Bolehkah Pakai Vitacid untuk Atasi Jerawat? Ini Kata Dokter!
Penggunaan Vitacid untuk atasi jerawat harus dengan resep dokter
31 Oktober 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jerawat jadi satu masalah kulit yang bisa menyebabkan nyeri dan menurunkan rasa percaya diri. Oleh karenanya, tak heran jika banyak orang memilih berbagai cara untuk mengatasi jerawat, salah satunya dengan menggunakan obat.
Seperti yang belum lama ini viral di media sosial, yaitu Vitacid untuk mengatasi jerawat. Obat oles ini mengandung zat tretinoin atau asam retinoat sebanyak 0,025%, yang bisa mengobati jerawat komedo, menghilangkan bekas jerawat, serta mencegah tanda penuaan dini.
Lantas, sebenarnya bolehkah pakai Vitacid untuk atasi jerawat? Berikut ini Popmama.com rangkum penjelasan lengkap dari Richard Yehezkiel, dokter spesialis kecantikan.
Editors' Pick
1. Apa itu obat Vitacid?
Vitacid merupakan obat topikal yang di dalamnya mengandung asam retinoat atau tretinoin. Kandungan tersebut bekerja dengan cara meningkatkan pergantian sel kulit, serta menekan sintesis keratin.
Alhasil, proses pengelupasan kulit yang bermasalah menjadi lebih mudah dan jerawat seperti komedo hingga pustul bisa mereda.
- Komposisi: Tretinoin atau asam retinoat 0,025%.
- Dosis penggunaan: Disarankan untuk dioles 1 kali sehari pada malam hari sebelum tidur.
- No registrasi BPOM: DKL9428600229C1
- Kisaran harga: Rp28.500 per tube.
2. Bolehkah pakai Vitacid untuk atasi jerawat?
Obat oles Vitacid belakangan memang sedang banyak digandrungi warganet. Ini berkat kandungan di dalamnya yang dianggap mampu mengatasi jerawat.
Lantas sebenarnya, bolehkah menggunakan produk obat ini untuk mengatasi jerawat?
Menurut dokter Richard Yehezkiel melalui media sosial Instagram @dr.richardyl pada Selasa (29/10/2024), Vitacid boleh saja digunakan untuk mengatasi jerawat. Namun, penggunaan obat ini harus diresepkan dan diawasi oleh dokter.
“Aku dokter Richard, aku belajar soal skincare dan dulu pernah jerawatan juga. Jadi dia (Vitacid) ini tretinoin, turunan dari vitamin A. Tapi, lebih kuat dari retinol dan termasuk golongan obat (keras). Jadi harus diresepkan dan diawasi sama dokter,” kata dokter Richard.
3. Cara memakai Vitacid agar efektif mengatasi jerawat
Lebih lanjut, dokter Richard menyebut bahwa, penggunan obat penghilang jerawat ini tak bisa sembarangan. Ia pun mengungkapkan cara pakai yang benar, agar obat ini bekerja secara efektif mengatasi jerawat.
- Pertama, kamu perlu menggunakan obat ini di malam hari, mirip seperti penggunaan retinol.
- Kedua, untuk pemakaian awal disarankan sebanyak 3 hari sekali.
- Ketiga, pakai secukupnya saja dan diratakan ke kulit wajah.
“Aku bakal kasih tau cara yang benar pakai salep ini biar jerawat hilang. Kalau untuk cara pakainya, mirip sama retinol. Jadi tretinoin dipakai malam-malam. Kalau kamu baru awal-awal, pakainya 3 hari sekali dulu dan pakainya sebanyak ini (sebesar biji jagung) untuk diratain ke kulit wajah,” tambahnya.
Vitacid merupakan obat keras alias berlabel merah. Oleh karenanya, dokter Richard kembali menegaskan kalau penggunaan obat ini tidak bisa asal-asalan. Sebab, pada beberapa kondisi obat ini bisa memicu efek samping. Contohnya, iritasi kulit, kulit kering, hingga gangguan pada kehamilan.
“Jadi karena ini obat (keras), nggak boleh dipakai sembarangan. Soalnya ada efek samping, kayak iritasi, kering, bahkan bisa mengganggu kehamilan,” tutupnya.
Nah, agar terhindar dari risiko efek samping tersebut, penting untuk kamu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat ini, ya.
Informasikan ke dokter terkait jenis kulit, permasalahan kulit yang kamu alami, serta status kehamilan dan menyusui, agar kamu tetap aman dan nyaman saat menggunakan obat Vitacid.
Baca juga:
- Fungsi Salicylic Acid dalam Skincare, Atasi Jerawat Bandel
- Mengenal Milk Blister, Munculnya Jerawat pada Payudara saat Menyusui
- 6 Fakta Jerawat Hormonal, Perhatikan Kondisi Tubuh