Daftar 8 Produk Kosmetik yang Mengandung Merkuri Menurut BPOM
Jangan-jangan kamu pakai lagi produk yang mengandung merkuri ini
22 Januari 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hingga medio 2021 lalu pengguna merkuri pada merek yang tentunya tidak direkomedasikan oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).
Merkuri sebetulnya memang bermanfaat namun bukan untuk dunia kecantikan Ma. Karena itu sangat tidak menyehatkan sama sekali untuk kulitmu.
Oke Popmama.com akan beri tahu kamu daftar produk kosmetik yang mengandung merkuri hasil rilisan BPOM.
Bahkan satu diantara daftar tersebut berseliweran di pasaran utamanya pada platform e-commerce, jadi disimak ya Ma.
Editors' Pick
1. Daftar kosmetik yang menggunakan merkuri menurut BPOM
Penggunaan merkuri pada produk kecantikan sesungguhnya amat sangat tidak direkomendasikan Ma. Hal itu berhubung pada kandungan merkuri yang mampu membahayakan kesehatan.
Karena itu, BPOM merilis daftar kosmetik yang mengandung merkuri per November 2021 lalu, ini menjadi penting untuk diperhatikan agar masyarakat tidak salah dalam memilih produk kecantikan ya Ma, berikut daftarnya:
- Temulawak New Day & Night Cream Beauty Whitening Cream.
- Night Natural 99 Vitamin E.
- HN SP Special UV Whitening Cream.
- Pemutih Dokter.
- Diamond Cream.
- Ling Zhi Vitamin E.
- Night Cream SJ Sin Jung.
- Tabitha Daily Cream & Nightly Cream.
2. Apa sih merkuri?
Merkuri merupakan jenis logam berat yang berbahaya dan tahan urai. Sehingga kalau sampai masuk ke dalam tubuh kita, ia dapat terakumulasi di dalam tubuh kita dan sangatlah berbahaya.
"Merkuri adalah bahan yang efektif untuk mencerahkan kulit, dengan hasil yang cepat, tetapi harganya melebihi manfaatnya," jelas Ginger King ahli kimia kosmetik
Bahkan menurut Joshua Zeichner, direktur penelitian kosmetik dan klinis di Rumah Sakit Mount Sinai di New York City, ketika dioleskan ke wajah, merkuri bisa membuat iritasi kulit, ruam, perubahan warna kulit sampai pada masalah ke organ ginjal.
"Jika terserap kulit, itu bahkan dapat menyebabkan keracunan merkuri dengan toksisitas pada ginjal dan sistem saraf," ucap Joshua.
Meski demikian, merkuri memiliki manfaat terutama dalam dunia penambangan emas skala kecil, manufaktur, dan energi.
Melihat manfaat dan fungsinya tersebut, sudah jelas bahwa merkuri tidak diperuntukkan bagi kosmetik maupun produk kecantikan lainnya.