6 Kebiasaan Mudah untuk Mengatasi Kerutan pada Kulit
Jaga kulit tetap sehat dengan lakukan kebiasaan baik ini yuk, Ma
30 Juni 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seiring bertambahnya usia kulit akan menjadi lebih tipis dan juga kering. Hal ini disebabkan karena berkurangnya produksi kolagen dan elastin yang ada pada kulit.
Kulit kehilangan elastisitas seiring bertambahnya usia karena proses produksi kolagen akan melambat seiring waktu.
Kurangnya produksi kolagen dapat diperburuk oleh berbagai faktor, termasuk paparan sinar matahari, polusi, dan kebiasaan gaya hidup tertentu, seperti yang dilansir dalam healthline.com.
Saat kulit sudah tidak memiliki kelembapan sebanyak ketika usia muda, maka kulit akan lebih rentan terhadap kerutan.
Namun, Mama masih tetap dapat memperlambat proses penuaan dini dengan berbagai macam rutinitas dan merubah gaya hidup.
Oleh karena itu, kali ini Popmama.com telah merangkum 6 kebiasaan yang dapat dilakukan untuk mengatasi kerutan. Yuk, disimak!
1. Melindungi kulit dari paparan sinar matahari
Sudah menjadi sebuah fakta umum bahwa paparan sinar matahari dapat merusak kulit dan menyebabkan tanda-tanda penuaan dini seperti kerutan dan garis halus.
Mama bisa melindungi kulit dari paparan sinar matahari dengan menggunakan sunscreen secara teratur untuk memperlambat tanda-tanda penuaan pada kulit.
Untuk melindungi kulit dari sinar UV yang dapat merusak kulit, Mama bisa menggunakan sunscreen dengan SPF di antara 30 dan 50 setiap harinya.
Meskipun sedang berada di dalam rumah atau cuaca sedang mendung, selalu gunakan sunscreen.
2. Menggunakan retinoid
Retinoid berasal dari vitamin A yang merupakan salah satu kandungan anti-aging yang paling banyak digunakan.
Retinoid atau yang dikenal dengan retinol memiliki kemampuan untuk meningkatkan produksi kolagen yang dapat mengencangkan kulit.
Selain itu, retinoid juga dapat mendorong regenerasi kulit dan mendorong pembentukan pembuluh darah baru yang dapat memperbaiki penampilan dan tekstur kulit secara keseluruhan.
Retinoid terdiri dari beberapa jenis dengan tingkatan kandungan yang berbeda oleh karena itu Mama perlu mengetahui seberapa banyak kulit Mama bisa menoleransi retinoid.