Impian Indonesia Jadi Pusat Mode Dimulai Lewat Pameran Mengesankan Ini
Intip kemampuan Indonesia dalam dunia fashion lewat pameran satu ini!
18 November 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pernahkah kamu bermimpi melihat Indonesia menjadi salah satu pusat mode dunia, seperti Paris, Milan dan London? Indonesia yang tidak kalah potensinya, sebenarnya memiliki banyak ide brilian.
Hal inilah yang juga didambakan desainer tekstil dan fashion Indonesia, Merdi Sihombing. Menurutnya, Indonesia kaya akan keberagaman budaya, khususnya masyarakat adat yang menyimpan potensi luar biasa yang belum terjamah.
Merdi mengadakan pameran bertajuk The Flying Cloth yang dapat kamu nikmati beberapa waktu mendatang. Penasaran pameran satu ini bercerita tentang apa? Berikut, Popmama.com bagikan impian Indonesia jadi pusat mode dimulat lewat pameran mengesankan ini.
1. Pameran tekstil dan fashion yang wajib kamu datangi
Lewat pameran bertajuk The Flying Cloth kamu dapat melihat perayaan perjalanan kreatif luar biasa dari desainer tekstil dan fashion ternama, Merdi Sihombing. Pameran ini akan berlangsung dari 11-24 November 2024, di Museum Nasional Indonesia, Jakarta Pusat.
Sebagai tuan rumah pameran The Flying Cloth, Museum Nasional Indonesia mengajak pengunjung untuk menyaksikan perjalanan kreatif luar biasa dari Merdi Sihombing. Pameran ini tidak hanya menyajikan karya-karya fashion yang memukau, tetapi juga mengisahkan perjuangan Merdi dalam melestarikan budaya lokal dan menerapkan prinsip keberlanjutan dalam industri fashion.
Editors' Pick
2. Indonesia kaya
“Dari ujung barat hingga timur Nusantara, tiap suku memiliki warisan tekstil dan seni hias yang unik, yang dapat diperkenalkan dan dipersembahkan kepada dunia,” ujar Merdi. Dari karya-karya Merdi lah, kamu bisa melihat beragam keindahan kain Indonesia, yang wajib diapresiasi.
Dengan mengandalkan keterampilan tradisional yang diwariskan dari generasi ke generasi serta visi fashion berkelanjutan, Merdi percaya bahwa Indonesia tidak hanya mampu mempromosikan kekayaan budaya secara luas, tetapi juga memiliki potensi besar untuk menjadi pemimpin ekspor fashion yang berakar pada nilai-nilai lokal.
Bagi Merdi, upaya ini bukan sekadar soal bisnis dan tampilan, melainkan juga tentang mengangkat martabat dan kebanggaan bangsa Indonesia di mata dunia, mengajak masyarakat global untuk lebih menghargai dan memahami keindahan serta makna mendalam dari busana tradisional Indonesia.
3. Momen penting di perjalanan Merdi
The Flying Cloth adalah penanda penting dalam perjalanan Merdi. Sebuah titik di mana segala pelajaran dan cerita dari komunitas-komunitas yang ia temui terjalin menjadi satu. Setiap kain, motif, dan warna yang ada di pameran bukan hanya hasil kreativitas, tetapi warisan yang dipelihara dan dihargai bersama.
“Dalam setiap lembar kain yang ditampilkan, ada cerita tentang pelestarian, kebanggaan budaya, dan upaya untuk menghadirkan fashion yang tidak merusak alam," ujar Merdi Sihombing.
Di pameran satu ini, kamu juga dapat melihat 25 tahun berkaryanya Merdi Sihombing. Ia tak hanya membangun karier, tapi juga menjalin hubungan mendalam dengan pengrajin di berbagai pelosok Indonesia. Bersama yayasannya, ia mengangkat kekayaan budaya lokal, dari Mentawai, Sumatra Barat hingga Wamena, Papua, menjadi karya fashion modern, sekaligus memberdayakan komunitas dan mendukung praktik fashion yang berkelanjutan.
4. Berbagai prestasi telah tercetak
Bukan sembarang desainer, nama Merdi Sihombing telah melambung jauh, bahkan sampai ke kancah internasional. Dengan menampilkan koleksi yang memadukan keindahan wastra Nusantara dan semangat keberlanjutan di panggung-panggung mode dunia seperti New York Fashion Week dan London Fashion Week, Merdi telah membuktikan bahwa budaya lokal Indonesia memiliki daya tarik universal.
Karya-karyanya telah menjangkau berbagai negara, dari Kanada, Australia, Bangladesh hingga India, dan mendapatkan apresiasi yang luar biasa.
5. Terus hasilkan karya berdasarkan warisan, dengan visi keberlanjutan
Dengan sentuhan magis Heri Pemad dan kuratorial apik Ignatia Nilu, The Flying Cloth membawa kita dalam perjalanan kreatif milik Merdi Sihombing yang menakjubkan. Melalui perpaduan seni visual, audio, dan instalasi interaktif, pameran ini menyajikan koleksi wastra hasil re-inventing kain tradisional Nusantara.
Setiap sudut pameran adalah sebuah karya seni yang menyatukan inovasi, tradisi, dan keindahan alam Indonesia. Dengan mengombinasikan berbagai teknik seperti tenun, sulam, dan songket, Merdi Sihombing berhasil menciptakan karya-karya wastra yang tidak hanya indah, tetapi juga bercerita tentang identitas budaya Indonesia.
Itulah, impian Indonesia jadi pusat mode dimulat lewat pameran mengesankan ini. Selama dua pekan, pameran ini akan menjadi ruang bagi masyarakat untuk belajar, berkreasi, dan terinspirasi. Apakah kamu tertarik mengunjungi pameran satu ini?
Baca juga:
- 6 Gaya Andien sebagai Barbie Wastra, Tampak Nan Ayu!
- 7 Ide Mix and Match Kain Tradisional dengan Pakaian Modern
- Sejauh Mata Memandang Gelar Pameran Seni, Ajak Masyarakat Tekan Limbah