Sukkha Citta, Brand Jenama Lokal Masuk The Vogue Business 2024
Sukkha Citta membawa kabar baik dengan menjadi brand Indonesia pertama dalam The Vogue Business 2024
24 September 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bulan September ini menjadi momen penting bagi industri fashion Indonesia, khususnya bagi Sukkha Citta, sebuah brand lokal yang berfokus pada isu lingkungan dan pemberdayaan perempuan.
Di tengah sorotan global terhadap dampak industri fashion yang semakin mendesak untuk ramah lingkungan, Sukkha Citta membawa kabar baik dengan menjadi brand Indonesia pertama yang masuk ke dalam daftar The Vogue Business 2024 Innovators.
Pencapaian ini tidak hanya menjadi pengakuan atas kualitas produk dan misi mulia mereka, tetapi juga sebagai tanda bahwa Indonesia mampu berkontribusi secara signifikan di panggung mode dunia.
Berikut Popmama.com telah merangkum penjelasan terkait Sukkha Citta, brand jenama lokal masuk The Vogue Business 2024.
Simak informasi selengkapnya, yuk.
Editors' Pick
Mengusung Prinsip Slow Fashion dengan Mengangkat Nilai Tradisional
Sejak didirikan pada tahun 2016, Sukkha Citta memegang komitmennya untuk memberdayakan perempuan dan menjaga lingkungan melalui karya-karya fashion yang berkelanjutan.
Dalam enam tahun perjalanannya, brand ini telah berhasil menciptakan dampak positif yang nyata, terutama di kalangan komunitas pengrajin perempuan di pedesaan Indonesia.
Sukkha Citta mengusung prinsip slow fashion, yang berarti bertolak belakang dengan industri fast fashion yang sering kali mengeksploitasi buruh dan merusak lingkungan.
Seluruh koleksi Sukkha Citta dari tahun 2016 hingga sekarang merupakan buah karya perempuan-perempuan hebat tanah air yang juga berkomitmen terhadap isu lingkungan lewat budaya kerajinan tangan dan penanaman material melalui Tumpang Sari,” ucap Denica Riadini-Flesch, pendiri Sukkha Citta.
Menerapkan Sebuah Kebijakan Zero-Waste
Dalam upaya mengurangi limbah dan berkontribusi pada lingkungan, Sukkha Citta juga menerapkan kebijakan zero-waste yang menjadi bagian integral dari operasional brand ini.
Oleh karena itu, Sukkha Citta berinovasi dengan berbagai inisiatif seperti upcycle, recycle, re-dye, dan take back program.
Program upcycle dan recycle memungkinkan produk lama yang tidak terpakai untuk diolah kembali menjadi barang baru yang tetap berkualitas tinggi. Melalui proses re-dye, pakaian yang mulai memudar dapat diwarnai ulang, sehingga tampak seperti baru lagi tanpa harus membuangnya.
Produk-produk ini kemudian akan diproses ulang menjadi produk baru atau bahan mentah yang bisa digunakan kembali.
Pencapaian ini bukanlah hal pertama bagi Sukkha Citta. Sebelumnya juga meraih penghargaan bergengsi 2023 Rolex Awards for Enterprise, yang diberikan kepada individu yang secara inovatif memberikan dampak positif dalam melestarikan budaya lokal.
“Sukkha Citta selalu berusaha untuk membuat terobosan dan inovasi baru dalam setiap karyanya,” kata Denica.