Memproduksi pakaian baru dari masa ke masa memang menguntungkan untuk industri fesyen, karena dapat menciptakan dan mengeluarkan tren-tren terbaru.
Tetapi, apa kabar dengan limbah produksi yang dihasilkan. Walaupun, limbah telah diolah sedemikian rupa, namun nyatanya alam masih banyak merasakan dampak buruknya.
Pastinya, kamu tidak ingin alam Indonesia rusak, kan. Justru, alam harus dilestarikan karena akan menjadi warisan bagi generasi selanjutnya.
Apa jadinya kalau yang diwarisi merupakan kerusakan alam. Maka itu, Sejauh Mata Memandang sudah mulai memberikan perhatian lebih pada alam dalam memproduksi pakaiannya.
Berikut, Popmama.com tunjukkan Sejauh Mata Memandang rilis Koleksi Rimba, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran menjaga keindahan alam Indonesia.
1. Keluarkan koleksi Rimba yang terinspirasi dari alam Indonesia
Dok. Sejauh Mata Memandang
Menyambut Hari Konservasi Alam Nusantara, merek Sejauh Mata Memandang (SMM) meluncurkan kumpulan pakaian terbaru dengan judul "Rimba".
Koleksi ini mendapat inspirasi dari Kawasan Ekosistem Leuser di Aceh Timur, yang merupakan tempat terakhir di dunia bagi empat spesies yang menghadapi risiko kepunahan. Spesies-spesies tersebut meliputi gajah Sumatera, badak Sumatera, harimau Sumatera, dan orangutan Sumatera.
Koleksi Rimba sendiri bernuansa warna hitam, off white serta hijau botol yang terdiri dari produk-produk seperti scarf, outer, baju Padma, baju panjang, dan baju Chandra untuk wanita, hingga kemeja lengan pendek untuk pria.
Editors' Pick
2. Perhatikan Konservasi Alam Indonesia
Dok. Sejauh Mata Memandang
Berdasarkan informasi dari McKinsey & Co., industri mode global juga memberikan kontribusi sekitar 4% dari total emisi gas rumah kaca secara global.
Sejauh Mata Memandang (SMM) merespons hal ini dengan konsisten menghasilkan pakaian yang bertanggung jawab terhadap lingkungan, termasuk dalam koleksi "Rimba".
"Koleksi ini mencerminkan komitmen SMM dalam usaha melestarikan dan merawat alam, terutama hutan beserta berbagai makhluk yang hidup di dalamnya. Sejalan dengan tujuan ini, SMM juga terlibat dalam program restorasi hutan di Kawasan Ekosistem Leuser yang sudah dimulai sejak akhir tahun 2020," ungkap Chitra Subyakto, Pendiri dan Direktur Kreatif dari Sejauh Mata Memandang (SMM)
3. Menggunakan berbagai bahan yang peduli pada alam
Dok. Sejauh Mata Memandang
SMM turut mengajak kerjasama seorang pengusaha lokal di Bali yang berfokus pada pencetakan tekstil di dalam rumah, yang menerapkan metode produksi penuh tanggung jawab. Mereka menggunakan pewarna buatan yang telah bersertifikat OEKO-TEX®️ STANDARD 100, yang telah teruji aman untuk kulit anak-anak dan individu dengan kulit sensitif.
Dalam memproduksi koleksi Rimba, alam tetap menjadi pertimbangan penting. Oleh karena itu penggunaan air dikurangi, juga dampak negatif lainnya pada lingkungan di minimalisir sebanyak mungkin. Sebagai bagian dari komitmennya terhadap sirkularitas, SMM terus memilih menggunakan kain serat TENCEL™️.
Bahan ini tidak hanya diolah dengan tanggung jawab dan mampu terurai secara alami (biodegradable) setelah digunakan, tetapi juga diakui lembut dan memberikan kenyamanan saat dikenakan. Pilihan bahan ini dianggap sesuai dengan kondisi iklim tropis di Indonesia, terutama dalam menghadapi fenomena gelombang panas yang sering terjadi saat ini.
4. Menghadirkan desain modern
Dok. Sejauh Mata Memandang
Selain sangat memperhatikan alam dan budaya, desain-desain dari koleksi Rimba bisa menarik perhatian banyak kalangan mulai dari anak muda, dewasa muda dan para orang dewasa.
Memilih untuk memproduksi pakaian modern seperti kemeja, outer, tank/corset top, baju Padma, sampai scarf, membuat calon pembeli memiliki banyak pilihan.
Desain yang unik juga memberi kesan kreativitas yang tinggi. Paduan warna-warna netral yang merepresentasikan alam, tertuang dengan baik. Terdapat detail pepohonan, tumbuh-tumbuhan dan juga binatang-binatang yang berisiko untuk punah.
Unsur-unsur tersebut akan selalu mengingatkan pengguna dan sekitarnya untuk memperhatikan lingkungan lebih lagi. Koleksi Rimba, sungguh menunjukkan keseriusannya dalam menciptakan pakaian yang nyaman sambil memedulikan alam Indonesia.
5. Turut memaparkan laporan dampak
Dok. Sejauh Mata Memandang
Pada kesempatan ini, SMM juga memaparkan ringkasan dari Laporan Dampak (Impact Report) yang mencakup informasi mengenai perjalanan, pencapaian, dan hasil positif yang berhasil dicapai dalam hampir sembilan tahun terakhir dalam berkreasi. Laporan ini disusun oleh KEM (Koalisi Ekonomi Membumi).
"Sejauh Mata Memandang sangat memprioritaskan dua aspek penting dalam proses berkreasi, yaitu alam dan budaya, dan detailnya bisa ditemukan dalam Laporan Dampak ini. Dengan Laporan Dampak ini, kami ingin dengan lebih jelas membagikan cerita kami selama 9 tahun konsisten berkreasi dan berusaha memberikan dampak yang lebih bertanggung jawab terhadap alam dan masyarakat, walaupun kami sadar bahwa belum mencapai kesempurnaan. Kami berharap upaya ini dapat mengilhami pihak lain," kata Chitra, mengungkapkan harapannya.
Nah, itulah fakta seputar Sejauh Mata Memandang rilis Koleksi Rimba. Salut ya, banyak pihak yang sudah mulai mementingkan alam dalam proses produksi mereka. Koleksi Rimba cocok untuk kamu si environmental enthusiast, nih!
