Kenapa Jerawat Makin Banyak saat Pandemi? Ini 5 Alasannya!
Bisa karena maskne atau stres, Ma
12 Mei 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyak hal berubah selama pandemi, termasuk kondisi kulit wajah. Untuk kamu yang memiliki masalah jerawat saat pandemi, kamu tak sendiri.
Jerawat bisa dialami siapa saja dan disebabkan oleh banyak hal.
Di masa pandemi, banyak orang mengeluhkan masalah pada kulitnya. Apa masalahnya dan bagaimana menyelesaikannya?
Mari cari tahu bersama Popmama.com.
1. Melewatkan rutinitas skincare
Pandemi memaksa banyak orang untuk diam di rumah saja. Mulai dari sekolah dan bekerja semua di rumah. Ini yang membuat banyak orang merasa tidak perlu menjalani rutinitas skincare mereka.
"Banyak yang merasa di rumah saja tidak perlu melakukan rutinitas skincare," ujar dr Indah Widyasari, Sp.Kk, dalam acara ZAP Virtual Media Meet Up - Beauty Treatment VS Skincare.
Padahal, saat bekerja di depan gadget, ada paparan sinar visible light dan infrared yang bisa menembus hingga ke lapisan kulit terdalam.
"Jadi memang penting sekali untuk tetap menggunakan sunscreen jika di rumah saja, dekat jendela atau tidak, karena ada sinar dari gadget yang harus ditangkal," lanjut dr Indah.
Kemudian, karena di rumah saja, jadi malas membersihkan muka sehingga sebum dan kotoran menumpuk. Tak heran jerawat jadi lebih mudah muncul, Ma.
Editors' Pick
2. Diet yang tidak seimbang
Salah satu kebiasaan yang dilakukan juga oleh banyak orang selama pandemi adalah membeli makanan dengan cara online. Baik itu makanan utama, atau camilan.
Sedangkan makanan yang didapat tidak selalu sehat dan memenuhi nutrisi harian. Inilah yang menjadi pemicu selanjutnya.
Ditambah lagi, asupan makanan yang tidak seimbang dengan gerak tubuh. WFH membuat orang bekerja lebih lama di depan laptop. Tidak ada sesi berangkat dan pulang kerja, sehingga tubuh kurang bergerak dan menyebabkan lemak bertumpuk. Akhirnya, jerawat pun makin mudah muncul.
3. Stres juga jadi penyebabnya
Satu lagi penyebab lainnya adalah stres. Tak bisa dipungkiri, banyak orang mengalami stres semasa pandemi. Ketidakjelasan hari esok menjadi pemicu utamanya.
Sedangkan kemungkinan terkena virus pun tak kalah menjadi faktor pendukung lainnya. Kehilangan pekerjaan, atau pekerjaan bertambah jadi lebih padat pun bisa jadi penyebab lainnya.
"Stres bisa mengganggu hormon dan akhirnya jerawat pun muncul," ungkap dr Indah.
4. Maskne bikin jerawat kerap muncul
Pandemi mengharuskan setiap orang yang keluar rumah mengenakan masker untuk menekan penyebaran penularan virus. Bagi mereka yang punya kulit sensitif, ini seperti mimpi buruk.
Banyak orang yang mengalami jerawat hanya di area yang mengenakan masker. Meski sebelumnya, ia tidak memiliki wajah yang mudah berjerawat.
"Maskne juga sering menjadi masalah di masa pandemi seperti ini, banyak yang mengeluhkan jerawat di area masker," ujar dr. Indah.
5. Cara mengatasi jerawat
Meski mengganggu, namun jerawat masih bisa disembuhkan dengan beberapa cara mudah. Kamu bisa rutin membersihkan wajah sehari 2 kali dengan pencuci muka.
Kemudian, jangan lupa untuk mengenakan rangkaian skincare yang mendukung untuk penyembuhan dan penangkal jerawat.
Jika dirasa begitu mengganggu, maka kamu bisa melakukan beauty treatment. Tentu dengan konsultasi dahulu, ya!
Nah, apakah kamu salah satu orang yang mengalami jerawat selama pandemi? Jaga selalu kebersihan kulit wajah, ya!
Baca juga:
- Maskne: Timbulnya Jerawat saat Pakai Masker, Ini Kata Dokter Kulit
- 5 Kandungan Toner yang Baik untuk Kulit Berjerawat
- 5 Penyebab Jerawat di Bibir dan Cara Mengatasinya