Olahraga sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan, tidak hanya untuk kesehatan fisik tetapi juga untuk ketenangan pikiran. Ada banyak pilihan latihan yang tersedia, mulai dari pilates dan yoga hingga berselancar dan berenang, yang memungkinkan Mama untuk menyesuaikan rencana latihan sesuai dengan preferensi.
Berlari, meskipun bukan aktivitas baru, sedang mengalami peningkatan popularitas. Bukti yang berkembang menunjukkan bahwa berlari dapat memperlambat proses penuaan secara signifikan pada tingkat sel. Pada dasarnya, berlari dapat membantu kamu tetap awet muda lebih lama!
Berikut, Popmama.com berikan olahraga ini mungkin membuatmu merasa 9 tahun lebih muda.
1. Olahraga berpengaruh pada sel tubuh
Freepik/ standret
Penelitian secara konsisten mengaitkan olahraga dengan risiko penyakit dan kematian yang lebih rendah. Namun, para peneliti di Universitas Brigham Young menyelidiki lebih dalam, dengan tujuan untuk memahami bagaimana olahraga secara langsung memengaruhi kesehatan sel-sel kita.
Penelitian mereka, yang dipublikasikan dalam Preventive Medicine, difokuskan pada telomere, yang sangat penting untuk penuaan sel. Dengan memeriksa panjang telomere, mereka dapat mengungkap dampak tepat olahraga terhadap vitalitas sel.
Editors' Pick
2. Pemendekan sel jadi penyebab wajah menjadi tua
genome.gov
Telomere seperti tutup pelindung di ujung kromosom kita. Mereka melindungi informasi genetik kita dari kerusakan. Namun, tutup ini secara bertahap aus seiring waktu.
Pemendekan ini dapat menyebabkan sel berhenti membelah tetapi tidak mati, yang mengarah pada keadaan penuaan sel. Proses penuaan ini kemudian dapat memicu stres oksidatif dan peradangan, yang berkontribusi pada penuaan biologis dan berbagai penyakit kronis.
3. Olahraga rutin memulihkan sel tubuh
Freepik/katemangostar
Penelitian dari Universitas Brigham Young (BYU) ini menunjukkan hubungan yang kuat antara olahraga teratur dan kesehatan sel-sel kita. Secara khusus, mereka menemukan bahwa orang yang berolahraga secara teratur, seperti berlari sekitar 30-40 menit lima kali seminggu, memiliki telomere yang jauh lebih panjang. Telomere adalah bagian penting dari DNA kita yang melindungi kromosom kita. Menjaga telomere tetap panjang sangat penting untuk penuaan yang sehat.
Penelitian ini lebih jauh lagi, menunjukkan bahwa orang yang berolahraga secara teratur memiliki sel-sel yang secara biologis lebih muda. Bahkan, mereka memperkirakan bahwa individu yang aktif memiliki usia biologis sekitar sembilan tahun lebih muda daripada mereka yang tidak banyak bergerak, lho!
4. Mulai lari untuk buat dirimu 9 tahun lebih muda
Freepik/freepik
9 tahun bukanlah waktu yang sedikit. Kamu bisa tampak 9 tahun lebih muda, jika berolahraga secara konsisten. Sebuah penelitian baru-baru ini mengungkapkan bahwa latihan yang konsisten dan berintensitas tinggi dapat memperlambat penuaan biologis secara signifikan. Kabar baiknya adalah kamu tidak perlu menjadi atlet elit untuk mengalaminya.
Penelitian tersebut menemukan bahwa jogging selama 30-40 menit, lima kali seminggu, memenuhi syarat sebagai latihan yang "sangat aktif" dan cukup untuk memperlambat penuaan. Dr. Larry Tucker, yang memimpin penelitian tersebut, menekankan pentingnya latihan yang teratur dan intens untuk melihat perbedaan yang nyata dalam penuaan biologis.
Penelitian ini memberikan motivasi yang kuat untuk memasukkan latihan teratur ke dalam rutinitasmu, baik itu berlari di atas treadmill atau bergabung dengan klub lari. Manfaatnya melampaui kebugaran fisik, karena latihan yang konsisten dapat membantu melindungi dan memperpanjang telomere, komponen penting pada DNA.
5. Keuntungan olahraga lari
Freepik/jcomp
Terdapat sederet keuntungan ketika kamu berlari atau bahkan jogging, lho. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa pelari memiliki risiko kematian yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang bukan pelari.
Temuan ini tetap konsisten bahkan setelah mempertimbangkan faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, kebiasaan merokok, asupan alkohol, status sosial ekonomi, berat badan, dan bentuk-bentuk olahraga lainnya.
Selain itu, mereka yang berlari memiliki risiko kematian akibat kanker yang 30-50% lebih rendah dan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular yang 45-70% lebih rendah. Pada tingkat populasi, jika semua orang yang bukan pelari menjadi pelari, penelitian tersebut menunjukkan potensi pengurangan sebesar 16% dalam mortalitas keseluruhan dan pengurangan 25% dalam kematian yang disebabkan oleh penyakit kardiovaskular.
Untuk kamu yang mungkin alami stres akibat banyak hal, cobain lari deh. Berlari terbukti meningkatkan fungsi kognitif, seperti daya ingat dan perhatian, serta secara efektif meringankan gejala depresi. Dampak positif pada kesehatan mental ini dapat berkontribusi pada penurunan risiko kematian yang terkait dengan kondisi neurologis dan psikiatris tertentu.
Pelari juga seringkali memerhatikan kesehatan secara menyeluruh. Seringkali mereka memilah-milah pilihan gaya hidup bermanfaat lainnya, yang akhirnya berkontribusi pada peningkatan umur panjang mereka. Ini biasanya termasuk menjaga berat badan yang sehat, tidak merokok, dan mengonsumsi alkohol dalam jumlah sedang.
Itu dia, olahraga ini mungkin membuatmu merasa 9 tahun lebih muda. Siapa yang sekarang ingin punya resolusi baru untuk tahun 2025, yaitu olahraga rutin dengan berlari?