Viral Benang Protein Hilangkan Kerutan di Kulit, Cek Dulu Faktanya!
Katanya mengoles benang protein di permukaan kulit bisa hilangkan kerutan secara instan. Faktanya?
10 April 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mama sudah pernah dengar tentang prosedur thread lift atau tanam benang? Ini merupakan prosedur non-bedah yang mengangkat kulit kendur dan berkerut dengan memasukkan benang protein ke dalam lapisan kulit untuk merangsang produksi kolagen.
Namun, baru-baru ini di platfom video TikTok ramai beredar postingan dengan klaim mengoleskan benang protein di permukaan kulit bisa menghilangkan kerutan secara instan. Wah, faktanya gimana ya?
Penasaran? Berikut Popmama.com rangkumkan fakta lengkap seputar benang protein. Simak yuk, Ma!
1. Viral tentang benang protein
"Menghilangkan kerutan di sekitar mata hanya dengan satu benang saja," begitu tertulis di sebuah postingan tentang benang protein.
Dalam postingan tersebut, terlihat seorang laki-laki dengan kerutan di sudut mata tengah melakukan prosedur perawatan kulit. Sudut matanya disemprot dengan serum tertentu, kemudian benang protein diletakkan di permukaan kulit yang baru saja disemprot.
Dalam hitungan detik, benang tersebut tampak menghilang dari permukaan kulit. Dengan memijat bagian sudut mata, kerutan pun terlihat menghilang secara instan.
Benarkah benang tersebut masuk ke dalam lapisan kulit dan menghilangkan kerutan?
Editors' Pick
2. Apa itu benang protein?
Benang protein merupakan material yang biasanya digunakan untuk prosedur thread lift atau tanam benang, yaitu prosedur non-bedah yang mengangkat kulit kendur dan berkerut dengan memasukkan material seperti benang ke dalam lapisan kulit untuk merangsang produksi kolagen.
Umumnya benang tersebut terbuat dari polimer sintetik biodegradable seperti PDO (Polydioxanone), PCL (Polycaprolactone), PLLA (Poly-l-Lactic Acid), PLGA (Poly Lactic-co-Glycolic Acid), dan sebagainya.
dr. Andy G. Wijaya, dokter dan skin expert yang aktif memberikan edukasi di media sosial, menyebutkan bahwa benang tersebut memang diciptakan dan dibentuk menjadi benang dari multi protein untuk dimasukkan ke dalam kulit.
"Terus kok sekarang dioles (di permukaan kulit)?," kata dr Andy di akun TikTok-nya mempertanyakan tentang postingan benang protein yang viral.