Kenali Perbedaan Eksfoliasi Physical dan Chemical Yuk, Ma
Eksfoliasi merupakan metode pengangkatan sel-sel kulit mati di lapisan paling atas
27 Juli 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selain membersihkan dan penggunaan produk perawatan, salah satu langkah yang penting untuk wajah tetap cerah dan sehat adalah eksfoliasi.
Eksfoliasi merupakan metode pengangkatan sel-sel kulit mati di lapisan paling atas. Menerapkan eksfoliasi secara rutin dapat membantu mengangkat kotoran yang tertinggal di dalam pori-pori dan membuat tekstur kulit lebih lembut serta tampak cerah.
Eksfoliasi memiliki dua metode, yaitu physical dan chemical. Nah, permasalahannya nih Ma, terkadang kita keliru memilih jenis eksfoliator untuk kulit.
Karenanya, sebelum kita membeli produk eksfoliator untuk digunakan di rumah ada baiknya kita mengenali perbedaan eksfoliasi physical dan chemical yang sudah Popmama.com rangkum berikut ini.
Physical Exfoliant Memiliki Bahan yang Cukup 'Berpasir'
Sesuai dengan namanya, metode physical exfoliant menggunakan alat bantu fisik seperti spons, sikat, dan cloth. Untuk produk eksfoliator physical biasanya memiliki scrub atau teksturnya terasa seperti ‘berpasir’.
Bahan-bahan physical exfoliator ini biasanya alami seperti biji-bijian, gula, kopi, atau garam. Produk-produk eksfoliasinya pun mudah ditemukan, mulai dari brand lokal hingga internasional.
Jika kulit Mama termasuk tipe yang sensitif sebaiknya menghindari eksfoliator jenis ini. Pasalnya, metode ini bisa membuat kulit iritasi. Namun, jika kulit Mama termasuk tipe yang normal, metode ini bisa diterapkan 1-2 kali dalam seminggu.
Chemical Exfoliant Lebih Banyak Menggunakan Bahan Kimia
Jika Mama ingin beralih ke metode chemical exfoliant, sebaiknya perhatikan dengan baik kandungan bahan di dalamnya.
Chemical exfoliant menggunakan bahan kimia yang dapat membantu pembersihan wajah secara cepat. Biasanya nih Ma, chemical exfoliant bisa berupa toner atau losion yang penggunaannya hanya perlu diusapkan secara lembut ke wajah.
Bahan-bahan kimia yang umumnya digunakan dalam produk chemical exfoliant adalah AHA (Alpha Hydroxy Acids) dan BHA (Beta Hydroxy Acids).
AHA dikenal dengan hasilnya yang dapat menjaga kelembapan kulit dan memperbaiki tingkat kolagen. Karenanya, AHA cocok digunakan bagi yang memiliki kulit kering dan sering ditemukan dalam berbagai produk anti-aging. AHA biasanya ditemukan dengan nama lain seperti glycolic acid, lactic acid, malic acid, mandelic acid, atau citric acid.
Sedangkan BHA, dikenal dengan cara kerjanya yang berhasil mengatasi permasalahan kulit seperti komedo dan jerawat. Itulah mengapa banyak produk khusus kulit berminyak mengandung bahan yang biasanya kita kenal sebagai salicylic acid.
Itulah perbedaan dari physical dan chemical exfoliant Ma. Kini Mama sudah paham ‘kan untuk memilih eksfoliator yang tepat. Semoga informasi di atas bermanfaat yah, Ma.
Baca juga:
- Cari Tahu 5 Manfaat Lilin Lebah untuk Kecantikan dan Kesehatan Kulit
- 7 Manfaat Bunga Saffron yang Berkhasiat untuk Kecantikan
- Ketahui! 7 Manfaat Air Mawar untuk Merawat Kecantikan Kulit