Masa pandemi yang belum berakhir hingga menuju akhir 2021 ini membuat banyak brandfashion harus memikirkan berbagai macam cara untuk bertahan, seperti misalnya Ederra yang berusaha untuk menunjukkan semangat resilience-nya dengan berbagai cara.
Ederra adalah brandfashion modest-wear yang berasal dari Yogyakarta dengan berbagai macam pilihan fashion yang simple namun tetap dapat memberikan kesan chic pada pemakainya. Baru-baru ini mereka memulai inovasi fashion yang menarik di tengah pandemi.
Inovasi fashion seperti apakah yang dimiliki oleh Ederra? Yuk simak informasi yang telah Popmama.comrangkum berikut ini:
1. Fashion yang everlasting
doc. Ederra
Ederra sendiri merupakan brand fashion yang telah berdiri sejak tahun 2015 dan dikenal dengan baik di dunia online, baik itu pada social media atau marketplace seperti Tokopedia.
Sejak dulu, Ederra telah mendapatkan banyak perhatian para perempuan di Indonesia lantaran koleksinya yang wearable dan everlasting.
“Baju Ederra cocok dipakai untuk ke Supermarket, mengantarkan anak, hingga ke acara resmi. Buat para Wanita yang dinamis, baju Ederra adalah solusi; tidak terlalu kasual dan tidak terlalu formal- harga pun begitu affordable,” ujar Indah Wahyu Wardani selaku founder Ederra.
2. Membentuk sebuah campaign
doc. Ederra
Dengan adanya pemikiran seperti itu, saat ini brand Ederra membangun sebuah campaign bertajuk #WearMeinUnlimitedWays dengan arti yang mendalam.
Tujuan dari campaign ini adalah untuk membuat para konsumen tetap merasa cantik dengan apapun pakaian yang digunakannya meskipun tengah berada dalam masa penuh keterbatasan.
Dalam artian, kampanye ini dapat menunjukkan gaya yang elegan dengan nyaman dengan budget yang ramah.
Editors' Pick
3. Meluncurkan inovasi menarik untuk dunia fashion
doc. Ederra
Banyak hal yang terkena dampak dari pandemi, tetapi bukan berarti tidak bisa bergerak sama sekali. Untuk mengatasi hal itu, Ederra memulai inovasi terbaru untuk mempertahankan brand fashion miliknya dengan meluncurkan virtual store yang inovatif.
Hal ini dilakukan karena seharusnya mereka membuka toko terbaru di Mall FX Jakarta, namun karena pandemi sedang melanda, maka harus mengalami penundaan.
“Sebenarnya kami cukup sedih karena harus menunda pembukaan toko berkali-kali, namun kami paham saat ini Kesehatan adalah nomor satu. Launching offline boleh batal, namun kehadiran virtual store kita diharapkan bisa mewakili kebutuhan ini,” ujar Indah lagi.
4. Mempermudah transaksi untuk konsumen
doc. Ederra
Dengan diluncurkannya virtual store ini, tentunya akan lebih mempermudah konsumen dalam melakukan transaksi.
Dengan mengunjungi laman www.ederra.id, para konsumen bisa mengunjungi toko Ederra yang ada di Mall FX secara online.
Masih dilakukan secara online, Ederra juga membuat film pendek bertajuk “The Unlimited Ways” yang mana koleksi dari #WearMeinUnlimitedWays diambil dari film pendek tersebut.
5. Campaign yang dapat memberikan dampak
doc. Ederra
Untuk mempertahankan brand miliknya, Ederra benar-benar mengerti dengan kebutuhan yang diperlukan untuk konsumennya sehingga bisa bertahan sampai saat ini meskipun berada di masa pandemi.
Hal ini disetujui oleh Franka Soeria, selau Co-founder dari Markamarie dan Marka The Fashion Accelerator.
“Ederra lahir karena foundernya tahu apa yang konsumen butuhkan, mereka juga tidak diam saja ketika mendapat berbagai tantangan di masa yang sulit ini. Mereka terus melakukan inovasi, Ederra adalah salah satu contoh brand yang mampu bertahan dengan baik di tengah gempuran tantangan di industri fashion saat ini,” ujar Franka.
6. Bekerjasama dengan e-commerce
doc. Ederra
Selain melakukan peluncuran toko virtual dan film pendek, Ederra juga meluncurkan berbagai koleksi terbaru yang juga diramaikan dengan peluncuran Instagram Filter Ederra X Tokopedia, film pendek The Unlimited Ways dibuat oleh Marka The Fashion Accelerator.
Ederra tetap melakukan promosinya dengan salah satu marketplace ternama di Indonesia, Tokopedia.
“Tokopedia selalu percaya bahwa penjual yang memiliki kanal digital, salah satunya Ederra Indonesia sebagai contoh UMKM fesyen muslim lokal, dinilai lebih tangguh menghadapi pandemi. Artinya, mereka berhasil mempertahankan kelangsungan bisnis dan memastikan lapangan pekerjaan tetap terjaga.”, ucap Deri Slyrova, selaku Sales and Marketing Lead (Fashion Category) Tokopedia.
Berbagai bida industri yang ada di Indonesia tentunya memiliki hambatannya masing-masing dalam mempertahankan diri di masa pandemi ini, salah satunya adalah industri fashion. Seperti yang dilakukan oleh Ederra dengan merubah ara, memperbarui strategi, dan melakukan hal-hal yang belum pernah dilakukan sebelumnya.