Tanda-Tanda Rambut Tidak Bersih: Apakah Cara Keramasmu Sudah Benar?
Hati-hati kalau kamu masih suka malas keramas, ya!
25 Oktober 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Rasa rambut yang bersih memang tak tertandingi, tetapi mencucinya terkadang bisa jadi merepotkan. Sampo kering bisa jadi solusi cepat, tetapi bukan solusi jangka panjang.
Jika kamu tidak cukup sering mencuci rambut, kamu mungkin mengalami masalah kulit kepala yang dapat menyebabkan rambut rontok. Tetapi rambut sebetulnya memberikan tanda-tanda untuk kapan kamu harus mencuci rambut.
Berikut, Popmama.com bagikan tanda-tanda kamu tidak cukup mencuci rambut. Jangan sampai kamu terlalu jarang cuci rambut, lho.
1. Seberapa sering harus mencuci rambut?
Seberapa sering Mama atau Papa harus mencuci rambut bergantung pada beberapa hal. Jika kulit kepala kamu kering dan kamu tidak menggunakan banyak produk rambut, kamu mungkin bisa mencucinya seminggu sekali saja. Namun, ini tidak selalu berlaku untuk semua orang.
Pertanyaan berikutnya, apakah Mama atau Papa menghabiskan banyak waktu menata rambut atau menggunakan sampo kering? Apakah kamu berketombe atau memiliki kulit kepala berminyak?
Jika jawabannya iya, kamu mungkin perlu mencuci rambut lebih sering, seperti setiap dua atau tiga hari. Meskipun mencuci rambut terlalu sering dapat berdampak buruk, tidak cukup mencucinya juga dapat menimbulkan masalah.
Tanda 1: Rambut berminyak
Jika Mama atau Papa tidak cukup sering mencuci rambut, kamu mungkin akan menyadari bahwa kulit kepala menjadi berminyak dan rambut kehilangan volumenya. Hal ini terjadi karena minyak alami pada kulit kepala yang dikenal dengan sebum, menumpuk, membuat rambut terasa berat dan berminyak.
Bagi sebagian orang, hal ini terjadi sangat cepat, sementara bagi yang lain butuh waktu lebih lama. Rambut berminyak tidak hanya terlihat buruk, tetapi juga dapat berbau tidak sedap, lho.
Penumpukan minyak dan sel kulit mati pada kulit kepala menciptakan lingkungan yang sempurna bagi bakteri untuk tumbuh, yang menyebabkan bau tidak sedap. Maka itu, kamu harus rutin mencuci rambut dengan bersih.
Editors' Pick
Tanda 2: Terbentuknya ketombe
Ketombe bukan hanya karena masalah rambut yang kotor. Meskipun kamu mencuci rambut secara teratur, kulit kepala tetap memproduksi minyak untuk menjaga kesehatannya. Ketika minyak ini menumpuk, hal ini dapat menyebabkan ketombe.
Jika rambut tidak dicuci secara teratur, sel kulit mati, kotoran, dan minyak dapat menumpuk di kulit kepala. Penumpukan ini menciptakan lingkungan yang baik bagi mikroorganisme seperti Malassezia untuk tumbuh.
Malassezia adalah jenis jamur yang secara alami hidup di kulit kepala. Jika ada lebih banyak minyak di kulit kepala dan rambut tidak sering dicuci, Malassezia dapat berkembang biak.
Malassezia, dapat tumbuh subur pada zat berminyak di kulit kepala. Saat tumbuh, jamur ini menghasilkan produk limbah yang dapat mengiritasi kulit. Iritasi ini menyebabkan kulit kepala melepaskan sel kulit lebih cepat, yang mengakibatkan ketombe.
Tanda 3: Kulit kepala gatal
Kulit kepala yang gatal bukan hanya disebabkan oleh keramas berlebihan. Hal ini juga dapat terjadi jika kamu tidak cukup mencuci rambut.
Jika Mama atau Papa tidak keramas secara teratur, produk, kotoran, dan sel kulit mati dapat menumpuk di kulit kepala. Penumpukan ini dapat mengiritasi kulit kepala dan menyebabkan rasa gatal. Hal ini juga dapat menyebabkan ketombe dan masalah kulit lainnya.
Tanda 4: Rambut kusam
Apakah rambut kamu tampak tidak bernyawa? Rambutmu mungkin terbebani oleh penumpukan produk.
Hal ini dapat membuat rambut terasa kasar dan tampak kusam, terutama jika Mama atau Papa menggunakan banyak sampo kering. Untuk menyegarkan kembali rambut, cobalah sampo pembersih menyeluruh dan kondisioner yang meningkatkan kilau.
Tanda 5: Meningkatnya kerontokan rambut
Jika rambut rontok lebih banyak dari biasanya, hal ini mungkin karena kamu tidak cukup sering mencuci rambut. Penyebab umum kerontokan rambut adalah dermatitis seboroik, yang terjadi ketika kulit kepala memproduksi terlalu banyak minyak dan jenis jamur Malassezia tumbuh di sana.
Jika kamu tidak cukup mencuci rambut, minyak berlebih dapat membuat jamur tumbuh lebih cepat. Hal ini dapat menyebabkan kulit kepala meradang dan teriritasi.
Seiring waktu, iritasi ini dapat menyebabkan rambut rontok. Mencuci rambut secara teratur membantu menjaga kesehatan kulit kepala dan mencegah iritasi, yang juga dapat membantu rambut tampak berkilau.
Itulah, tanda-tanda kamu tidak cukup mencuci rambut. Selain mencuci rambut secara rutin, pastikan kamu juga memilih sampo dan kondisioner yang sesuai kebutuhan rambutmu, ya.
Baca juga:
- 7 Masker Alami untuk Mengatasi Rambut Rontok
- Cara Keramas yang Benar Supaya Rambut Tidak Rontok
- 10 Rekomendasi Sampo untuk Rambut Mudah Patah