Berapa Jumlah Rambut Rontok yang Normal Akibat Keramas?
Kerontokan dan kebotakan rambut menjadi suatu hal yang perlu dikhawatirkan banyak orang
8 November 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Suka panik nggak sih, kalau ternyata rambut yang rontok banyak sekali, ketika kamu keramas? Merasa cemas saat melihat banyak rambut di saluran pembuangan kamar mandi adalah hal yang wajar.
Meskipun kerontokan rambut adalah hal yang normal, penting untuk mengetahui kapan kerontokan rambut menjadi hal yang perlu dikhawatirkan. Kamu perlu tahu cara mengatasi kerontokan rambut, untuk menghindari penipisan rambut atau kebotakan.
Kamu bisa mendapatkan jawabannya dari para pakar rambut, seperti dokter spesialis kulit Geeta Yadav, MD, serta Stephanie Saxton-Daniels, MD. Berikut, Popmama.com bagikan berapa jumlah rambut rontok yang normal akibat keramas?
1. Seberapa banyak rambut rontok yang normal saat mandi?
Kerontokan rambut adalah proses alami. Kebanyakan orang mengalami kerontokan rambut sebanyak 50 hingga 150 helai setiap hari.
Frekuensi keramas dapat memengaruhi seberapa parah kerontokan. Keramas lebih jarang dapat memperparah kerontokan rambut, sehingga tampak lebih parah ketika keramas.
Namun, penting untuk diingat bahwa berbagai faktor, termasuk genetika, usia, hormon, stres, dan kondisi kesehatan, dapat memengaruhi tingkat kerontokan rambut.
Editors' Pick
2. Rambut rontok VS kebotakan
Meskipun sering digunakan secara bergantian, kebotakan dan kerontokan rambut itu berbeda. Kerontokan adalah kebiasaan rambut yang normal terjadi setiap hari, sedangkan kebotakan terjadi ketika ada sesuatu yang mengganggu siklus pertumbuhan rambut.
Kerontokan rambut merupakan bagian normal dari siklus pertumbuhan rambut. Setiap helai rambut mengalami empat fase, yaitu pertumbuhan, transisi, istirahat, dan kerontokan.
Selama fase pertumbuhan, rambut tumbuh secara aktif. Pada fase transisi, pertumbuhan melambat. Fase istirahat adalah saat rambut berhenti tumbuh dan bersiap untuk rontok. Terakhir, rambut rontok selama fase eksogen. Seluruh siklus ini dapat berlangsung hingga delapan tahun.
Sedangkan, kebotakan rambut terjadi saat rambut tidak tumbuh sebagaimana mestinya. Dalam kasus yang parah, rambut dapat berhenti tumbuh sama sekali, menyebabkan bercak botak atau rambut menipis.
Meskipun ini adalah proses alami, terutama bagi pria, hal ini dapat menyulitkan secara emosional. Untungnya, kamu dapat mengambil tindakan untuk meminimalkan atau bahkan mengatasi kebotakan rambut dalam banyak situasi.
3. Kapan harus khawatir pada kondisi rambut
Jika kamu mencuci rambut secara teratur dan menyadari adanya gumpalan besar rambut yang rontok, disertai penipisan area di kulit kepala, hal itu mungkin merupakan tanda sesuatu yang lebih serius daripada kerontokan rambut biasa. Mengalami kerontokan rambut lebih dari 100 helai rambut per hari dapat mengindikasikan kerontokan berlebihan, yang dikenal sebagai telogen effluvium.
“Kondisi ini sering terjadi beberapa bulan setelah peristiwa atau penyakit yang membuat stres dan biasanya berlangsung selama beberapa bulan," kata Saxton-Daniels. Meskipun mungkin mengkhawatirkan melihat peningkatan kerontokan rambut saat mandi, tubuh pada akhirnya akan menyesuaikan diri, dan kerontokan akan kembali normal dalam beberapa bulan.
4. Cara mengurangi kerontokan rambut
Meskipun beberapa faktor yang menyebabkan rambut rontok berada di luar kendali kita, faktor lainnya dapat diatasi melalui penyesuaian gaya hidup. Perubahan ini dapat bermanfaat, meskipun tidak sepenuhnya mencegah rambut rontok.
Pertimbangkan tips-tips ini, dan jangan ragu untuk mencari saran ahli untuk cara yang lebih sesuai dengan kondisimu. Beberapa tips yang patut kamu pertimbangkan adalah:
- Kurangi penggunaan dry shampoo
Ingat untuk tidak terlalu sering menggunakan sampo kering. Terlalu banyak sampo kering dapat menyumbat folikel rambut, yang tidak baik untuk pertumbuhan rambut.
Gunakan sampo kering secukupnya dan pastikan untuk mencuci rambut secara teratur untuk menghindari penumpukan sampo kering. - Hindari gaya rambut ketat
Meskipun kamu ingin memiliki gaya rambut yang keren, ingat kalau mengikatnya terlalu keras dalam merusak kesehatan rambut. Terus-menerus mengikat rambut dengan gaya ketat seperti ekor kuda tinggi, sanggul, dan kepang ketat dapat membuat folikel rambut stres, sehingga menyebabkan rambut rontok sebelum waktunya dan terkadang menyebabkan alopecia traksi. - Pastikan kamu mengonsumsi makanan yang seimbang
Untuk mendorong pertumbuhan rambut, penting untuk memasukkan asam lemak omega ke dalam makananmu. Makanan seperti ikan berlemak, kacang-kacangan, dan biji-bijian merupakan sumber nutrisi bermanfaat yang sangat baik. - Pijat kulit kepala secara teratur
Memijat kulit kepala dapat meningkatkan sirkulasi darah ke akar rambut, yang dapat menghasilkan rambut yang lebih sehat dan lebih tebal. - Hindari menyisir rambut basah untuk mencegah kerusakan
Rambut basah lebih rapuh dan rentan rusak, jadi lebih baik membiarkannya kering dengan sendirinya atau menggunakan sisir bergigi jarang untuk mengurai kekusutannya dengan lembut.
Itu dia, berapa jumlah rambut rontok yang normal akibat keramas? Kini Mama dan Papa tahu batas normal dari kerontokan rambut. Pastikan kamu memerhatikan kesehatan rambut juga.
Baca juga:
- Penyebab dan Cara Mengatasi Rambut Rontok pada Penderita PCOS
- Cara Mengatasi Rambut Rontok saat Menyusui dan Penyebabnya
- 7 Masker Alami untuk Mengatasi Rambut Rontok