Lakukan 5 Hal ini untuk Mengatasi Kulit yang Terbakar Sinar UV
Bisa mengembalikan kesehatan kulit yang terbakar sinar matahari
23 Maret 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mengalami masalah kulit belang bahkan sampai mengelupas arena terkena paparan sinar matahari? Jangan takut akan menjadi bekas yang permanen, Ma! Pigmentasi pada kulit akibat paparan sinar matahari masih bisa di atasi.
Terdapat beberapa cara yang bisa Mama lakukan untuk menghentikan proses pigmentasi dan membuat warna kulit menjadi merata kembali.
Yuk, simak 5 cara yang telah Popmama.comrangkum untuk Mama berikut ini!
1. Menghapus bintik hitam dengan akar licorice
Terdapat bintik-bintik cokelat pada wajah atau tangan yang mana dapat mengganggu penampilan.
Ekstrak akar dari licorice dapat membantu untuk menghilangkan bercak hitam yang muncul akibat terkena paparan sinar matahari.
Senyawa unik yang ada di dalamnya dapat membantu memecah pigmen yang menjadi penyebab perubahan warna kulit dan juga yang dapat menimbulkan bercak hitam lainnya di kemudian hari.
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, Mama bisa mencampurkan ekstrak akar licorice dengan menggunakan yogurt untuk mendapatkan hasil kulit yang lebih cerah.
Editors' Pick
2. Makan makanan yang mengandung antioksidan
Sinar UV dapat merusak banyak nutrisi yang ada pada kulit, mengonsumsi makanan yang mengandung antioksidan tinggi akan membantu untuk mendukung kesehatan kulit.
Antioksidan dapat mengurangi efek radikal bebas dari matahari, polusi, bahkan sampai dengan stres.
Selain itu, makanan yang kaya akan antioksidan akan mengatasi kerusakan kulit yang menyebabkan tanda-tanda penuaan dini seperti kulit kusam, warna kulit tidak merata, dan garis-garis halus.
Vitamin C dan vitamin E merupakan antioksidan yang dapat melawan efek radikal bebas dan melindungi membran sel dari kerusakan akibat sinar matahari.
3. Menenangkan kulit dengan chamomile tea
Sifat anti-inflamasi yang ada di dalam teh ini dapat mengurangi kemerahan bahkan sampai dengan iritasi kulit.
Chamomile tea dapat melindungi kulit dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas yang dapat memicu tanda-tanda penuaan dini.
Untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal lagi, Mama bisa mencampurkan chamomile tea dengan lidah buaya yang mana lidah buaya sendiri memiliki sifat untuk mendinginkan.
4. Perbanyak minum air putih
Minum air merupakan hal yang sangat penting baik untuk kesehatan tubuh atau kecantikan. Jika kekurangan minum air putih dari yang telah di anjurkan, maka tubuh akan kesulitan untuk membuang limbah yang ada pada tubuh.
Jika hal tersebut terjadi, kotoran yang ada di dalam tubuh akan menghalangi proses pembuangan racun yang berpotensi berbahaya serta akan memperlambat regenerasi kulit.
Dengan meminum air putih sesuai dengan anjuran, kulit akan lebih lembap dan sehat sehingga bekas terbakar sinar matahari pun akan secara perlahan menghilang.
5. Memilki waktu tidur yang cukup
Saat tidur, kulit secara aktif akan memperbaiki dirinya sendiri seperti menghasilkan kolagen baru yang akan membuat kulit menjadi lebih kencang. Pada saat tidur aliran darah akan lebih meningkat, sehingga pada saat memiliki waktu istirahat yang cukup maka kulit akan lebih sehat di pagi harinya.
Selama tidur nyenyak dan dalam waktu yang cukup, peningkatan hormon pertumbuhan memungkinkan se-sel yang rusak diperbaiki.
Malam hari adalah waktu yang tepat bagi kulit untuk melakukan sebagian besar pekerjaannya seperti membuat sel-sel baru dan memperbaiki atau melepaskan sel-sel lama yang telah rusak.
Mengembalikan kulit yang rusak akibat paparan sinar matahari bukanlah hal yang mudah, namun secara perlahan dan menghilang jika dilakukan perawatan secara rutin.
Apakah Mama sudah melakukan hal-hal di atas untuk menangani kulit yang terbakar sinar matahari?
Baca juga:
- Efektif! 7 Cara Alami untuk Menghilangkan Kulit Belang
- 7 Cara Alami Menghilangkan Belang pada Wajah
- Mampu Atasi Kulit Belang, Ini Dia 5 Perawatan Khusus Laki-Laki