Pernah Jadi OB, MUA Asal Sulawesi Tenggara Merias Iriana Jokowi
Mimpi besar membawanya ke Istana Negara
23 Agustus 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap orang harus punya mimpi yang tinggi. Bennu Sorumba adalah seseorang dengan mimpi yang besar. Mimpinya itulah yang membawanya menjadi MUA Ibu Negara.
Memilih MUA yang tepat sangatlah penting. Jadi, saat Ibu Negara Iriana Widodo memilih Bennu Sorumba sebagai MUA-nya di acara Peringatan Kemerdekaan Indonesia ke 78, berarti ia sudah percaya dengan orang tersebut.
Siapa sangka, pemilihan Bennu sebagai MUA Iriana membantunya mewujudkan mimpi besarnya yang selama ini hanya ada di angan-angannya. Setelah selalu berkhayal bisa memasuki Istana Negara, ia pun benar-benar bisa masuk ke sana, bahkan memulas wajah Ibu Negara.
Seperti apa ceritanya? Popmama.com akan merangkumkan untuk Mama.
1. Bennu memulai karier sebagai OB
Bennu memiliki nama asli Juanda Hasid Sorumba. Ia berasal dari Desa Benua, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara. Bennu memiliki mimpi besar yang dirajutnya di ibu kota.
Dengan langkah mantap, ia pun mencoba peruntungan di Jakarta dan melewati banyak tahap untuk sampai di kariernya saat ini.
Ia datang ke Jakarta dan bekerja sebagai OB di kawasan Pasar Senen. Rutenya menuju kantor selalu melewati Istana Negara.
Setiap melewati Istana Negara, ia selalu berandai-andai kapan dirinya bisa masuk ke sana. Sampai akhirnya, iapun datang ke sana sebagai MUA Ibu Negara.
2. Sempat ingin jadi anak Paskibra
Bennu bercerita dalam laman Instagram miliknya, bagaimana ia selalu kagum dengan acara Upacara Bendera 17 Agustus.
"Ikutan tegang dan deg-degan campur aduk," tulisnya.
Kisah para putera dan puteri terbaik yang terpilih dari masing-masing daerah untuk menjadi Paskibra di acara upacara tersebut diakuinya jadi inspirasinya.
Belum lagi, para prajurit dengan seragam lengkap membuat bayangannya tentang Istana Negara makin indah dan dari situlah ia ingin jadi Paskibra agar bisa membuka jalan ke sana.
Sayangnya, ia tidak bisa menjadi Paskibra.