Perbedaan Sunscreen dan Sunblock, Serupa tapi Tak Sama
Ketahui yuk perbedaan sunscreen dan sunblock agar penggunaannya lebih optimal
20 Juli 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat ini penggunaan sunscreen sedang ramai diperbincangkan. Terutama bagi yang ingin kampanye bare face atau wajah tanpa makeup, seringnya hanya menggunakan sunscreen saja.
Sedangkan sunblock identik dengan liburan ke pantai dan aneka kegiatan luar ruangan di cuaca yang terik. Namun tak jarang juga produk kecantikan yang mengeluarkan sunblock untuk masuk dalam skincare harian.
Lalu, apa sebenarnya perbedaan sunscreen dan sunblock, serta apa manfaatnya? Popmama.com akan mengulasnya dengan lengkap!
Apa Perbedaan UVA dan UVB?
UVA atau sinar ultra violet merupakan penyebab utama timbulnya keriput, garis halus tanda penuaan dini, serta flek hitam di wajah. Jika terlalu sering terpapar sinar UVA tanpa perlindungan kulit bisa menyebabkan kanker kulit, Ma.
Sedangkan UVB adalah penyebab utama kulit terbakar sinar matahari. Di mana jika tak mengenakan perlindungan saat terpapar sinar tersebut, kulit akan menjadi gosong dan hitam.
Perbedaan Sunscreen dan Sunblock
Meski dianggap sama, namun ternyata suncreen dan sunblock memiliki perbedaan. Sesuai namanya, sunblock dianggap bisa melindungi kulit dari paparan sinar matahari. Didukung pula dengan kemampuan dari sunblock yaitu menangkal sinar UVA dan UVB.
Sedangkan sunscreen dianggap hanya sebagai pelindung ringan dari sinar matahari. Oleh karena itu, kebanyakan sunscreen hanya memiliki kandungan UVB. Namun kini tak mulai bermunculan sunscreen dengan kandungan lengkap yaitu perlindungan dari sinar UVA dan UVB.
Ada dua istilah lain yaitu physical sunscreen dan chemical sunscreen. Physical sunscreen adalah krim tabir surya yang mengandung mineral aktif titanium dioksida dan zinc oksida. Fungsinya melindungi kulit dari sinar matahari dengan cara menghalangi dan memantulkan sinar matahari pada permukaan kulit. Inilah yang biasa disebut dengan sunblock
Chemical sunscreen berfungsi melindungi kulit dengan cara menyerap sinar matahari dan mengubahnya menjadi energi panas. Nantinya energi tersebut akan dilepaskan lewat permukaan kulit. Teksturnya lebih cair dibanding physical sunscreen sehingga lebih mudah diserap oleh kulit. Sunscreen pada umumnya adalah chemical sunscreen.
Nah, itulah perbedaan sunscreen dan sunblock, semoga nggak tertukar lagi ya penggunaannya.
Editors' Pick
Kandungannya juga Berbeda
Untuk sunscreen, kandungannya biasanya berisi Octylcrylene, Avobenzone (filter UVA yang paling tidak stabil dan terurai di bawah matahari), Octinoxate, Octisalate, Oxybenzone, Homosalate, Helioplex, 4-MBC, Mexoryl SX dan XL, Tinosorb S dan M, Uvinul T 150, dan Uvinul A Plus.
Untuk sunblock, biasanya memiliki 2 kandungan utama yaitu berisi kandungan mineral seperti zinc oksida dan titanium dioksida.
Zinc oksida adalah mineral sintetik yang bertugas untuk memecah panas dan energi yang dilepaskan oleh sinar UV, menghalangi radiasi sinar UV bahkan sebelum mencapai permukaan kulit.
Zinc oksida juga mempunyai kandungan yang mampu dari anti iritasi dan dapat melindungi kulit sensitif. Sementara, titanium dioksida adalah mineral alami yang memilki kemampuan reflektif dan kestabilan yang baik sehingga tidak akan terurai di bawah sinar matahari.
Manfaat Sunscreen
Setidaknya ada 5 manfaat dari penggunaan rutin sunscreen. Antara lain:
- Menghindari wajah dari paparan langsung sinar matahari
- Mencegah kanker kulit. Tentu jika menggunakan suncreen yang mengandung perlindungan dari sinar UVA.
- Mencegah penuaan dini dari sunscreen dengan SPF minimal 30
- Mencegah komedo
- Mencegah kulit terbakar
Manfaat Sublock
Tak kalah menarik, ada juga 5 manfaat yang bisa didapat saat menggunakan sunblock:
- Menangkal efek buruk dari Sinar UVA dan UVB. Yang mana semua sunblock pasti memiliki kandungan ini
- Terbebas dari kulit terbakar
- Memaksimalkan penyerapan nutrisi pada kulit. Di mana penyerapan nutrisi dari produk kecantikan yang digunakan dan makanan tak bisa terserap maksimal jika kulit tidak sehat dan terlindungi maksimal dari sinar matahari.
- Kulit terlihat awet muda
- Menjaga kelembaban alami kulit
Cara Mengaplikasikan Sunblock dan Sunscreen yang Benar
Cara menggunakan sunblock yang benar sangat penting untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar matahari. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diikuti:
1. Pilih Sunblock dan Sunscreen yang Tepat: Pilihlah produk dengan SPF (Sun Protection Factor) yang sesuai untuk jenis kulit dan aktivitas yang akan dilakukan di luar ruangan. SPF mengukur sejauh mana sunblock dan sunscreen melindungi kulit dari sinar UVB. Pilih pula yang melindungi dari sinar UVA dengan melihat tanda "Broad Spectrum" pada label produk.
2. Bersihkan Kulit: Pastikan kulit bersih sebelum menggunakan produk sunblock dan sunscreen. Membersihkan kulit dari kotoran, minyak, dan sisa-sisa produk lain akan membantu sunblock menempel dengan lebih baik.
3. Aplikasikan sebelum Keluar Ruangan: Sunblock sebaiknya diaplikasikan sebelum keluar rumah, sekitar 15-30 menit sebelum terpapar sinar matahari. Hal ini memberikan waktu bagi sunblock untuk menyerap dan memberikan perlindungan maksimal. Sedangkan sunscreen wajib digunakan meski kamu di dalam rumah apalagi kamu aktif di depan layar gadget.
4. Gunakan Jumlah yang Cukup: Aplikasikan sunblock dan sunscreen dalam jumlah yang cukup untuk seluruh area kulit yang akan terpapar sinar matahari. Sebagai acuan, gunakan sekitar setengah sendok teh (2,5 mL) untuk wajah dan leher, serta sekitar satu ons (30 mL) untuk seluruh tubuh.
5. Oleskan Merata: Pastikan sunblock dan sunscreen dioleskan dengan merata pada seluruh kulit yang terpapar matahari, termasuk di area yang sering terlupakan seperti telinga, leher belakang, dan punggung tangan. Jangan lupa untuk meratakan sunblock dengan lembut.
6. Hindari Area Sensitif: Hindari mengoleskan sunblock di sekitar mata, kecuali jika sunblock tersebut secara khusus diformulasikan untuk daerah tersebut. Gunakan produk pelindung mata atau kacamata hitam yang melindungi dari sinar UV.
7. Reaplikasi: Jika akan beraktivitas di luar ruangan dalam waktu yang lama, reapply sunblock setiap 2 jam sekali, atau lebih sering jika berkeringat atau terkena air. Jika berenang atau berkeringat banyak, sebaiknya gunakan sunblock tahan air.
8. Gunakan Dalam Kombinasi dengan Perlindungan Lain: Sunblock atau sunscreen sebaiknya digunakan bersama dengan tindakan perlindungan lain seperti mengenakan pakaian pelindung, topi, dan berteduh di bawah payung atau tempat yang teduh.
9. Perhatikan Tanggal Kadaluarsa: Sunblock atau sunscreen juga memiliki tanggal kadaluarsa, jadi pastikan menggunakan produk yang masih dalam masa berlaku.
10. Hindari Paparan Berlebih: Meskipun menggunakan sunblock atau sunscreen, hindari paparan sinar matahari secara berlebihan terutama pada puncak intensitasnya, yaitu antara pukul 10 pagi hingga 4 sore.
Ingatlah bahwa sunblock hanyalah satu bagian dari tindakan pencegahan kerusakan kulit akibat sinar matahari. Selalu jaga kesehatan kulit kamu dengan bijaksana dan hindari paparan sinar matahari berlebihan.
Mana yang Lebih Baik?
Mana yang lebih baik antara suncreen dan sunbock?
Sunscreen dan sunblock pada dasarnya sama-sama berfungsi optimal untuk mencegah efek buruk sinar UV.
Tinggal dilihat lagi kandungan apa saja yang dibutuhkan oleh kulit pada saat itu. Untuk penggunaan sehari-hari yang tak melulu terpapar matahari, sunscreen pun bisa dianggap cukup. Sedangkan sunblock bisa digunakan saat sedang menghabiskan waktu lama di bawah sinar matahari.
Yang harus diperhatikan adalah kandungan SPF yang tinggi di mana itu bisa melindungi kulit dari efek buruk sinar matahari. Kemudian pastikan juga untuk mengaplikasikan sunscreen dan sunblock secara berkala agar efeknya tetap maksimal ya, Ma!
Semoga informasi diatas mengenai perbedaan sunscreen dan sunblock bisa bermanfaat untuk Mama.
Baca juga:
- 7 Kesalahan Penggunaan Sunscreen Pada Anak yang Perlu Mama Ketahui
- Jangan Salah Pakai, Inilah 5 Masker Wajah Sesuai Jenis Kulitmu
- Memahami Perawatan Kulit Agar Wajah Tetap Sehat Hingga Tua