Sejarah Hari Batik, Warisan Budaya yang Harus Dibanggakan

Batik adalah kekayaan Indonesia yang wajib dipakai dan terus dikenang!

2 Oktober 2023

Sejarah Hari Batik, Warisan Budaya Harus Dibanggakan
Instagram.com/maudyayunda, Instagram.com/smindrawati, Instagram.com/yurayunita

Batik merupakan salah satu dari banyaknya warisan kekayaan Indonesia. Berbagai macam pola yang digambarkan pada kain, serta beragamnya warna, dapat membuat kagum semua orang. 

2 Oktober selalu diperingati sebagai Hari Batik Nasional. Hari tersebut pun diakui oleh UNESCO.

Tapi, apakah kamu tahu kalau awal pengenalan Hari Batik Nasional dimulai di era Presiden Soeharto? Berikut, Popmama.com rangkumkan sejarah hari batik, warisan budaya yang harus dibanggakan.

1. Sering dipakai Presiden Ke-2 Indonesia

1. Sering dipakai Presiden Ke-2 Indonesia
indonesia.go.id

Presiden Indonesia ke-2, Presiden Soeharto seringkali memakai batik dalam berbagai acara penting. Soeharto bahkan dengan yakin mengenakan batik ketika menghadiri konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan sejak itu, batik menjadi semakin terkait dengan identitas Indonesia.

Pada masa pemerintahan Presiden Soeharto lah, batik mulai dilirik sebagai kekayaan yang harus menjadi khas negara Indonesia.

 

Editors' Pick

2. Didaftarkan pada UNESCO

2. Didaftarkan UNESCO
ich.unesco.org

Pada tanggal 4 September 2008, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat mengajukan Batik Indonesia ke UNESCO. Tujuannya adalah untuk mendapatkan status sebagai warisan budaya tak berwujud atau yang dikenal dengan Intangible Cultural Heritage.

Pengajuan ini kemudian diresmikan pada tanggal 9 Januari 2009, ketika UNESCO secara resmi menerima Batik sebagai bagian dari Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi. 

Tetapi, persetujuan resmi untuk pengajuan ini ternyata tidak segera diberikan. Justru, Indonesia harus menunggu hingga tanggal 2 Oktober 2009, lho.

3. Resmi sebagai warisan budaya Indonesia

3. Resmi sebagai warisan budaya Indonesia
ich.unesco.org

Pada 2 Oktober 2009, dalam sidang keempat Komite Antar-Pemerintah yang diselenggarakan oleh UNESCO di Abu Dhabi, batik resmi diakui sebagai Warisan Budaya Nonbendawi. Lebih tepatnya, batik tercatat sebagai salah satu dari Karya Agung Budaya Lisan dan Nonbendawi dalam UNESCO. 

Konsep warisan budaya nonbenda atau tak benda mencakup praktik, representasi, ekspresi, pengetahuan, dan keterampilan. Baik berupa instrumen, objek, artefak, serta ruang budaya yang UNESCO anggap sebagai bagian penting dari warisan budaya suatu tempat.

4. Indonesia telah miliki ratusan Warisan Budaya Tak Benda

4. Indonesia telah miliki ratusan Warisan Budaya Tak Benda
ich.unesco.org

Menariknya, Indonesia ternyata memiliki ratusan Warisan Budaya Tak Benda (WBTB), dengan data dari Direktorat Jenderal Kebudayaan, yang mencatat setidaknya ada 594 karya budaya tak benda hingga tahun 2017. 

Sayangnya, belum semua Warisan Budaya Nonbendawi di Indonesia diakui oleh dunia atau UNESCO. Tapi, untungnya batik telah menerima pengakuan internasional.

5. Gunakan Batik sebagai bukti kekayaan Indonesia

5. Gunakan Batik sebagai bukti kekayaan Indonesia
Freepik.com/wirestock

Sebagai hasil pengakuan dari UNESCO, pemerintah Indonesia mengeluarkan peraturan Kepresidenan Nomor 33 Tahun 2009. Peraturan ini menetapkan Hari Batik Nasional pada tanggal 2 Oktober dengan tujuan mendorong masyarakat Indonesia untuk semakin mencintai dan melestarikan batik. 

Oleh karena itu, pada setiap Hari Batik Nasional tanggal 2 Oktober, masyarakat dihimbau untuk mengenakan batik. Himbauan ini juga tertuang dalam Surat Edaran Nomor 003.3/10132/SJ tentang Pemakaian Baju Batik dalam Rangka Hari Batik Nasional tanggal 2 Oktober 2019. 

Gerakan penggunaan batik setiap Hari Batik Nasional menjadi populer, bukan hanya di kalangan pegawai negeri dan aparat pemerintahan. Kini, para siswa-siswi sekolah pun diajak untuk menggunakan batik. Bahkan, banyak sekolah-sekolah di Indonesia memutuskan 1 hari untuk menggunakan batik, diantara 5 hari sekolah.

Itu tadi, sejarah hari Batikwarisan budaya yang harus dibanggakan. Perjuangan melestarikan budaya suatu negara tidak mudah, jadi yuk, kita tunjukkan kebanggaan kita terhadap batik dengan rutin menggunakannya. Tidak hanya pada saat Hari Batik Nasional, tapi bahkan untuk acara-acara pentingmu!

Baca juga:

The Latest