Tunik brokat kerap jadi pilihan andalan saat Lebaran, karena bisa memberikan kesan tampilannya yang anggun dan mewah. Namun di balik keindahannya, ada satu tantangan yang sering muncul, yakni rasa gerah saat digunakan.
Apalagi jika Lebaran tiba di musim panas, kain brokat yang biasanya tebal dan kurang menyerap keringat bisa bikin tubuh nggak nyaman.
Padahal di momen Lebaran, Mama ingin tetap tampil anggun tanpa harus mengorbankan kenyamanan, terutama saat harus banyak bergerak, bersilaturahmi, atau mengurus si Kecil.
Nah, khusus buat Mama, Popmama.com punya tips pakai brokat anti gerah untuk Lebaran. Penasaran? Simak selengkapnya, ya!
1. Pilih brokat dengan lapisan dalam berbahan adem
Freepik.com/freepik
Lapisan dalam atau inner pada tunik brokat punya peran penting dalam menjaga kenyamanan.
Mama bisa pilih tunik dengan lapisan dalam berbahan katun, rayon, atau viscose yang dikenal ringan, adem, dan menyerap keringat. Kain berbahan alami seperti katun jauh lebih ramah kulit dan tidak memicu panas berlebih di tubuh.
Editors' Pick
2. Hindari model yang terlalu ketat
Freepik.com/prostooleh
Model tunik yang terlalu sempit bisa menghambat sirkulasi udara dan menyebabkan tubuh cepat berkeringat.
Sebaiknya, pilih tunik brokat dengan potongan longgar atau model A-line agar tubuh lebih leluasa bergerak dan tetap adem.
Potongan yang longgar juga lebih ramah untuk Mama yang sedang menyusui atau membawa anak kecil.
3. Utamakan warna-warna cerah dan lembut
Freepik.com/wirestock
Warna juga memengaruhi rasa panas saat berpakaian. Tunik brokat berwarna gelap misalnya, cenderung menyerap panas lebih banyak dibandingkan warna cerah.
Oleh karena itu, pilih warna cerah dan lembut seperti putih, dusty pink, mint, atau lilac yang tidak hanya cantik dipandang tapi juga membuat tubuh tidak mudah gerah. Sebab, warna terang memantulkan cahaya matahari sehingga bisa membantu menjaga suhu tubuh tetap stabil di tengah cuaca panas.
4. Pilih tunik brokat dengan kombinasi bahan
Freepik.com/freepik
Beberapa tunik brokat modern kini hadir dengan kombinasi bahan lain seperti tulle atau organdi (organza) yang ringan dan memberi efek jatuh.
Mama bisa pilih desain brokat yang hanya ada di bagian dada atau lengan, sementara bagian lain memakai bahan polos yang lebih ringan.
Kombinasi ini membuat brokat tidak terlalu menumpuk, sehingga lebih adem dan tidak terasa berat saat dikenakan.
5. Gunakan hijab dengan bahan yang ringan
Freepik.com/freestockcenter
Ketika memakai tunik brokat, kenyamanan tidak hanya bergantung pada pakaian utama, tapi juga pada pilihan hijab yang digunakan. Hijab berbahan berat atau kurang menyerap keringat bisa memperparah rasa gerah, terutama di area kepala dan leher.
Maka dari itu, pilihlah hijab dari bahan yang ringan dan breathable seperti voal, katun paris, atau linen tipis.
Menurut Healthline, bahan yang memiliki pori-pori kecil dan mampu menyerap keringat dapat membantu menjaga suhu tubuh tetap stabil, terutama saat cuaca panas.
Selain itu, pastikan model hijab tidak terlalu ketat agar sirkulasi udara tetap lancar dan kulit kepala tidak lembap, yang bisa memicu rasa gatal atau ketombe.
Faktanya, tunik brokat memang bisa jadi pilihan yang tepat untuk tampil elegan saat Lebaran, asalkan Mama pintar memilih bahan dan model yang tepat.
Dengan beberapa tips di atas, Mama tetap bisa tampil maksimal tanpa harus merasa gerah atau tidak nyaman, bahkan saat harus aktif seharian bersama keluarga besar.
Selamat Lebaran dan semoga hari raya Mama dan keluarga penuh kebahagiaan!
