5 Cara Mencuci Wajah yang Baik menurut Dr. Arini Astasari Widodo, SpKK
Sudahkah Mama melakukan hal-hal ini?
5 April 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hal mendasar yang perlu dilakukan untuk menjaga kulit wajah tetap bersih adalah dengan rutin mencuci wajah. Setelah berkegiatan selama seharian, tentunya akan ada penumpukan sel-sel kulit mati yang dapat membuat kulit wajah menjadi kusam jika tidak dibersihkan.
Mencuci wajah akan membantu untuk mengangkat kulit mati dan membersihkan kotoran yang dapat membuat kulit menjadi rentan akan jerawat dan mengalami penuaan dini. dr. Arini Astasari Widodo, SpKK yang merupakan dokter spesialis kulit dan kelamin membagikan tips mencuci wajah untuk menjaga kebersihan kulit.
Yuk simak informasi yang telah Popmama.com rangkum dalam rilis Nivea Sparkling Bright berikut ini:
1. Mencuci wajah sebanyak dua kali sehari
Hal yang paling utama adalah dengan mencuci wajah dua kali dalam satu hari dan ada baiknya jika mencuci wajah dilakukan setelah melakukan kegiatan seperti berolahraga. Jumlah tersebut menjadi jumlah minimal yang dapat dilakukan pada saat mencuci wajah.
Dr. Arini juga mengatakan bahwa jangan terlalu sering mencuci wajah karena akan membuat kulit menjadi kering. Oleh karenanya sangat dianjurkan untuk mencuci wajah sebanyak dua kali dalam sehari untuk menghindari kulit yang semakin kering.
Editors' Pick
2. Mencuci wajah menggunakan air biasa
Suhu air yang ideal untuk mencuci wajah adalah air suhu ruang atau air yang sedikit hangat. Hindari penggunaan air panas dan air dingin pada saat mencuci wajah karena air yang terlalu ekstrim dapat merusak kulit wajah.
Air dengan suhu yang terlalu panas dapat menyebabkan lemak alami yang ada pada wajah menjadi cair sehingga kulit wajah akan kehilangan lemak alaminya. Lemak alami yang ada pada kulit sebenarnya dapat membantu untuk menjaga kelembapan yang ada pada kulit.
3. Menggunakan ujung-ujung jari pada saat mencuci wajah
Pada saat mencuci wajah, sangat dianjurkan untuk hanya menggunakan ujung-ujung jari tangan saja. Mencuci wajah dengan menggunakan kain, scrub atau alau eksfoliasi lainnya yang berpotensi untuk membuat kulit menjadi iritasi.
Penggunaan physical exfoliator harus dilakukan dengan hati-hati karena tidak akan cocok untuk semua jenis kulit, terutama untuk yang memiliki kulit sensitif dan kulit kering. Gesekan yang terlalu keras dapat merusak kulit dan juga barrier kulit.
4. Memastikan untuk membilas wajah sampai bersih
Selah mencuci wajah dengan menggunakan sabun pencuci wajah, harus dipastikan bahwa tidak ada sisa foam atau sabun pada wajah. Ia juga mengatakan bahwa pada kondisi kulit wajah tertentu memerlukan pembilasan yang lebih banyak seperti salah satunya adalah yang memiliki jumlah rambut wajah yang lebih banyak dibandingkan yang lain.
Selain itu, kita perlu memperhatikan tempat mencuci wajah yang digunakan. Apakah menggunakan wastafel, shower, atau air keran biasa karena akan menentukan jumlah pembilasan pada wajah. Ada baiknya jika menggunakan air yang mengalir untuk membilas wajah agar mendapatkan hasil yang lebih bersih.
5. Menggunakan pembersih yang lembut
Sabun pencuci muka yang digunakan juga sangat mempengaruhi kesehatan pada kulit wajah setelah dicuci. Jika menggunakan sabun pencuci wajah yang terlalu keras, dikhawatirkan akan membuat kulit menjadi iritasi.
Penggunaan scrub tidak direkomendasikan untuk digunakan terlalu sering, khususnya pada jenis kulit wajah yang berjerawat, kering, ataupun sensitif. Menggunakan sabun pencuci wajah yang lembut akan membantu kulit wajah menjadi lebih rileks pada saat dibersihkan.
Nah, itulah beberapa tips mencuci wajah yang diungkapkan oleh dr. Arini agar kulit wajah yang dibersihkan dapat memberikan hasil yang maksimal dan mampu menjaga kesehatan kulit. Jangan lupa untuk selalu mencuci wajah ya, Ma!
Baca juga:
- 9 Alasan Mengapa Harus Mencuci Wajah Sebelum Tidur
- Stop! Jangan Mencuci Wajah dengan Cairan-cairan Ini Ya, Ma!