Apakah Kamu Terlalu Sering Mencuci Rambut? Berikut Saran dari Ahlinya

Mencuci rambut terlalu sering bikin rambut rusak, mitos atau fakta?

9 April 2025

Apakah Kamu Terlalu Sering Mencuci Rambut Berikut Saran dari Ahlinya
Freepik/ jcomp

Sangat mudah untuk mengenali saat Mama tidak cukup mencuci rambut, karena tanda-tanda yang jelas seperti akar rambut yang berminyak. Namun, menentukan apakah kamu terlalu sering mencuci rambut tidak semudah yang dipikirkan, lho.

Kebiasaan mencuci rambut sangat bervariasi di antara orang-orang. Sebuah survei mengungkapkan berbagai frekuensi, dari mencuci setiap hari hingga kurang dari dua kali seminggu. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang jadwal mencuci yang optimal. 

Berikut, Popmama.com bagikan mitos dan fakta terlalu sering mencuci rambut?

1. Kenali jenis rambut untuk tahu seberapa sering harus mencuci rambut

1. Kenali jenis rambut tahu seberapa sering harus mencuci rambut
naturalhairforbeginners.com

Frekuensi keramas yang ideal bervariasi tergantung pada jenis rambut. Rambut halus umumnya perlu dicuci setiap hari, sedangkan rambut bertekstur sedang dapat dicuci setiap hari atau dua hari sekali. 

Rambut kasar atau keriting sebaiknya dicuci paling banyak tiga hari sekali. Namun, faktor gaya hidup juga berperan penting. Aktivitas yang menyebabkan keringat, seperti olahraga, atau penggunaan produk penataan rambut yang menumpuk di kulit kepala, seperti gel rambut atau sampo kering, memerlukan keramas lebih sering, apa pun tekstur rambutnya.

2. Masalah apa saja yang timbul akibat terlalu sering mencuci rambut?

2. Masalah apa saja timbul akibat terlalu sering mencuci rambut
isaacluxe.co

Kepercayaan umum bahwa terlalu sering mencuci rambut dapat meningkatkan kadar minyak adalah mitos belaka. “Mencuci rambut dengan benar tidak akan membuatnya berminyak,” sebut Anabel Kingsley, ahli perawatan rambut di Philip Kingsley.

Meskipun kamu tidak dapat memaksa kulit kepala untuk memproduksi lebih sedikit minyak secara alami, Mama dapat menggunakan produk khusus kulit kepala seperti toner dan serum untuk membantu mengatur produksi minyak. 

Selain itu, perubahan pola makan, seperti mengurangi asupan makanan berminyak, berlemak, dan bergula, juga dapat membantu kulit kepala menjadi lebih sehat dan rambut tidak terlalu berminyak.

Editors' Pick

3. Pentingnya memilih produk untuk mencuci rambut

3. Penting memilih produk mencuci rambut
Freepik/freepik

Banyak orang juga percaya bahwa mencuci rambut menyebabkan warna rambut memudar, kusut, bercabang, dan kering. Namun, Kingsley berpendapat bahwa masalah ini berasal dari penggunaan produk yang tidak cocok, bukan dari tindakan mencuci rambut itu sendiri. 

Memilih sampo dan kondisioner yang dirancang untuk jenis rambut Mama, dengan tingkat kelembapan yang sesuai, dapat mencegah masalah ini. Jika mencuci rambut secara teratur menyebabkan rambut kering, sampo kemungkinan besar menjadi penyebabnya. Intinya, mencuci rambut secara sering tidak berbahaya, meskipun mencuci rambut lebih dari sekali sehari umumnya tidak perlu.

4. Gaya hidup memengaruhi kondisi rambut

4. Gaya hidup memengaruhi kondisi rambut
Freepik/pvproductions

Pada dasarnya, tidak ada manfaatnya jika tidak mencuci rambut. Kulit kepala Mama akan sama kotornya dengan wajah karena terpapar lingkungan yang sama.

Seperti wajah, kulit kepala menghasilkan minyak, keringat, dan mengelupas. Sama seperti kamu tidak akan mengabaikan mencuci wajah atau memakai kembali pakaian kotor, kamu juga tidak boleh mengabaikan mencuci rambut.

5. Wajib cuci rambut secara teratur!

5. Wajib cuci rambut secara teratur
Freepik/freepik

Mencuci rambut secara teratur penting untuk kesehatan kulit kepala. Membiarkan waktu yang lama di antara waktu mencuci dapat menyebabkan penumpukan sebum, kotoran, kulit mati, dan residu produk, yang membuat rambut berminyak. 

Penumpukan ini dapat berdampak negatif pada pertumbuhan rambut dan meningkatkan risiko masalah kulit kepala. Menjaga kulit kepala tetap bersih dan sehat sangat penting untuk pertumbuhan rambut yang optimal dan mencegah berbagai masalah kulit kepala.

6. Akibat dari minyak yang menumpuk di kulit kepala

6. Akibat dari minyak menumpuk kulit kepala
pinterest.com/byrdiebeauty

Membiarkan minyak terkumpul di kulit kepala menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan bakteri dan masalah kulit kepala, terutama ketombe. Bertentangan dengan kepercayaan umum, ketombe seringkali dipicu oleh minyak berlebih, bukan kekeringan. 

Oleh karena itu, keramas secara teratur, terutama dengan produk khusus seperti sampo khusus kulit kepala yang gatal/bersisik, sangat penting untuk mengatasi kondisi ini. Meskipun tekstur rambut memengaruhi frekuensi keramas yang ideal, terutama bagi mereka yang memiliki rambut kasar, keriting, atau ikal, risiko keramas berlebihan umumnya dilebih-lebihkan. Menurut para ahli, kebanyakan orang tidak terlalu sering keramas, kok.

Itulah, mitos dan fakta mencuci rambut. Menjaga kulit kepala sama pentingnya dengan mengaplikasikan skincare pada wajah. Keduanya sama-sama terdiri dari jaringan kulit, jadi jangan sampai menjaga kesehatan rambut juga, ya.

Baca juga:

The Latest