Seiring perkembangan zaman, ponsel menjadi salah satu benda yang harus berada di dekat Mama. Ada banyak sekali keuntungan yang diberikan oleh ponsel yakni salah satunya membuat hidup Mama menjadi lebih mudah.
Namun, adanya kemudahan yang ditawarkan oleh ponsel justru membuat adanya kecanduan. Hal negatif itulah yang berbahaya. Mulai dari radiasi, tidak peduli akan keadaan sekitar, dan bahkan bisa menghambat kesehatan kulit Mama lho.
1. Penyakit kulit yang timbul akibat memegang ponsel terlalu dekat dengan kulit
Unsplash/Timothy Buck
Apakah bisa? Bisa Ma. Namanya adalah dermatitis ponsel
Dermatitis sendiri merupakan peradangan pada kulit seperti pembengkakan, kemerahan, gatal, bahkan melepuh akibat memegang atau menaruhnya di dekat tangan, tulang pipi, telinga, dan area tubuh lainnya.
Dilansir dari The Indian Express, studi terbaru membuktikan kasus ini. Di mana ponsel yang berada di dekat kulit bisa menyebabkan dermatitis ponsel akibat kandungan ponsel yang terdiri dari logam. Logam tersebut seperti nikel dan kromium yang menjadi salah satu penyebab dermatitis ponsel.
Lalu bagaimana? Tenang saja, Ma! Solusi yang tepat yaitu Mama bisa menggunakan perangkat handsfree seperti headset atau bluetooth sehingga ponsel tidak berada di dekat kulit ketika menggunakannya.
Kegiatan yang paling sering Mama lakukan ketika mendekatkan ponsel ke kulit yaitu saat mengangkat panggilan. Hal ini berbahaya lho, Ma!
2. Sering melihat layar ponsel menyebabkan keriput dini
Unsplash/Conscious Design
Paling menyebalkan jika terdapat lipatan hitam di bawah kantung mata. Terlalu sering melihat layar ponsel bisa menyebabkan keriput dini lho, Ma!
Hal ini dapat terjadi karena adanya tindakan menyempitkan mata akibat membaca font kecil dengan layar yang kecil.
Dilansir dari The Indian Express, terdapat studi yang mengatakan faktanya orang yang berusia 20-an sudah mulai memiliki kerutan di sekitar mata. Dengan menyempitkan mata bisa menyebabkan kerutan di area sekitar bawah mata, bawah dagu, serta di antara alis.
Gawat kan, Ma! Salah satu solusi yang tepat yaitu Mama bisa memegang ponsel sejajar dengan mata dengan tidak menundukkan kepala.
Tidak hanya itu, Mama bisa mengubah huruf font yang ada di ponsel dengan ukuran yang lebih besar agar tidak menyempitkan mata.
Tentu Mama bisa menggunakan krim pengencang kulit agar terjaga elastisitasnya.
Editors' Pick
3. Adanya pigmentasi yang timbul akibat meningkatnya suhu ponsel
Unsplash/Magnet.me
Ketika sudah kecanduan ponsel, tidak heran jika suhu pada ponsel meningkat menjadi hangat akibat pemakaian ponsel terus menerus. Hal ini berbahaya bagi kesehatan kulit Mama lho!
Hal ini bisa terjadi karena adanya produksi melanin pada kulit Mama ketika ponsel menjadi hangat. Akibat produksi melanin tersebut, adanya bintik hitam dan warna tidak merata yang muncul pada kulit Mama. Hal ini tidak terjadi secara langsung melainkan melalui jangka panjang di usia tua nanti.
Sebagai solusi yang tepat, Mama bisa membatasi waktu penggunaan ponsel agar tidak sampai panas. Terutama ketika Mama sedang menerima panggilan. Biasanya, ponsel akan lebih panas ketika pemakaian ponsel sudah melebihi batasannya.
4. Tidak hanya itu, Jerawat bisa muncul akibat kecanduan ponsel
Unsplash/Matt Moloney
Lalu bagaimana dengan jerawat?
Jerawat muncul akibat penggunaan ponsel yang terlalu lama. Ketika sedang menggunakan ponsel, Mama akan memegangnya dan akan terdapat banyak sekali kuman atau kotoran yang menempel pada ponsel tersebut.
Hingga akhirnya, kotoran yang ada di ponsel bisa berpindah ke kulit Mama lho!
Bahaya sekali kan, Ma! Solusinya adalah dengan rajin membersihkan ponsel agar tidak ada kotoran atau debu yang menumpuk.
5. Cahaya dari ponsel mengakibatkan banyak penyakit kulit
Unsplash/Becca Tapert
Dengan memandang layar ponsel terus-menerus, akan banyak sekali dampak yang mengganggu kesehatan kulit.
“Dampak negatifnya pun cukup banyak seperti kulit kusam, hiperpigmentasi, melemahkan epidermal barrier, dan penuaan dini,” ujar dr. Sari Chairunnisa,Sp. KK, selaku Vice President of Research and Development, PT Paragon Technology & Innovation saat launching of Wardah Lightening Serum Ampoule pada Senin (21/06/2021).
Tidak hanya itu, dr. Sari menambahkan bahwa blue light adalah cahaya dengan energi tinggi yang mampu menembus ke kulit lebih dalam dibanding sinar UV. Hal ini berbahaya untuk kesehatan kulit.
Namun, Mama tenang saja karena sudah ada solusi yang tepat untuk mengatasi penyakit kulit akibat blue light ini yakni dengan perawatan menggunakan kandungan Advanced Niacinamide.
6. Lakukan perawatan untuk menghambat permasalahan kulit akibat paparan gadget
Wardah
Saat launching of Wardah Lightening Serum Ampoule pada Senin (21/06/2021).
Untuk menghambat permasalahan kulit akibat paparan gadget, Mama perlu memilih produk yang memiliki kandungan yang mencegah penggelapan kulit seperti Niacinamide.
Wardah Lightening Serum Ampoule merupakan serum ampoule Advanced Niacinamide dengan kemurnian lebih dari 99% dan memiliki vitamin B3 untuk.
“Wardah Lightening Serum Ampoule menjadi produk yang tepat dalam melindungi wajah dari sinar blue light karena kandungan niacinamide dan antioksidan yang mencegah penggelapan kulit sehingga menghambat pigmen gelap untuk mencapai permukaan kulit,” ujar dr. Sari saat launching of Wardah Lightening Serum Ampoule.
Tidak hanya itu, kandungan dari serum ampoule ini dapat memberikan hasil yang lebih mencerahkan, proteksi lebih terhadap blue light, sinar dari gadget yang dapat memberikan efek negatif ke kulit dan optimal dalam menyamarkan noda hitam bekas.
Banyak sekali permasalahan kulit yang timbul akibat kecanduan penggunaan ponsel. Maka dari itu, Mama bisa mencegahnya dengan membatasi waktu saat menggunakan ponsel.
