Inspirasi Gaya Rambut Dian Sastro dalam Gadis Kretek
Butuh gaya rambut yang elegan, contoh nih, gaya rambut Dian Sastro dalam serial ini
6 November 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Rambut dikenal sebagai mahkota para perempuan. Mulai dari gaya sampai dengan penataan, itu semua akan diperhatikan oleh para perempuan. Begitupun, dalam film Gadis Kretek, yang menceritakan perjuangan seorang perempuan untuk menciptakan kretek terbaik di suatu kota pada tahun 1960-an.
Perempuan tersebut disebut Dasiyah, yang diperankan oleh Dian Sastrowardoyo. Karakter Dasiyah memiliki beberapa penataan rambut yang sederhana yang bisa kamu ikuti.
Menunjukkan karakter perempuan Jawa sekaligus, memberi kesan berwibawa! Berikut, Popmama.com berikan inspirasi gaya rambut dian sastro dalam Gadis Kretek.
1. Sanggul ukel konde, rambut sehari-hari Dasiyah
Gaya rambut yang satu ini sangat umum di dalam budaya Jawa. Sanggul atau gelung di setiap wilayah di Jawa memiliki beragam gaya dan tata rambut khas yang digunakan oleh perempuan, baik dalam konteks tarian maupun dalam kegiatan adat tertentu.
Sanggul yang sering Dasiyah gunakan diketahui seperti sanggul ukel konde versi modern. Sanggul ini asalnya dari wilayah Solo, Jawa Tengah.
Sanggul ini merupakan salah satu tatanan rambut yang cukup terkenal dan sering digunakan dalam acara resmi, terutama dalam upacara besar di Indonesia.
Asal usul sanggul ini berawal dari zaman dahulu di mana putri-putri dari Solo biasanya memiliki rambut panjang. Oleh karena itu, mereka merangkul rambut mereka dengan cara tertentu sehingga membentuk konde, yang memudahkan mereka dalam melakukan berbagai aktivitas.
Sejak masa itu hingga saat ini, sanggul tradisional ini semakin mendapat penggemar dari berbagai lapisan masyarakat.
Editors' Pick
2. Sanggul bangunan, gaya rambut pengantin Jawa
Dalam tradisi pernikahan Jawa, terdapat dua jenis sanggul yang dikenal, yaitu sanggul bangunan tulak dan sanggul bokor mengkurep. Namun yang ada pada film Gadis Kretek dikenal sebagai sanggul bangunan tulak.
Bentuknya mirip kupu-kupu dan dilengkapi dengan rangkaian melati yang dipasang di bagian pangkal sanggul.
Sanggul ini mencerminkan usaha untuk menjauhkan diri dari bahaya dan sebagai doa untuk keselamatan dari kerabat pengantin.
Gaya sanggul bangunan lalu dilengkapi dengan riasan paes, yang digunakan sekali seumur hidup saat upacara pernikahan.
Riasan paes memiliki harapan untuk melangsungkan pernikahan hanya sekali seumur hidup bersama jodoh pilihannya. Sungguh menawan!