Memakai Jilbab Sesuai dengan Ajaran Islam, Wajib Hukumnya!
Tata cara memakai jilbab yang benar diatur dalam Al Quran dan Al Hadist
19 April 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagai perempuan muslim tentu harus memerhatikan cara berpakaian yang berkaitan dengan nilai agama. Salah satu hal yang sering menjadi pusat perhatian adalah cara mengenakan jilbab. Memakai jilbab telah diatur dalam Alquran. Salah satu kewajiban Kaum Hawa.
Perempuan muslim yang menggunakan jilbab untuk menutupi aurat. Lalu, bagaimana dengan jilbab fashion?
Tata cara memakai jilbab yang benar diatur dalam Alquran dan Hadis. Berikut ulasannya dirangkum Popmama.com.
1. Perintah memakai jilbab
Dalam Alquran terdapat perintah perempuan muslim untuk menggunakan jilbab. Dalam Surat Al-Ahzab Ayat 59 yang berbunyi:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّبِىُّ قُل لِّأَزْوَٰجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَآءِ ٱلْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِن جَلَٰبِيبِهِنَّ ۚ ذَٰلِكَ أَدْنَىٰٓ أَن يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ ۗ وَكَانَ ٱللَّهُ غَفُورًا رَّحِيمًا
Arab-Latin: Yā ayyuhan-nabiyyu qul li`azwājika wa banātika wa nisā`il-mu`minīna yudnīna 'alaihinna min jalābībihinn, żālika adnā ay yu'rafna fa lā yu`żaīn, wa kānallāhu gafụrar raḥīmā
Artinya: Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Editors' Pick
2. Syarat jilbab dalam Islam
Pemakaian jilbab yang diatur Al Quran
Pemakaian jilbab yang utama adalah memenuhi syarat yaitu:
- Menutup seluruh tubuh.
- Bukan bermaksud untuk tabarruj. Atau menampakkan bagian yang indah (aurat) dan segala yang mengundang syahwat lelaki (non mahram).
- Penggunaannya bukan untuk berhias.
- Terbuat dari bahan yang tebal atau tidak tipis.
- Harus longgar atau tidak ketat.
- Sebaiknya modelnya tidak terlalu mewah dan berlebihan atau mencolok mata, dengan warna-warni.
3. Batas aurat perempuan
Batas aurat bagi perempuan yang sudah baligh, yaitu seluruh tubuhnya, kecuali yang boleh terlihat yaitu wajah dan kedua telapak tangan. Maka, ketika seseorang berjilbab tetapi masih menampakkan apa yang dikecualikan maka cara berjilbab yang demikian adalah kurang tepat.
Pakaian ini menampakkan kulit, tidak juga pakaian sangat ketat sehingga menampakkan lekak-lekuk badan. Pakaian yang transparan dan ketat, pasti akanmengundang bukan saja perhatian, tetapi bahkan rangsangan. Rasulullah SAW. bersabda bahwa:
“Dua kelompok dari penghuni neraka yang merupakan umatku, belum saya lihat keduanya. Wanita-wanita yang berbusana (tetapi) telanjang serta berlenggak-lenggok dan diatas kepala mereka (sesuatu) seperti punuk- punuk unta. Mereka tidakakan masuk surga dan tidak juga menghirup aromanya. Dan (yang kedua adalah) lelaki-lelaki yang memiliki cemeti-cemeti seperti ekor sapi. Dengannya mereka menyiksa hamba-
hamba Allah” (HR.Muslim melalui Abu Hurairah).
4. Setiap waktu wajib menggunakan jilbab
Perintah memakai jilbab itu diwajibkan setiap waktu. Atau harus tetap konsisten dengan memakai jilbab.
Tapi, tak sedikit perempuan yang menggunakan jilbab hanya dalam waktu-waktu tertentu karena kewajiban melakukan sebuah kegiatan. Misalnya, saat bekerja atau sekolah.
Semoga umat Muslimah makin istiqomah dalam menjalankan ibadah, termasuk memakai jilbab sesuai dengan ajaran Islam.
Baca Juga:
- Cara Memakai Jilbab Segi Empat untuk Anak SD
- Wajibkah Anak Perempuan Pakai Jilbab? Ini Hukumnya Dalam Islam
- Agar Nyaman Dipakai, Inilah 5 Cara Memilih Jilbab untuk Anak