jauh," lanjutnya.
3. SPF yang tinggi tidak cocok untuk kulit berminyak
Freepik/user18526052
Menurut penelitian, SPF 30 mampu melindungi kulit dari paparan sinar UV selama 300 menit setelah diaplikasikan. Kemudian SPF 50 mampu melindungi kulit selama 500 menit.
Namun, ada hal yang perlu diketahui mengenai perbedaan keduanya.
"Yang harus dicermati itu, sunscreen atau sunblock dengan SPF yang lebih tinggi memiliki sifat yang lebih komedogenik," ungkap dr Dhelya.
Dengan kata lain, kamu yang memiliki kulit berminyak dan mudah berjerawat bisa lebih sensitif jika memilih sunscreen dengan SPF yang tinggi.
Dr Dhelya menyarankan, tak masalah menggunakan sunscreen yang lebih kecil SPF-nya, asal rajin re-apply.
4. Tips memilih sunscreen yang cocok untuk kulit
Freepik/gpointstudio
Sebenarnya, sunscreen memiliki kandungan yang mirip. Secara garis besar, sunscreen pun terbagi menjadi dua yaitu physical sunscreen dan chemical sunscreen.
Pada chemical sunscreen, tentu kandungannya lebih lengkap dan bisa melindungi kulit dengan lebih baik.
"Tapi chemical sunscreen tidak disarankan digunakan oleh ibu hamil dan menyusui," lanjutnya.
Jadi, pastikan untuk mengetahui jenisnya saat sedang hamil dan menyusui, ya.
5. Cara menggunakan sunscreen yang tepat
Pexels/Moose Photos
Meski menurut anjuran sunscreen bisa bertahan hingga ratusan menit di kulit, namun ada beberapa kondisi yang mengharuskan Mama mengaplikasikannya lagi meski belum 4 jam.
Standarnya, sunscreen di-reapply setiap 4 jam sekali. Tapi kalau ada kegiatan tertentu yang membuat sunscreen mungkin luntur, maka segera re-apply tanpa harus menunggu 4 jam.
Selain itu, sebaiknya sunscreen digunakan saat 30 menit sebelum berkegiatan di luar atau terpapar sinar matahari baik secara langsung atau tidak langsung.